Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Bumi, Kemenag Berencana Tanam 1 Juta Pohon

Kompas.com - 11/04/2025, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) berencana melakukan penanaman 1 juta pohon di berbagai daerah di Indonesia untuk memperingati Hari Bumi.

Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap 22 April dan dimulai sejak 1970 di Amerika Serikat (AS).

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, penanaman pohon tersebut merupakan program khusus menyambut peringatan Hari Bumi.

Baca juga: Hari Bumi Sedunia: Sejarah, Urgensi, dan Temanya

Hal tersebut disampaikan Kamaruddin saat memberikan sambutan pada Halal Bihalal Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Kamaruddin menyampaikan, Hari Bumi menjadi momentum bahwa manusia harus senantiasa menjaga planet ini tetap terlindungi hingga dapat dinikmati oleh generasi-generasi penerus.

"Pada 22 April 2025, dalam rangka memperingti Hari Bumi, Kemenag akan menanam satu juta pohon di seluruh Indonesia," ujar Kamaruddin dikutip dari situs web Kemenag.

Dia menambahkan, penanaman 1 juta pohon tersebut juga menjadi bagian dari salah satu program prioritas Kemenag, yaitu ekoteologi. 

Baca juga: Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Mangrove di Pati Jateng

"Semoga jadi program berkelanjutan," harapnya.

Kementerian Agama pada awal 2025 telah merilis delapan program prioritas yang disebut dengan Asta Protas. Salah satu program tersebut adalah ekoteologi.

Ekoteologi merupakan konsep yang membahas tentang inter-relasi antara pandangan teologis-filosofis yang terkandung dalam ajaran agama dengan alam, khususnya lingkungan.

"Kemenag siap jalankan program prioritas. Setelah puasa, kami akan fokus dan kerja keras, satukan langkah melaksanakan amanah," papar Kamaruddin.

Baca juga: Hari Bumi, Menparekraf Ajak Wisatawan Reduksi Karbon Saat Berwisata

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Pemerintah
Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

LSM/Figur
Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Pemerintah
Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Pemerintah
Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

LSM/Figur
La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

Pemerintah
Pertumbuhan PLTU Batu Bara Dunia Turun, Bagaimana Indonesia?

Pertumbuhan PLTU Batu Bara Dunia Turun, Bagaimana Indonesia?

LSM/Figur
Danantara: Bisnis Pengolahan Sampah Bisa Balik Modal 5 Tahun

Danantara: Bisnis Pengolahan Sampah Bisa Balik Modal 5 Tahun

Pemerintah
KLH Tak Kesampingkan Isu Polutan Berbahaya Pemicu Kanker dari PLTSa

KLH Tak Kesampingkan Isu Polutan Berbahaya Pemicu Kanker dari PLTSa

Pemerintah
Perusahaan Jerman Tingkatkan Fasilitas Daur Ulang Tembaga Di AS

Perusahaan Jerman Tingkatkan Fasilitas Daur Ulang Tembaga Di AS

Swasta
Konsumsi BBM Lebaran 2025 Turun dari 2024, KESDM: Kendaraan Listrik Naik

Konsumsi BBM Lebaran 2025 Turun dari 2024, KESDM: Kendaraan Listrik Naik

Pemerintah
AS Keluar dari Pembicaraan Penting soal Pengurangan Polusi Kapal Laut

AS Keluar dari Pembicaraan Penting soal Pengurangan Polusi Kapal Laut

Swasta
Tak Ada Kapal Laut, 4.000 Masyarakat Adat di Enggano Terancam Terisolasi

Tak Ada Kapal Laut, 4.000 Masyarakat Adat di Enggano Terancam Terisolasi

Pemerintah
Kapal Pesiar Bertenaga Hidrogen Pertama Di Dunia Akan Segera Diluncurkan

Kapal Pesiar Bertenaga Hidrogen Pertama Di Dunia Akan Segera Diluncurkan

Swasta
Karena Perubahan Iklim, “Sungai” Bisa Terbentuk di Atmosfer

Karena Perubahan Iklim, “Sungai” Bisa Terbentuk di Atmosfer

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau