Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada Kucurkan Dana untuk Tanaman Tahan Iklim dan Atasi Malnutrisi

Kompas.com - 15/02/2025, 19:05 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pembangunan Internasional Kanada, Ahmed Hussen, menyatakan, ketahanan pangan menjadi salah satu fokus kerja sama bilateral RI-Kanada dan mengakui hal tersebut selaras dengan prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini.

“Memang ada sejumlah prioritas dalam kerja sama bilateral yang telah kita jalankan, salah satunya adalah dalam bidang ketahanan pangan,” kata Hussen seperti dikutip Antara, Jumat (14/2/2025).

Salah satu bentuk konkret kerja sama tersebut adalah dukungan untuk pengembangan varietas tanaman pangan yang memiliki ketahanan terhadap perubahan iklim di Indonesia.

“Kami telah mengucurkan sejumlah besar dolar Kanada bagi proyek-proyek untuk memperkenalkan tanaman pangan tahan perubahan iklim dan berpotensi memiliki hasil tanam yang lebih besar,” kata dia.

Ia memandang pemanfaatan varietas tahan iklim tersebut dapat mendukung upaya Indonesia memitigasi perubahan iklim. Terlebih lagi, hasil tanamnya lebih banyak dan lebih bergizi sehingga semakin bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Hussen mengatakan bahwa kerja sama lain yang menjadi prioritas adalah dalam bidang kesehatan, di mana pihaknya berupaya membantu perbaikan kualitas gizi dan pemberantasan malanutrisi di Indonesia, yang juga menjadi prioritas kesehatan Presiden Prabowo.

Baca juga: Pendanaan Iklim Negara Rentan Meningkat 490 Miliar Dollar AS pada 2030

Ia menyatakan bahwa sebelum kunjungannya ke Indonesia, pihaknya telah mengumumkan pendanaan sebesar 364 juta dolar Kanada (Rp4,18 triliun) untuk Nutrition International, sebuah lembaga nirlaba Kanada, untuk memberantas malanutrisi melalui penyediaan suplemen vitamin A dan mikronutrisi.

“Mereka juga hadir di Indonesia dan berperan membantu prioritas pemerintah RI untuk memerangi malanutrisi dan kerawanan pangan,” katanya.

Selain pada kedua aspek tersebut, Menteri menjelaskan prioritas lain dalam kerja sama RI-Kanada adalah mitigasi perubahan iklim, pembangunan ekonomi yang inklusif, serta transisi energi dan pengembangan energi nuklir.

Hussen pun menyatakan optimismenya bahwa upaya Indonesia memajukan sumber daya manusia melalui pembinaan ketahanan pangan dan perbaikan gizi akan membuat Indonesia selangkah lebih maju dalam mewujudkan cita-cita Visi Indonesia Emas 2045.

“Saat Anda mengembangkan kapasitas masyarakat dengan menangani malanutrisi dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, serta memberikan masyarakat apa yang mereka butuhkan untuk mencapai kesuksesan, maka tentu Visi 2045 akan terwujud,” ucap dia.

Baca juga: Indonesia Rugi jika Cabut dari Kesepakatan Paris, Tutup Peluang Pendanaan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau