Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2025, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pertandingan olahraga, termasuk sepak bola, menghadirkan kompetisi bagi pesertanya sera hiburan bagi penontonnya.

Karena sepak bola sangat populer di seluruh dunia, pamornya bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan berbagai hal, termasuk keberlanjutan.

Menyadari potensi ini, organisasi nirlaba seperti Global Sustainability Benchmark in Sport (GSBS) berupaya untuk mempromosikan praktik yang bertanggung jawab dalam industri ini.

Baca juga: Ini Upaya MIND ID Implementasikan Keberlanjutan

Setiap tahunnya GSBS menyusun peringkat keberlanjutan dari organisasi olahraga profesional, termasuk klub sepak bola berdasarkan berbagai kriteria.

Ada empat aspek yang dinilai oleh GSBS yakni korporasi, lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Penilaian korporasi contohnya mencakup kinerja keuangan, investasi, struktur organisasi, pendekatan keberlanjutan, strategi dan kebijakan, manajemen risiko, dan lainnya.

Sementara itu penilaian lingkungan meliputi emisi, perjalanan bisnis dan penumpang, perjalanan penggemar dan penonton, polusi udara, polusi cahaya, polusi suara, konsumsi energi, konsumsi air, limbah, dan lainnya.

Asesmen terhadap sosial seperti jumlah karyawan, gender, umur, struktur manajemen, pengembangan karyawan, atlet profesional, kesehatan, dampak sosial, dan lainnya.

Baca juga: Bagaimana Kecerdasan Buatan Memengaruhi Keberlanjutan pada 2025?

Sedangkan penilaian tata kelola yakni struktur pimpinan, komposisi pimpinan, transparansi, anti korupsi, manajemen pemangki kepentingan, dampak ekonomi, dan lainnya.

Semakin tinggi skornya, maka peringkat keberlanjutan klub sepak bola tersebut semakin berada di atas.

Penilaian dan skor tersebut dinilai penting untuk memberikan apresiasi terhadap upaya keberlanjutan dari sebuah klub sepak bola.

Selain itu, langkah tersebut juga menjadi pendorong agar klub lain berlomba-lomba meningkatkan upaya keberlanjutannya.

Dengan demikian, olah raga digarapkan dapat memberi dampak positif terhadap dunia di luar lapangan.

Berikut 10 klub sepakbola dengan skor keberlanjutan paling tinggi tahun 2024 versi penilaian GSBS.

Baca juga: 6 Tren Keberlanjutan yang Moncer Sepanjang 2024

1. Borussia Dortmund

  • Korporasi: 91 persen
  • Lingkungan: 72 persen
  • Sosial: 76 persen
  • Tata Kelola: 83 persen
  • Skor keseluruhan: 80 persen

2. FC Porto

  • Korporasi: 86 persen
  • Lingkungan: 72 persen
  • Sosial: 79 persen
  • Tata Kelola: 82 persen
  • Skor keseluruhan: 80 persen

3. Atletico Madrid

  • Korporasi: 88 persen
  • Lingkungan: 66 persen
  • Sosial: 79 persen
  • Tata Kelola: 79 persen
  • Skor keseluruhan: 78 persen

4. Real Madrid

  • Korporasi: 88 persen
  • Lingkungan: 59 persen
  • Sosial: 77 persen
  • Tata Kelola: 81 persen
  • Skor keseluruhan: 76 persen

5. FC Barcelona

  • Korporasi: 87 persen
  • Lingkungan: 58 persen
  • Sosial: 74 persen
  • Tata Kelola: 83 persen
  • Skor keseluruhan: 75 persen

Baca juga: 7 Prediksi Tren Keberlanjutan Tahun 2025, dari ESG sampai Karbon

6. VfL Wolfsburg

  • Korporasi: 88 persen
  • Lingkungan: 64 persen
  • Sosial: 73 persen
  • Tata Kelola: 75 persen
  • Skor keseluruhan: 74 persen

7. SV Werder Bremen

  • Korporasi: 78 persen
  • Lingkungan: 61 persen
  • Sosial: 72 persen
  • Tata Kelola: 77 persen
  • Skor keseluruhan: 72 persen

8. Juventus FC

  • Korporasi: 80 persen
  • Lingkungan: 53 persen
  • Sosial: 76 persen
  • Tata Kelola: 76 persen
  • Skor keseluruhan: 71 persen

9. VfL Bochum 1848

  • Korporasi: 85 persen
  • Lingkungan: 61 persen
  • Sosial: 55 persen
  • Tata Kelola: 83 persen
  • Skor keseluruhan: 71 persen

10. FC Bayern Munich

  • Korporasi: 87 persen
  • Lingkungan: 66 persen
  • Sosial: 62 persen
  • Tata Kelola: 62 persen
  • Skor keseluruhan: 70 persen

Baca juga: Apakah Investor Kurang Peduli Terhadap Keberlanjutan?

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Jaga Bisnis Jangka Panjang, MIND ID Jalankan Pertambangan Bertanggung Jawab

Jaga Bisnis Jangka Panjang, MIND ID Jalankan Pertambangan Bertanggung Jawab

Pemerintah
Jalankan Aktivitas Industri yang Seimbang, PT GNI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sembari Jaga Lingkungan

Jalankan Aktivitas Industri yang Seimbang, PT GNI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sembari Jaga Lingkungan

Swasta
Kelapa Sawit dan Deforestasi: Menjaga Kemajuan di Tengah Ancaman Baru

Kelapa Sawit dan Deforestasi: Menjaga Kemajuan di Tengah Ancaman Baru

Pemerintah
Lama Lumayan Lega, Indonesia dan Brasil Kini Dihantui Deforestasi Lagi

Lama Lumayan Lega, Indonesia dan Brasil Kini Dihantui Deforestasi Lagi

LSM/Figur
Sebanyak Apapun, Sawit Tetap Bukan Hutan, Kenapa?

Sebanyak Apapun, Sawit Tetap Bukan Hutan, Kenapa?

Pemerintah
Kalau Lebih Berkelanjutan, Sawit Indonesia Bisa Jadi Contoh Dunia

Kalau Lebih Berkelanjutan, Sawit Indonesia Bisa Jadi Contoh Dunia

Pemerintah
Ambisi AS Bangun Sistem Baterai Terbesar di Dunia, Seperti Apa?

Ambisi AS Bangun Sistem Baterai Terbesar di Dunia, Seperti Apa?

Pemerintah
6 Cara Membuat Rumah Lebih Berkelanjutan

6 Cara Membuat Rumah Lebih Berkelanjutan

Pemerintah
Jangan Balikkan Kemajuan, Jangan Dukung Sawit dengan Cara Salah

Jangan Balikkan Kemajuan, Jangan Dukung Sawit dengan Cara Salah

LSM/Figur
Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Besar Sembarangan, Butuh Edukasi dan Kolaborasi

Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Besar Sembarangan, Butuh Edukasi dan Kolaborasi

Pemerintah
Segudang Manfaat Bambu untuk Solusi Perubahan Iklim: Serap Emisi hingga Pengganti Baja

Segudang Manfaat Bambu untuk Solusi Perubahan Iklim: Serap Emisi hingga Pengganti Baja

Pemerintah
Demi Lingkungan Sehat, Warga Terdampak TPA Liar di Depok Mengadu ke Komnas HAM

Demi Lingkungan Sehat, Warga Terdampak TPA Liar di Depok Mengadu ke Komnas HAM

Pemerintah
10 Klub Sepak Bola Paling Berkelanjutan 2024, Dortmund Nomor Wahid

10 Klub Sepak Bola Paling Berkelanjutan 2024, Dortmund Nomor Wahid

Pemerintah
Masih Tahap Transisi, Implementasi B40 Berlaku Penuh Februari

Masih Tahap Transisi, Implementasi B40 Berlaku Penuh Februari

Pemerintah
Setelah B40 Tahun Ini, B50 Disiapkan untuk 2026

Setelah B40 Tahun Ini, B50 Disiapkan untuk 2026

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau