Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Tetapkan Dua Kawasan Konservasi Baru di Perairan Bintan dan Bitung

Kompas.com - 17/02/2025, 09:54 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan dua kawasan konservasi baru, yakni di Perairan Bintan II, Kepulauan Riau dan Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP, Victor Gustaaf Manoppo, menjelaskan hal itu dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 87 dan 88 Tahun 2024.

Ia menilai, penambahan kawasan konservasi penting untuk pemberdayaan lingkungan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi biru.

Baca juga: Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

“Kawasan konservasi berperan penting dalam menjaga ekosistem laut termasuk terumbu karang, padang lamun, dan hutan mangrove. Sekaligus mendukung perikanan dan pariwisata berkelanjutan,” ujar Victor dalam keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).

KKP mencatat, kawasan konservasi di Perairan Bintan II memiliki luas sekitar 843.609 hektare yang terdiri dari zona inti, zona pemanfaatan terbatas, dan zona rehabilitasi. Ekosistem perairan ini mendukung kehidupan penyu maupun biota laut lainnya.

Kawasan konservasi di Perairan Kota Bitung, kata Victor, memiliki luas 9.659 hektare dengan tiga zona pengelolaan, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang, serta mendorong aktivitas perikanan dan wisata bahari.

Sementara itu, Direktur Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan KKP, Firdaus Agung, menyampaikan total luas kawasan konservasi perairan di Indonesia saat ini lebih dari 30 juta hektare. Pemerintah menargetkan luasan konservasi perairan sebesar 32,5 juta hektare pada 2030.

Baca juga: Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Dia menuturkan, mengacu pada Keputusan Menteri KKP pengelolaan kawasan konservasi dilakukan pemerintah daerah.

"Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi serta mendorong peran aktif berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian sumber daya laut," ungkap Firdaus.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pantai Bangsring Banyuwangi Tercemar Cairan Diduga Oli, Pariwisata dan Biota Laut Terancam

Pantai Bangsring Banyuwangi Tercemar Cairan Diduga Oli, Pariwisata dan Biota Laut Terancam

LSM/Figur
Greenfaith Ajak Umat Beragama Hemat Listrik Saat Ibadah

Greenfaith Ajak Umat Beragama Hemat Listrik Saat Ibadah

LSM/Figur
Jutaan Rumah Tangga Negara Berkembang Pakai Plastik untuk Bahan Bakar

Jutaan Rumah Tangga Negara Berkembang Pakai Plastik untuk Bahan Bakar

LSM/Figur
Tekstil Berkelanjutan Indonesia Dipamerkan di 'Source Fashion' London

Tekstil Berkelanjutan Indonesia Dipamerkan di "Source Fashion" London

Pemerintah
Bahlil: Energi Surya dan Angin untuk Siang, Batu Bara saat Malam

Bahlil: Energi Surya dan Angin untuk Siang, Batu Bara saat Malam

Pemerintah
RI Perluas Kerja Sama dengan Norwegia di Sektor Lingkungan Hidup

RI Perluas Kerja Sama dengan Norwegia di Sektor Lingkungan Hidup

Pemerintah
Pemerintah Dapat Dana dari Norwegia untuk Biayai Program Lingkungan Masyarakat

Pemerintah Dapat Dana dari Norwegia untuk Biayai Program Lingkungan Masyarakat

Pemerintah
Cuaca Ekstrem 2025 Bisa Picu Gejolak Harga Pangan, Kopi Salah Satunya

Cuaca Ekstrem 2025 Bisa Picu Gejolak Harga Pangan, Kopi Salah Satunya

Swasta
Bumi Makin Panas, India Tunda Pesta Olah Raga Musim Dingin karena Minim Salju

Bumi Makin Panas, India Tunda Pesta Olah Raga Musim Dingin karena Minim Salju

Pemerintah
Norwegia Kucurkan Dana Rp 3,5 Triliun ke RI untuk Atasi Krisis Iklim

Norwegia Kucurkan Dana Rp 3,5 Triliun ke RI untuk Atasi Krisis Iklim

Pemerintah
Fans Taylor Swift Pilih Piringan Hitam Bebas Plastik untuk Koleksinya

Fans Taylor Swift Pilih Piringan Hitam Bebas Plastik untuk Koleksinya

Swasta
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Sejarah, Tujuan, dan Temanya

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Sejarah, Tujuan, dan Temanya

Pemerintah
Eramet Terapkan Standarisasi IRMA untuk Buka Pasar EV

Eramet Terapkan Standarisasi IRMA untuk Buka Pasar EV

Swasta
UU Minerba Baru Dikhawatirkan Perluas Ekspansi Tambang di Maluku Utara

UU Minerba Baru Dikhawatirkan Perluas Ekspansi Tambang di Maluku Utara

LSM/Figur
Eramet Eksplorasi Potensi Litium, Papua dan Sulawesi Targetnya

Eramet Eksplorasi Potensi Litium, Papua dan Sulawesi Targetnya

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau