Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 23 Januari 2025, 15:51 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak diresmikan pada 2015 oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) telah menjelma sebagai salah satu motor penggerak hilirisasi nikel di Indonesia.

Terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, kawasan industri ini bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang signifikan, tidak hanya bagi daerah setempat, tetapi juga bagi perekonomian nasional.

Deputy Operational Director PT IMIP Yulius Susanto mengatakan, IMIP hadir dengan investasi awal sebesar 3,3 miliar dollar AS. Secara kumulatif, investasi IMIP hingga Agustus 2024 mencapai 34,3 miliar AS.

Tak ayal, kawasan IMIP pun menjadi pusat produksi nikel terintegrasi yang dilengkapi smelter dan fasilitas pengolahan modern serta mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Morowali.

Data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Morowali menunjukkan peningkatan PAD, bahkan melebihi dari target yang telah ditentukan.

“Pada 2018, PAD Morowali hanya Rp 181,232 miliar dari target Rp 350,222 miliar. Enam tahun berselang, PAD kabupaten tersebut mencapai Rp 585,16 miliar dari target Rp 469,61 miliar,” jelas Yulius melalui jawaban tertulis kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2025).

Pada tahun yang sama, kinerja pajak dan retribusi daerah juga turut melampaui target. Realisasi pajak daerah Morowali pada 2023 mencapai Rp 311,85 miliar dari target 185,86 miliar, sedangkan realisasi retribusi daerah Rp 190,56 miliar dari target Rp 170,23 miliar.

Kinerja apik perekonomian Kabupaten Morowali turut berkontribusi terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Sulawesi Tengah triwulan III 2024 yang sebesar Rp 95.555,46 miliar.

“Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 12,74 persen pada 2024, Morowali berkontribusi sebanyak 46,4 persen terhadap PDRB Sulawesi Tenggara,” papar Yulius mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah.

Baca juga: IMIP, Keajaiban Hilirisasi Nikel di Indonesia

Untuk kas negara, nilai devisa ekspor PT IMIP per November 2024 tercatat mencapai 14,45 miliar dollar AS.

“Besaran pajak dan royalti yang terus meningkat dapat menjadi penolong current account deficit (CAD) di Tanah Air dan menopang neraca perdagangan,” terang Yulius.

Serap dan kembangkan skill tenaga kerja lokal

Tidak hanya menopang makroekonomi, PT IMIP juga mampu menyerap tenaga kerja lokal. Per November 2024, tercatat 84.272 pekerja lokal menggerakkan kawasan itu.

Selain menyerap, IMIP juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

“Kami terus meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal melalui pelatihan dan transfer pengetahuan. Tujuannya adalah menciptakan tenaga kerja lokal yang kompeten dan mampu bersaing,” jelas Yulius.

Salah satu upaya yang dilakukan IMIP hadir lewat IMIP Goes to Campus, yakni program yang bertujuan menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.

Baca juga: Strategi IMIP Bangun SDM Lokal, Transfer Teknologi hingga Beasiswa

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau