KOMPAS.com - Amazon meluncurkan layanan baru bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai nilai mereka yakni investasi kredit karbon.
Menurut Amazon, layanan investasi kredit karbon ini bertujuan untuk memanfaatkan skala dan sumber daya mereka untuk mempermudah perusahaan-perusahaan dalam mengakses kredit karbon berkualitas tinggi demi mencapai target nol emisi karbon.
Selain itu juga toko ritel daring terbesar ini ingin mengatasi masalah yang sering muncul dalam pembelian kredit karbon seperti kurangnya transparansi dan kualitas.
Untuk memastikan perusahaan yang bekerja sama dengannya mendapatkan kredit karbon berkualitas tinggi, Amazon pun melakukan beberapa langkah.
Baca juga: Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024
Beberapa di antaranya adalah bekerja sama dengan ahli independen untuk memeriksa proyek-proyek kredit karbon, mengembangkan standar Amazon untuk menilai dampak proyek dan bukan hanya mengikuti standar umum serta terus memperbarui pendekatan Amazon berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
Lebih lanjut seperti dikutip dari ESG Today, Senin (24/3/2025) investasi kredit karbon Amazon saat ini berfokus pada dukungan terhadap tiga prioritas utama, termasuk penggundulan hutan, pemulihan hutan, dan peningkatan penghapusan karbon secara teknologi.
Amazon juga mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mengurangi dan menghilangkan emisi di seluruh bisnis globalnya, sembari juga berinvestasi dalam inisiatif yang berdampak di luar operasinya untuk membantu meningkatkan penghapusan karbon dan menyalurkan pendanaan sektor swasta ke proyek-proyek yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan mereka.
Agar memenuhi syarat untuk layanan baru ini, perusahaan yang ingin memanfaatkan layanan baru tersebut diminta untuk menetapkan target nol bersih yang mencakup emisi Cakupan 1,2, dan 3 untuk mengukur dan melaporkan jejak karbon mereka secara publik secara berkala.
Perusahaan juga diminta berkomitmen untuk menerapkan strategi dekarbonisasi yang sejalan dengan ilmu iklim terkini.
Baca juga: Pembeli Bersedia Bayar Mahal untuk Kredit Karbon yang Berkualitas
Untuk sementara layanan baru akan tersedia bagi perusahaan pemasok dan pelanggan Amazon serta bagi para penandatangan The Climate Pledge.
"Pasar karbon sukarela telah menghadapi tantangan berupa masalah transparansi, kredibilitas, dan ketersediaan kredit karbon berkualitas tinggi, yang telah menimbulkan skeptisisme tentang alam dan penghilangan karbon secara teknologi sebagai alat yang efektif untuk memerangi perubahan iklim," ungkap Kara Hurst, Chief Sustainability Officer di Amazon.
"Namun kita harus menghentikan dan membalikkan penggundulan hutan dan memulihkan jutaan hektar hutan untuk memperbaiki perubahan iklim. Untuk itu kami menggunakan ukuran dan standar pemeriksaan yang tinggi untuk membantu mempromosikan investasi tambahan di alam, dan kami gembira dapat berbagi peluang baru ini dengan perusahaan yang juga berkomitmen pada pekerjaan sulit untuk mendekarbonisasi operasi mereka,” tambahnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya