Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Kompas.com - 18/01/2025, 19:11 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

“Saat ini, lebih dari 99 persen kapasitas pengayaan terjadi di empat negara pemasok, dengan Rusia menguasai 40 persen kapasitas global, pangsa tunggal terbesar,” papar Birol.

Pasar teknologi nuklir serta produksi dan pengayaan uranium yang sangat terkonsentrasi bisa dipandang sebagai faktor risiko, menggarisbawahi perlunya keragaman dan pemerataan.

Keberhasilan era baru energi nuklir akan bergantung pada kemampuan memenuhi persyaratan infrastruktur skala besar. Hal ini akan sangat bergantung pada jumlah investasi.

Laporan tersebut mencatat bahwa agar berhasil investasi tahunan perlu berlipat ganda menjadi 120 miliar dollar AS pada tahun 2030.

Insentif juga akan membantu menarik investasi selain kerangka kebijakan yang konsisten sehingga mendorong komitmen sektor swasta.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Penggunaan Energi Nuklir pada 2032

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau