Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Jalankan Aktivitas Industri yang Seimbang, PT GNI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sembari Jaga Lingkungan

Kompas.com - 06/01/2025, 09:00 WIB
Sheila Respati

Penulis

"Saya bisa belajar menjahit berbagai jenis pakaian. Sebelumnya saya tidak tahu, menjadi tahu. Saya bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri untuk diri saya yang sebelumnya hanya mengurus rumah tangga," kata Elfrinces.

Aksi nyata bersama masyarakat

Komitmen perusahaan dalam mencerminkan aktivitas operasional yang berkontribusi secara positif tidak hanya dilakukan di bidang ekonomi, tetapi juga keberlanjutan lingkungan.

PT GNI juga secara aktif mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan ekosistem di sekitar operasional smelter. Salah satunya dengan melakukan pembibitan 40.000 pohon yang terdiri dari alpukat, durian, dan mangga di sekitar smelter.

Aktivitas tersebut dilaksanakan bersama Milenial Indonesia Menanam (MIM), komunitas anak muda yang berasal dari generasi milenial. Aksi kolaborasi ini digagas untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam menjaga kelestarian alam.

Proses pembibitan bertujuan untuk memberikan manfaat ekologis yang signifikan, seperti penyerapan karbon, pengurangan polusi udara, dan peningkatan kualitas tanah. PT GNI berkomitmen agenda ini akan menjadi kegiatan jangka panjang dan perusahaan menargetkan untuk melakukan penanaman hingga mencapai satu juta pohon.

Baca juga: Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

PT GNI juga memanfaatkan momen Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dengan melakukan aksi bersih-bersih desa yang diikuti oleh karyawan dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini membuktikan menjaga kebersihan lingkungan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi memerlukan kerjasama semua lapisan masyarakat.

Bersih-bersih dilakukan di jalan utama, saluran air, dan ruang publik seperti taman dan lapangan. Pembersihan area mencakup jalan utama Desa Bungintimbe serta ruang publik seperti taman dan lapangan.

Dari aksi bersih-bersih yang dilakukan, peserta berhasil mengumpulkan ratusan sampah yang kemudian dipilah antara sampah organik dan anorganik. Selain mempermudah penyortiran di tempat pembuangan akhir (TPA), aktivitas ini juga menjadi sarana edukasi bagi karyawan dan masyarakat untuk lebih peduli pengelolaan sampah yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan. (Rindu PH)

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
'Indonesia Maritime Week 2025' Dorong Kemaritiman Nasional Jadi Pilar Ekonomi Berkelanjutan
"Indonesia Maritime Week 2025" Dorong Kemaritiman Nasional Jadi Pilar Ekonomi Berkelanjutan
Pemerintah
Eropa Dapat Peringatan, Diminta Pertahankan Target Iklim, Hindari Kredit Karbon Murah
Eropa Dapat Peringatan, Diminta Pertahankan Target Iklim, Hindari Kredit Karbon Murah
Pemerintah
Jual Kopi Indonesia Berkelanjutan, Bija Jadi Kafe Baru Terbaik di London
Jual Kopi Indonesia Berkelanjutan, Bija Jadi Kafe Baru Terbaik di London
Swasta
KLH Siapkan PP Mangrove, Berisi Perlindungan dan Pengelolaannya
KLH Siapkan PP Mangrove, Berisi Perlindungan dan Pengelolaannya
Pemerintah
Meski Dianggap Imperialisme, EUDR Bisa Jadi Jalan Perbaikan Tata Kelola Komoditas
Meski Dianggap Imperialisme, EUDR Bisa Jadi Jalan Perbaikan Tata Kelola Komoditas
Pemerintah
Austria Segera Punya Fasilitas Hidrogen Hijau Raksasa, Potong Emisi 150.000 Ton Per Tahun
Austria Segera Punya Fasilitas Hidrogen Hijau Raksasa, Potong Emisi 150.000 Ton Per Tahun
Pemerintah
Hutan Mangrove Lebih Kuat dari Dugaan, Tahan Badai akibat Perubahan Iklim
Hutan Mangrove Lebih Kuat dari Dugaan, Tahan Badai akibat Perubahan Iklim
Pemerintah
Perubahan Iklim Bikin Separuh Dunia Rasakan Panas Ekstrem Sebulan
Perubahan Iklim Bikin Separuh Dunia Rasakan Panas Ekstrem Sebulan
LSM/Figur
IESR Dorong ASEAN JETP, Potensi Dana Transisi Energi Capai Rp 2.000 Triliun
IESR Dorong ASEAN JETP, Potensi Dana Transisi Energi Capai Rp 2.000 Triliun
LSM/Figur
Janji Besar, Nyatanya Nol, Bank-bank Inggris Masih Danai Energi Fosil
Janji Besar, Nyatanya Nol, Bank-bank Inggris Masih Danai Energi Fosil
Swasta
Terlibat Perdagangan 80 Kg Sisik Trenggiling, 3 Pria Terancam 15 Tahun Penjara
Terlibat Perdagangan 80 Kg Sisik Trenggiling, 3 Pria Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
PFAS Berbahaya di Jaket hingga Wajan, Bisakah Nanofiber Jadi Penggantinya?
PFAS Berbahaya di Jaket hingga Wajan, Bisakah Nanofiber Jadi Penggantinya?
LSM/Figur
Riau Bisa Dongkrak Ekonomi Biru, Bersaing dengan Singapura
Riau Bisa Dongkrak Ekonomi Biru, Bersaing dengan Singapura
LSM/Figur
Longsor Gunung Kuda, Bukti Tambang Legal Belum Tentu Profesional
Longsor Gunung Kuda, Bukti Tambang Legal Belum Tentu Profesional
LSM/Figur
Makan Korban, Pemda Cabut Izin Tambang Galian C di Gunung Kuda
Makan Korban, Pemda Cabut Izin Tambang Galian C di Gunung Kuda
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau