Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2025, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Menerapkan gaya hidup berkelanjutan yang saklek memang membutuhkan banyak upaya dan kedisiplinan tinggi.

Namun bukan berarti upaya tersebut menyusahkan. Kita bisa menerapkannya walau hanya dengan langkah yang sederhana.

Apalagi bertepatan dengan momen tahun baru, kita bisa berjanji atau membuat resolusi menerapkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tujuh contoh resolusi gaya hidup yang berkelanjutan namun sederhana untuk tahun baru 2025.

Baca juga: Jadikan ESG sebagai Standar, MMSGI Bangun Masa Depan Tambang Berkelanjutan

1. Kurangi penggunaan plastik

Mengurangi penggunaan plastik bisa menjadi resolusi utama sekaligus langkah awal yang baik untuk gaya hidup yang berkelanjutan.

Memang kehidupan manusia modern ini tak bisa dilepaskan oleh kepungan plastik. Namun, kita dapat meminimalisasi penggunaan plastik sebisa mungkin.

Contohnya membawa botol minum sendiri, membawa tas sendiri saat berbelanja, atau membawa alat makan sendiri. 

Selain itu, kita bisa menjadi konsumen yang lebih bijak dalam memilih bahan yang digunakan untuk memproduksi dan mengemas barang.

2. Lebih banyak jalan kaki

Alih-alih menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju ke satu tempat yang jaraknya dekat, lebih baik jalan kaki saja.

Selain mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM), atau listrik bila Anda punya kendaraan listrik, rutin berjalan kaki bisa membuat tubuh lebih sehat.

Resolusi jalan kaki lebih banyak bisa menjadi pilihan untuk menyongsong gaya hidup yang lebih berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Laut Arafura dan Timor Penting untuk Pembangunan Berkelanjutan, Ini Sebabnya

3. Naik transportasi publik

Ilustrasi Transjakarta. Dok.Shutterstock/Donny Hery Ilustrasi Transjakarta.

Menggunakan transportasi publik lebih banyak bisa menjadi salah satu resolusi yang baik untuk gaya hidup yang berkelanjutan.

Langkah tersebut dapat mengurangi jejak karbon dari aktivitas transportasi kita. 

Memang tak mudah meninggalkan kendaraan pribadi untuk aktivitas harian. 

Namun, tak ada salahnya menggunakan transportasi publik sebisa mungkin hingga akhirnya mengandalkannya.

4. Dukung usaha kecil dan lokal

Usaha kecil membantu menggerakkan ekonomi lokal. 

Untuk itu, berbelanja di toko lokal meskipun sederhana memiliki dampak luar biasa bila dilakukan bersama-sama.

Jadi, jika ingin membeli sesuatu, cari tahu dulu apakah ada usaha lokal sekitar tempat tinggal. 

Baca juga: 5 Cara Merayakan Natal Lebih Berkelanjutan dari Rumah

5. Kurangi penggunaan listrik

Charger yang terus menancap, peranti elektronik yang dibiarkan di colokan, lampu yang tidak dimatikan memang terlihat sepele. 

Namun tahukah Anda jika perangkat-perangkat tersebut mengonsumsi daya yang cukup besar bila diakumulasikan. 

Perilaku tersebut juga ternyata dapat meningkatkan penggunaan listrik di rumah meningkat 10 persen.

Oleh sebab itu, penting untuk disiplin mencabut perangkat yang tidak digunakan dari colokan sekaligus mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan.

Selain dapat menghemat tagihan listrik, kita bisa turut mengurangi jejak karbon dari langkah sederhana ini.

6. Minimalkan sampah dari area tertentu

Jika menerapkan pola hidup tanpa sampah sama sekali terasa berat, cobalah untuk fokus pada satu bagian rumah Anda. Contohnya seperti dapur atau kamar mandi. 

Minimalkan penggunaan plastik, buat produk pembersih dan perawatan tubuh sendiri.

Kita juga bisa menggganti barang-barang yang tidak perlu seperti bungkus plastik dan tisu dapur.

7. Menanam pohon

Ilustrasi menanam pohon.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menanam pohon.

Pohon membantu membersihkan udara yang kita hirup.

Pepohonan juga menyediakan habitat bagi lebih dari 80 persen keanekaragaman hayati daratan dunia, dan masih banyak lagi. 

Anda bisa mempertimbangan untuk mengambil tindakan langsung dengan cara menanam pohon di tahun baru.

Penanaman pohon bisa dilakukan sendiri di sekitar tempat tinggal atau ikut kampanye menanam pohon dari penyelenggara tertentu.

Baca juga: Bagaimana Merayakan Natal yang Lebih Berkelanjutan?

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Target Swasembada 2027, KKP Jalin Kerja Sama Bangun Sentra Industri Garam
Target Swasembada 2027, KKP Jalin Kerja Sama Bangun Sentra Industri Garam
Pemerintah
Miskin, Minim Konsumsi Protein, dan Tercekik Iklim: Anak Pesisir Terancam Stunting
Miskin, Minim Konsumsi Protein, dan Tercekik Iklim: Anak Pesisir Terancam Stunting
Pemerintah
Pengurangan Emisi Metana, Danone Klaim Pangkas 25 Persen
Pengurangan Emisi Metana, Danone Klaim Pangkas 25 Persen
Swasta
Aktivis Protes soal Tambang Nikel, Pengamat: Standar Keberlanjutan Makin Mendesak
Aktivis Protes soal Tambang Nikel, Pengamat: Standar Keberlanjutan Makin Mendesak
LSM/Figur
KLH Hentikan Operasional 9 Perusahaan yang Terbukti Cemari Udara di Jabodetabek
KLH Hentikan Operasional 9 Perusahaan yang Terbukti Cemari Udara di Jabodetabek
Pemerintah
Perubahan Iklim Ancam Energi Angin, Potensinya Bisa Berkurang
Perubahan Iklim Ancam Energi Angin, Potensinya Bisa Berkurang
LSM/Figur
Dukung Ketahanan Pangan, Syngenta Pacu Kapabilitas Petani lewat Learning Centers
Dukung Ketahanan Pangan, Syngenta Pacu Kapabilitas Petani lewat Learning Centers
BrandzView
Kualitas Udara Jabodetabek Sebulan Terakhir Buruk, KLH Ungkap Pemicunya Transportasi-Industri
Kualitas Udara Jabodetabek Sebulan Terakhir Buruk, KLH Ungkap Pemicunya Transportasi-Industri
Pemerintah
Nasib Korban Iklim di Demak: Tersandung Hukum Lahan dan Minim Pelatihan
Nasib Korban Iklim di Demak: Tersandung Hukum Lahan dan Minim Pelatihan
LSM/Figur
Polisi Tindak Aktivis saat Gelar Aksi di Konferensi Nikel Internasional
Polisi Tindak Aktivis saat Gelar Aksi di Konferensi Nikel Internasional
LSM/Figur
Translokasi Badak Jawa, Langkah Konservasi untuk Cegah Krisis Genetik
Translokasi Badak Jawa, Langkah Konservasi untuk Cegah Krisis Genetik
Pemerintah
Rob, Iklim, dan Pantura: Mengapa Warga Tetap Tinggal Meski Terendam?
Rob, Iklim, dan Pantura: Mengapa Warga Tetap Tinggal Meski Terendam?
LSM/Figur
Bagaimana Membangun Pusat Data Berkelanjutan? Pelajaran dari Malaysia
Bagaimana Membangun Pusat Data Berkelanjutan? Pelajaran dari Malaysia
LSM/Figur
Harga Serangga untuk Pertanian: Tanpanya, Rp 300 Triliun Melayang
Harga Serangga untuk Pertanian: Tanpanya, Rp 300 Triliun Melayang
LSM/Figur
RI-Inggris Kerja Sama lewat UK PACT 2, Targetkan Efisiensi Energi dan Keuangan Hijau
RI-Inggris Kerja Sama lewat UK PACT 2, Targetkan Efisiensi Energi dan Keuangan Hijau
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau