Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Utara Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Perkotaan

Kompas.com - 17/02/2025, 11:42 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Utara ditunjuk menjadi percontohan pengelolaan sampah di Indonesia.

Hal itu tercantum dalam roadmap atau peta jalan akselerasi penuntasan pengelolaan sampah Jakarta tahun 2025-2026 yang disusun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta.

"Provinsi Daerah Khusus Jakarta merupakan daerah pertama yang menyelesaikan roadmap pengelolaan sampah,” ujar Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam keterangan resminya, Senin (17/2/2025).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan, pihaknya mengelola sampah dari hulu dengan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Masyarakat akan terlibat dalam pemilahan, bank sampah, pengolahan organik seperti kompos, maggot, serta eco enzyme.

Pemprov Jakarta juga menerapkan teknologi, pengolahan sampah mudah terurai, dan efisiensi pengangkutan sampah.

Baca juga: Minuman dalam Kemasan Plastik Kecil Paling Berbahaya bagi Lingkungan 

Selain itu, pemprov juga meningkatkan kapasitas pengolahan sampah di fasilitas RDF Plant Jakarta, Tanjung Priok, hingga memperluas kerja sama swasta untuk mengurangi sampah ke TPA.

“Implementasi roadmap pengelolaan sampah Jakarta ini sangat penting untuk menciptakan pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan," ungkap Asep.

"Urgensi dari peta jalan ini juga tercermin dalam pencapaian Jakarta sebagai percontohan pengelolaan sampah nasional, dengan komitmen kuat dari pemerintah provinsi Jakarta untuk mendukung percepatan penuntasan pengelolaan sampah," imbuh dia.

DLH Jakarta pun memilih Tanjung Priok dan Kelapa Gading untuk pengelolaan sampah berbasis komunitas maupun sektor hotel, restoran, dan kafe (Horeka).

“Besar harapan roadmap yang sudah dibuat ini bisa memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam menangani sampah secara lebih terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan," tutur Asep.

Baca juga: Sedotan Plastik vs Kertas, Kenapa Larangan Trump Tak Sepenuhnya Salah?

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Cek Kesehatan Gratis Siapkan Deteksi Dini 5 Jenis Kanker, Ini Daftarnya

Cek Kesehatan Gratis Siapkan Deteksi Dini 5 Jenis Kanker, Ini Daftarnya

Pemerintah
Pantai Bangsring Banyuwangi Tercemar Cairan Diduga Oli, Pariwisata dan Biota Laut Terancam

Pantai Bangsring Banyuwangi Tercemar Cairan Diduga Oli, Pariwisata dan Biota Laut Terancam

LSM/Figur
Greenfaith Ajak Umat Beragama Hemat Listrik Saat Ibadah

Greenfaith Ajak Umat Beragama Hemat Listrik Saat Ibadah

LSM/Figur
Jutaan Rumah Tangga Negara Berkembang Pakai Plastik untuk Bahan Bakar

Jutaan Rumah Tangga Negara Berkembang Pakai Plastik untuk Bahan Bakar

LSM/Figur
Tekstil Berkelanjutan Indonesia Dipamerkan di 'Source Fashion' London

Tekstil Berkelanjutan Indonesia Dipamerkan di "Source Fashion" London

Pemerintah
Bahlil: Energi Surya dan Angin untuk Siang, Batu Bara saat Malam

Bahlil: Energi Surya dan Angin untuk Siang, Batu Bara saat Malam

Pemerintah
RI Perluas Kerja Sama dengan Norwegia di Sektor Lingkungan Hidup

RI Perluas Kerja Sama dengan Norwegia di Sektor Lingkungan Hidup

Pemerintah
Pemerintah Dapat Dana dari Norwegia untuk Biayai Program Lingkungan Masyarakat

Pemerintah Dapat Dana dari Norwegia untuk Biayai Program Lingkungan Masyarakat

Pemerintah
Cuaca Ekstrem 2025 Bisa Picu Gejolak Harga Pangan, Kopi Salah Satunya

Cuaca Ekstrem 2025 Bisa Picu Gejolak Harga Pangan, Kopi Salah Satunya

Swasta
Bumi Makin Panas, India Tunda Pesta Olah Raga Musim Dingin karena Minim Salju

Bumi Makin Panas, India Tunda Pesta Olah Raga Musim Dingin karena Minim Salju

Pemerintah
Norwegia Kucurkan Dana Rp 3,5 Triliun ke RI untuk Atasi Krisis Iklim

Norwegia Kucurkan Dana Rp 3,5 Triliun ke RI untuk Atasi Krisis Iklim

Pemerintah
Fans Taylor Swift Pilih Piringan Hitam Bebas Plastik untuk Koleksinya

Fans Taylor Swift Pilih Piringan Hitam Bebas Plastik untuk Koleksinya

Swasta
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Sejarah, Tujuan, dan Temanya

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Sejarah, Tujuan, dan Temanya

Pemerintah
Eramet Terapkan Standarisasi IRMA untuk Buka Pasar EV

Eramet Terapkan Standarisasi IRMA untuk Buka Pasar EV

Swasta
UU Minerba Baru Dikhawatirkan Perluas Ekspansi Tambang di Maluku Utara

UU Minerba Baru Dikhawatirkan Perluas Ekspansi Tambang di Maluku Utara

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau