Sejak tahun 1990, eksploitasi hutan dunia telah mengakibatkan hilangnya 178 juta hektar rimba, sebagaimana dikutip dari Sustainability Times.
Bambu dapat menggantikan pemanfaatan kayu dan sumber daya hutan lainnya secara besar-besaran untuk berbagai keperluan.
Selain itu, bambu juga ideal untuk keperluan lain, seperti pembuatan peralatan dapur atau kotak yang alami dan dapat terurai secara hayati.
Bambu juga bisa diandalkan untuk material konstruksi. Bambu disebut enam kali lebih kuat dari baja. Di samping itu, konsumsi energi baja hampir 50 kali lebih besar dari bambu.
Konstruksi berkelanjutan dengan bahan bambu dapat memungkinkan masyarakat miskin untuk meningkatkan infrastruktur mereka dan membangun rumah yang lebih kuat dan tahan iklim.
Baca juga: Bencana Iklim 2024 Sebabkan 2.000 Tewas, Kerugian 229 Miliar Dolar AS
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya