Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Iklim Penting dan Mengejutkan pada 2024

Kompas.com - 31/12/2024, 14:03 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Para ilmuwan mencatat Bumi berada jalur yang tepat untuk mencapai pemanasan 2 C pada 2030.

Prediksi sebelumnya memperkirakan tingkat pemanasan ini baru akan terjadi antara tahun 2040 dan 2050, tergantung pada sejauh mana pengurangan emisi gas rumah kaca.

Namun kesimpulan penelitian tersebut masih dipertanyakan oleh banyak pihak. Kendati demikian tidak diragukan lagi Bumi pada akhirnya akan mengalami pemanasan 2 C jika negara-negara gagal memangkas emisi.

Emisi Karbon Global Capai Rekor Tertinggi

Emisi karbon global dari bahan bakar fosil mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024, dengan 41,2 miliar ton karbon dioksida (CO2) memasuki atmosfer Bumi.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 0,8 persen dari 2023.

Namun para ilmuwan mengatakan belum ada tanda-tanda bahwa emisi telah mencapai puncaknya, yang berarti angka tahun depan bisa lebih tinggi lagi.

Peneliti juga memperkirakan ada peluang 50 persen pemanasan global akan secara konsisten melampaui target pemanasan 1,5 C Perjanjian Paris dalam enam tahun ke depan.

Hanya pemotongan emisi gas rumah kaca yang dalam dan segera yang dapat mencegah hal ini terjadi.

Baca juga: Apakah Perubahan Iklim Sebabkan Gempa Jadi Lebih Sering?

Antartika Mencair dengan Cepat

Antartika menunjukkan pencairan es yang cepat. Pada 20 Februari, luas es laut di Antartika mendekati titik terendah yang pernah ada, yaitu 1,985 juta kilometer persegi yang menandakan masalah bagi iklim Bumi.

Es laut punya fungsi melindungi daratan es benua yang semakin tidak stabil dari pemanasan air laut dan mempertahankan kemampuan hamparan beku untuk memantulkan cahaya kembali ke luar angkasa.

Rekor terendah yang terus-menerus ini membuat beberapa ilmuwan khawatir bahwa Antartika telah memasuki periode di mana es tidak dapat dipulihkan.

Salah satu dampak langsung dari menurunnya es Antartika adalah kematian massal anak penguin kaisar dan gelombang panas terbesar yang pernah tercatat melanda benua itu pada tahun 2022.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

KG Media Hadirkan Lestari Awards sebagai Ajang Penghargaan ESG

KG Media Hadirkan Lestari Awards sebagai Ajang Penghargaan ESG

Swasta
Tren Investasi Properti Indonesia Mengarah ke Keberlanjutan

Tren Investasi Properti Indonesia Mengarah ke Keberlanjutan

Pemerintah
Ahli Yakin Harimau Jawa Tak Mungkin Masih Ada dengan Kondisi Saat Ini

Ahli Yakin Harimau Jawa Tak Mungkin Masih Ada dengan Kondisi Saat Ini

LSM/Figur
Gapki Antisipasi Kebakaran Lahan Sawit Jelang Musim Kemarau

Gapki Antisipasi Kebakaran Lahan Sawit Jelang Musim Kemarau

LSM/Figur
Menteri LH: Gangguan Lingkungan di Pulau Kecil Masif akibat Tambang

Menteri LH: Gangguan Lingkungan di Pulau Kecil Masif akibat Tambang

Pemerintah
Kadar Arsenik di Beras Naik, Kesehatan Masyarakat di Asia Terancam

Kadar Arsenik di Beras Naik, Kesehatan Masyarakat di Asia Terancam

LSM/Figur
Perkuat Kelas Internasional dan Kajian Sustainability, IPB Gandeng Kasetsart University

Perkuat Kelas Internasional dan Kajian Sustainability, IPB Gandeng Kasetsart University

Pemerintah
Kurangi Pencemaran Udara, Indonesia Harus Upgrade Kualitas Bahan Bakar

Kurangi Pencemaran Udara, Indonesia Harus Upgrade Kualitas Bahan Bakar

LSM/Figur
Hitachi Energy-AWS Percepat Inovasi Jaringan Cloud dan Transisi Energi

Hitachi Energy-AWS Percepat Inovasi Jaringan Cloud dan Transisi Energi

Swasta
Perubahan Iklim Ancam Situs Arkeologi di Pesisir

Perubahan Iklim Ancam Situs Arkeologi di Pesisir

Pemerintah
Hujan Berpotensi Jadi Sumber Listrik Ramah Lingkungan Skala Besar

Hujan Berpotensi Jadi Sumber Listrik Ramah Lingkungan Skala Besar

Pemerintah
Pemilik Konsesi Sawit Bisa Kena Pidana jika Tak Mitigasi Kebakaran Lahan

Pemilik Konsesi Sawit Bisa Kena Pidana jika Tak Mitigasi Kebakaran Lahan

Pemerintah
Krisis Pekerja Hijau Landa Dunia, Transisi  Berisiko Terhambat

Krisis Pekerja Hijau Landa Dunia, Transisi Berisiko Terhambat

Pemerintah
Menteri LH Wanti-wanti Pengusaha soal Kebakaran Lahan Sawit Saat Kemarau

Menteri LH Wanti-wanti Pengusaha soal Kebakaran Lahan Sawit Saat Kemarau

Pemerintah
Maybank Indonesia Salurkan Pembiayaan untuk Usaha Berkelanjutan Rp 22,1 Triliun

Maybank Indonesia Salurkan Pembiayaan untuk Usaha Berkelanjutan Rp 22,1 Triliun

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau