Pasang Kepala Pancuran yang Lebih Baik
Mandi dengan menggunakan shower secara umum lebih menghemat air daripada dengan mengisi bak mandi.
Namun, Anda masih bisa memaksimalkan penghematan air dengan mengganti kepala pancuran yang lebih baik.
Kepala pancuran berventilasi atau aliran rendah akan berfungsi sama baiknya dengan pilihan yang lebih bertenaga, namun dalam penggunaannya akan lebih menghemat air hingga lebih dari 40 persen.
Anda juga dapat menyesuaikan kebiasaan untuk menjaga waktu mandi di bawah 10 menit.
Baca juga: 7 Contoh Resolusi Gaya Hidup Berkelanjutan Sederhana untuk Tahun Baru 2025
Berhenti Menggunakan Tisu Dapur
Pertimbangkan untuk mengganti tisu dapur dengan sesuatu yang dapat digunakan kembali, misalnya lap kain yang lebih ramah lingkungan.
Memproduksi tisu dapur membutuhkan banyak hal seperti pohon, bahan kimia, bahan bakar, air, dan listrik yang menghasilkan jutaan metrik ton CO2 setiap tahunnya.
Mengurangi Pembersih Kimia
Coba juga untuk mengurangi pemakaian pembersih kimia, seperti detergen atau sabun cuci lainnya.
Pasalnya, saat bahan-bahan tersebut dibuang ke saluran pembuangan, bahan-bahan tersebut bisa masuk ke pasokan air dan sering kali memerlukan instalasi pengolahan air yang tentunya memerlukan lebih banyak energi untuk memprosesnya.
Sebagai substitusi, Anda bisa memakai bahan seperti soda bikarbonat, air jeruk lemon, atau cuka untuk membunuh bakteri, menghilangkan minyak, dan menjaga rumah bebas bau.
Jemur Pakaian
Alih-alih menggunakan mesin pengering, menjemur pakaian dengan cara tradisional bisa menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Mesin pengering mengonsumsi energi yang besar. Penggunaan pengering pakaian selama dua jam kira-kira setara dengan menonton TV selama seminggu.
Tidak hanya menjadikan rumah menjadi lebih ramah lingkungan, hal-hal sederhana tersebut tentu saja bisa melindungi planet dalam jangka panjang. Selamat mencoba!
Baca juga: 10 Klub Sepak Bola Paling Berkelanjutan 2024, Dortmund Nomor Wahid
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya