Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2025, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Membagikan hampers atau bingkisan menjelang Lebaran menjadi salah satu tradisi di Indonesia.

Hampers yang dibagikan ada berbagai jenis, mulai dari makanan, peralatan dapur, pakaian, perabot rumah, dan lain sebagainya.

Hampers juga menjadi salah satu tanda berbagi kebahagiaan. Di sisi lain, gaya hidup ramah lingkungan semakin berkembang di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, memilih hampers yang ramah lingkungan menjadi salah satu upaya yang tepat menjelang Lebaran.

Dengan demikian, kita bisa melakukan tiga hal sekaligus yaitu mengurangi tumpukan sampah, mendukung gaya hidup ramah lingkungan, dan berbagi kebahagiaan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima contoh ide hampers Lebaran ramah lingkungan.

Baca juga: 4 Kiat Kurangi Sampah saat Mudik Lebaran dan Arus Balik

1. Perabotan ramah lingkungan

Kebanyakan perabotan yang biasa kita pakai sebetulnya sangat sulit terurai dan berakhir begitu saja di tempat pembuangan akhir jika sudah rusak.

Contohhnya adalah sapu plastik, sikat botol dari plastik, sikat wajan dari plastik, spons, dan lain-lain.

Hampers perabotan ramah lingkungan bisa menjadi solusi untuk mengatasi hal-hal tersebut.

Contohnya adalah sapu, pengki kecil, sikat botol, sikat wajan, dan sikat piring yang terbuat dari kayu dan sabut kelapa.

Bahan baku yang dipakai dalam perabotan ramah lingkungan bisa terurai sehingga bisa meminimalisasi pencemaran lingkungan.

Baca juga: KLH Siapkan Edaran Penanganan Sampah Saat Mudik dan Libur Lebaran

2. Zero waste kit

ilustrasi sedotan stainless steelShutterstock/Nina Karetska ilustrasi sedotan stainless steel

Zero waste kit merupakan peralatan-peralatan yang bisa dipakai berulangkali sehingga meminimalisasi penggunaan sampah.

Contoh zero waste kit adalah serbet sebagai pengganti tisu, sedotan stainless steel untuk mengurangi pemakaian sedotan platik, tas belanja untuk mengurangi sampah plastik, wadah minuman sebagai pengganti botol plastik, dan lain-lain.

Produk-produk zero waste kit bisa dengan mudah ditemukan di niaga daring atau marketplace.

Hampers zero waste kit bisa menjadi jenis hantaran yang sangat berguna untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

Baca juga: Usai Lebaran, BUMDes Dapat Tingkatkan Modal Lewat Investasi

3. Tanaman hias

Ilustrasi tanaman hias di dalam ruangan. Shutterstock/New Africa Ilustrasi tanaman hias di dalam ruangan.

Tanaman hias juga merupakan hampers yang anti-mainstream, namun tetap memiliki nilai yang tinggi. Memberikan tanaman hias bisa membuat kesan hijau.

Apalagi bila si penerima hampers penyuka tumbuhan, memberikan tanaman hias menjelang Lebaran bisa menjadi pilihan yang tepat.

Contoh tanaman hias seperti kaktus, lavender, cocor bebek, lidah mertua, sirih gading, anggrek, dan lain-lain.

Baca juga: Jaga Kolesterol setelah Lebaran, Dokter Sarankan Hindari Gorengan

4. Kupon

Ilustrasi voucher elektronik.rawpixel.com/ Freepik Ilustrasi voucher elektronik.

Kupon gratis bisa menjadi salah satu ide unik dan pilihan yang tidak biasa untuk hampers Lebaran.

Contohnya kupon makan gratis, kupon belanja, kupon menginap di hotel dan lainnya.

Selain kupon, kita juga bisa memberi "mentahan" alias uang tunai.

Selain meminimalisasi sampah, memberi hampers dalam bentuk kupon atau uang bisa dipakai oleh penerimanya sesuai kebutuhan.

Baca juga: Usai Libur Lebaran, Kemenkes Imbau Warga Waspada Flu Singapura

5. Alat berkebun

Ilustrasi alat berkebun, peralatan berkebun, gunting tanaman.SHUTTERSTOCK/BILLION PHOTOS Ilustrasi alat berkebun, peralatan berkebun, gunting tanaman.

Memberi hampers berupa alat berkebun juga merupakan hadiah yang anti-mainstream, namun memiliki nilai yang tinggi.

Peralatan berkebun bisa mendorong penerima hadiahnya untuk mulai berkebun di rumahnya.

Dengan berkebun, rumah bisa terasa lebih asri dan memperbanyak oksigen di sekitarnya.

Contoh peralatan berkebun seperti sekop kecil, sarung tangan, penyiram tanaman, pot, bibit, dan lain-lain.

Baca juga: Rayakan Lebaran, Jaga Kesehatan dengan Tidak Makan Berlebihan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BNPB Ingatkan Mahalnya Biaya Akibat Abaikan Risiko Perubahan Iklim
BNPB Ingatkan Mahalnya Biaya Akibat Abaikan Risiko Perubahan Iklim
Pemerintah
Menemukan Keseimbangan antara Produktivitas dan Ketahanan Data lewat AI
Menemukan Keseimbangan antara Produktivitas dan Ketahanan Data lewat AI
Swasta
Energi Terbarukan Saja Tak Cukup, Ahli Ingatkan Penerapan Bertanggung Jawab
Energi Terbarukan Saja Tak Cukup, Ahli Ingatkan Penerapan Bertanggung Jawab
Pemerintah
Perubahan Iklim Perparah Kerentanan Anak Disabilitas dan Penderita Kusta
Perubahan Iklim Perparah Kerentanan Anak Disabilitas dan Penderita Kusta
Pemerintah
Gunakan AI, Kerugian Infrastruktur karena Bencana Alam Bisa Berkurang 15 Persen
Gunakan AI, Kerugian Infrastruktur karena Bencana Alam Bisa Berkurang 15 Persen
Swasta
Suhu Indonesia Bisa Naik 3,5 Derajat Celsius pada 2100, Bappenas Siapkan Langkah Strategis
Suhu Indonesia Bisa Naik 3,5 Derajat Celsius pada 2100, Bappenas Siapkan Langkah Strategis
Pemerintah
Pentingnya Pengelolaan Pangan Berkelanjutan di Tengah Gejolak Global
Pentingnya Pengelolaan Pangan Berkelanjutan di Tengah Gejolak Global
Pemerintah
Hari Gajah Sedunia, Ahli Ingatkan Pentingnya Koeksistensi dengan Satwa
Hari Gajah Sedunia, Ahli Ingatkan Pentingnya Koeksistensi dengan Satwa
LSM/Figur
Guru Besar IPB: Bakar Lahan Jadi Cara Utama Demi Harga yang Lebih Murah
Guru Besar IPB: Bakar Lahan Jadi Cara Utama Demi Harga yang Lebih Murah
LSM/Figur
Panas Ekstrem Membunuh Burung Tropis, Bikin Populasinya Anjlok
Panas Ekstrem Membunuh Burung Tropis, Bikin Populasinya Anjlok
Pemerintah
Menhut: Presiden Akan Cabut Perda yang Izinkan Pembakaran untuk Buka Lahan
Menhut: Presiden Akan Cabut Perda yang Izinkan Pembakaran untuk Buka Lahan
Pemerintah
Menhut: Angka Karhutla Turun, Presiden Targetkan Nol Kasus
Menhut: Angka Karhutla Turun, Presiden Targetkan Nol Kasus
Pemerintah
Krisis Iklim Perbanyak Jumlah Penduduk Miskin dan Jadi Beban Bagi Perempuan
Krisis Iklim Perbanyak Jumlah Penduduk Miskin dan Jadi Beban Bagi Perempuan
Pemerintah
NTT Tak Masuk Prioritas Penanganan Karhutla, OMC Tetap Jalan
NTT Tak Masuk Prioritas Penanganan Karhutla, OMC Tetap Jalan
Pemerintah
5 Bayi Badak Lahir di Way Kambas, tapi Pendanaan Konservasinya Seret
5 Bayi Badak Lahir di Way Kambas, tapi Pendanaan Konservasinya Seret
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau