Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari, RDF Plant Jakarta Terbesar di Dunia

Kompas.com - 15/01/2025, 09:26 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta tengah membangun Fasilitas Pengolahan Sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, RDF Plant Jakarta bakal menjadi tempat pengolahan sampah terbesar di dunia dengan luas 7,87 hektare.

"Fasilitas tersebut akan menjadi salah satu RDF Plant dengan kapasitas terbesar di dunia, yang dapat mengolah 2.500 ton sampah per hari dan menghasilkan 875 ton bahan bakar serpihan padat atau RDF," ujar Asep saat dihubungi, Rabu (15/1/2025).

Adapun fasilitas itu nantinya mengelola limbah dari 16 kecamatan di wilayah Jakarta. Asep menyebut, pembangunan RDF Plant Jakarta bertujuan mereduksi volume sampah secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca juga: Groundbreaking Proyek RDF, WIKA Siap Reduksi Sampah 2.500 Ton per Hari 

"Pengolahan sampah menjadi RDF meliputi proses pemilahan, pencacahan, dan pengeringan, serta menghasilkan bahan bakar alternatif yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil oleh industri semen," ungkap Asep.

Menurut dia, RDF Plant Jakarta ditargetkan mulai beroperasi pada triwulan I tahun 2025. Asep mengungkapkan, ada sekitar 30 persen sampah yang direduksi di RDF Rorotan.

Ini sekaligus mengurangi beban pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

"Area RDF Plant akan dilengkapi Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), yang akan memonitor kualitas udara ambien di sekitar plant seperti parameter PM 2.5, PM 10, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida," tutur Asep.

Baca juga: TPST Ramah Lingkungan di Cilacap Gunakan Teknologi RDF, Apa Itu?

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau