Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

East Ventures Bidik Perusahaan yang Bergerak di Teknologi Iklim

Kompas.com - 07/01/2025, 12:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan modal ventura, East Ventures, membidik penyertaan modal untuk sejumlah perusahaan yang bergerak sektor yang dianggap potensial.

Salah satu sektor yang dilirik pada tahun ini adalah start up yang bergerak di teknologi iklim, di samping sektor lainnya yakni start up berbasis artificial intelligence (AI), sektor kesehatan, serta teknologi konsumen.

Dalam penjelasan resmi kepada media, Selasa (07/01/2025), East Ventures menyatakan bahwa perusahaan yang bergerak di sktor teknologi iklim menjadi area fokus yang penting, terutama dalam mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dan penghitungan karbon.

Baca juga:

 

"Pada bulan April 2024, East Ventures kembali meluncurkan Laporan Keberlanjutan tahunannya, yang menunjukkan upaya dan kemajuan berkelanjutan dalam mengintegrasikan kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dalam operasi perusahaan dan di seluruh ekosistem East Ventures," tulis manajemen East Venture.

Sejumlah output yang sebelumnya dihasilkan salah satunya adalah Emission Calculator & Visualization Southeast Asia (ECOVISEA), kalkulator gas rumah kaca berbasis web gratis.

Kalkulator gas rumah kaca tersebut diinisiasi East Ventures bersama Kadin Indonesia.

Tahun lalu, East Ventures menyelenggarakan Kompetisi Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) yang berkolaborasi dengan Temasek Foundation. Pada kegiatan tersebut, ada lebih dari 500 pendaftar dari lebih dari 50 negara di seluruh dunia.

Dari para pendaftar, terdapat tiga inovator iklim muncul sebagai juara yang memenangkan total Rp 10 miliar dalam pendanaan hibah untuk menguji solusi mereka di Indonesia.

Inovator tersebut yakni SunGreenH2, Hydrogen Refinery, dan AC Biode. Selain itu, DayaTani terpilih untuk menerima investasi sebesar 50.000 dollar AS dari Bakti Barito Foundation, sementara ENWISE menerima hadiah uang tunai sebesar 50.000 dollar AS dari Sinarmas Agribusiness & Food.

Baca juga: Evaluasi dan Proyeksi Pengelolaan Lingkungan di Era Krisis Iklim

 

"Dalam ekosistem East Ventures, perusahaan-perusahaan yang fokus pada teknologi hijau seperti Rekosistem dan Jejakin juga sedang bekerja pada masalah penting ini. Solusi sedang dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi, sejalan dengan tujuan keberlanjutan global," tulis East Ventures.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Jakarta Punya Truk Sampah Listrik, Bisa Beroperasi Tanpa Berisik

Jakarta Punya Truk Sampah Listrik, Bisa Beroperasi Tanpa Berisik

Pemerintah
Tren AI Global Gandakan Permintaan Listrik Pusat Data pada 2030

Tren AI Global Gandakan Permintaan Listrik Pusat Data pada 2030

Swasta
Lestari Awards 2025, Berikut Cara Daftar dan Hadiah yang Akan Didapat

Lestari Awards 2025, Berikut Cara Daftar dan Hadiah yang Akan Didapat

Swasta
Energi Bersih Melonjak, tetapi Emisi Karbon Capai Titik Tertinggi

Energi Bersih Melonjak, tetapi Emisi Karbon Capai Titik Tertinggi

Swasta
Energi Bersih Dunia Cetak Rekor, tetapi Amerika Malah Mundur

Energi Bersih Dunia Cetak Rekor, tetapi Amerika Malah Mundur

Pemerintah
Inovasi Keberlanjutan: Startup Ini Ubah Sampah Menjadi Peluang Bisnis

Inovasi Keberlanjutan: Startup Ini Ubah Sampah Menjadi Peluang Bisnis

Swasta
Inggris Perkenalkan Rencana Kurangi Risiko Pestisida pada 2030

Inggris Perkenalkan Rencana Kurangi Risiko Pestisida pada 2030

Pemerintah
Jasa Tak Terkira Lebah dalam Melayani Kita dan Ekosistem

Jasa Tak Terkira Lebah dalam Melayani Kita dan Ekosistem

LSM/Figur
KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

Swasta
Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Pemerintah
Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

LSM/Figur
Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Pemerintah
Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Pemerintah
Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

LSM/Figur
La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau