Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ekonomis dan Beremisi, Proyek DME Batu Bara Diminta Dievaluasi

Kompas.com - 05/03/2025, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl eter (DME) untuk subtitusi gas alam cair atau LPG dinilai tidak ekonomis.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, biaya mengubah batu bara menjadi DME sekitar 0,4 sampai 0,5 dollar AS per liter.

Biaya tersebut bisa digapai dengan catatan harga batu bara yang dimanfaatkan untuk diubah menjadi DME sangat rendah.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Proyek DME Batubara Pengganti LPG, Andalkan Pembiayaan Dalam Negeri

"Bisa ekonomis kalau misalnya harga batu baranya murah sekali, yang itu sebenarnya artinya perlu ada subsidi (untuk harga batu bara)," kata Fabby saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/3/2025).

Di samping itu, bila batu bara sebagai bahan baku disubsidi dan harga jual DME disubsidi juga, maka tanggungan APBN akan bertambah dan menjadi beban tambahan dalam jangka panjang.

Fabby menuturkan, hambatan lain dalam proyek DME batu bara adalah risiko yang akan diambil offtaker atau pihak yang membeli hasil atau produk dari proyek tersebut.

Dia berujar, offtaker biasanya mempunyai kontrak jangka panjang selama puluhan tahun agar investasinya balik modal dan menguntungkan.

Baca juga: Proyek Gas DME Pengganti LPG Lanjut di Era Prabowo

"Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa permintaan gas itu akan terus tumbuh atau tak sebesar sekarang. Kita nggak bisa menjamin itu dalam jangka panjang," tutur Fabby.

Di sisi lain, proses gasifikasi batu bara menjadi DME juga menghasilkan emisi sekitar 3,5 ton karbon dioksida ekuivalen per ton DME.

Fabby menambahkan, realisasi proyek DME dari batu bara bisa semakin membuat Indonesia ketergantungan terhadap energi fosil dan menghambat transisi energi.

"Kita akan tetap bergantung pada energi fosil dan kita enggak pindah ke teknologi yang lebih bersih," tutur Fabby.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Percepatan Investasi Hilirisasi Batu Bara Jadi DME

Fabby pun meminta pemerintah untuk mengevaluasi proyek DME yang dicanangkan pemerintah. Mengingat, beberapa investor memilih mundur dari proyek tersebut.

Alih-alih proyek DEM dari batu bara, Fabby menyarankan pemerintah mendorong jaringan gas di kota besar dan elektrifikasi dapur menjadi kompor listrik untuk mendorong transisi energi dari rumah.

Proyek hilirisasi

Diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menuturkan pemerintah tengah menyiapkan proyek DME batu bara untuk subtitusi LPG.

Bahlil menyatakan, proyek hilirisasi DME di Indonesia kali ini tidak lagi bergantung pada investor asing.

Baca juga: DME Segera Gantikan Elpiji, Kapan Mulai Diproduksi?

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Indonesia di Tengah Krisis Iklim: Mitra Strategis Dunia dan Pemasok Produk Hijau
Indonesia di Tengah Krisis Iklim: Mitra Strategis Dunia dan Pemasok Produk Hijau
Pemerintah
Ini Daftar Para Pemenang Lestari Awards 2025
Ini Daftar Para Pemenang Lestari Awards 2025
Swasta
Melejit 40 Persen, 126 Peserta Berebut Trofi dari Tusuk Sate di Lestari Award 2025
Melejit 40 Persen, 126 Peserta Berebut Trofi dari Tusuk Sate di Lestari Award 2025
Swasta
Danantara Sebut Reforestasi Jadi Quick Win Ekonomi Indonesia
Danantara Sebut Reforestasi Jadi Quick Win Ekonomi Indonesia
Pemerintah
Buntut Radiasi Cs-137, Pemerintah Kaji Larangan Impor Scrap Besi
Buntut Radiasi Cs-137, Pemerintah Kaji Larangan Impor Scrap Besi
Pemerintah
Adopsi Energi Hijau, PLN Malang Ajak Pegawai hingga Pelanggan Pasang Panel Surya
Adopsi Energi Hijau, PLN Malang Ajak Pegawai hingga Pelanggan Pasang Panel Surya
BUMN
Studi: Koral Tangguh, Mulai Tunjukan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim
Studi: Koral Tangguh, Mulai Tunjukan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim
LSM/Figur
Cegah Terulangnya Pencemaran Cesium-137, Pemerintah Aktifkan RPM di Pelabuhan
Cegah Terulangnya Pencemaran Cesium-137, Pemerintah Aktifkan RPM di Pelabuhan
Pemerintah
Dampak Ganda Mikroplastik: Rusak Tanah, Emisi Gas Rumah Kaca Meningkat
Dampak Ganda Mikroplastik: Rusak Tanah, Emisi Gas Rumah Kaca Meningkat
LSM/Figur
Praktik Baik Kota Surabaya, Mengubah Sampah Menjadi Energi dan Inovasi Global Kota Berkelanjutan
Praktik Baik Kota Surabaya, Mengubah Sampah Menjadi Energi dan Inovasi Global Kota Berkelanjutan
Pemerintah
Adaptasi Keberlanjutan, Lebih dari 1000 BPR di Indonesia akan Gunakan Platform ESG
Adaptasi Keberlanjutan, Lebih dari 1000 BPR di Indonesia akan Gunakan Platform ESG
Swasta
OJK Ungkap Urgensi Keuangan Berkelanjutan untuk Hadapi Krisis Iklim
OJK Ungkap Urgensi Keuangan Berkelanjutan untuk Hadapi Krisis Iklim
Swasta
Soal Cengkeh Tercemar Cs-137, Menteri LH Nyatakan Radiasi di Pabrik Normal
Soal Cengkeh Tercemar Cs-137, Menteri LH Nyatakan Radiasi di Pabrik Normal
Pemerintah
Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029 Lewat Hilirisasi Sawit
Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029 Lewat Hilirisasi Sawit
Pemerintah
Lestari Summit & Awards 2025: Buah-buahan Lokal dan Coffee Cup Gratis untuk Peserta
Lestari Summit & Awards 2025: Buah-buahan Lokal dan Coffee Cup Gratis untuk Peserta
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau