Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Pembalakan, IPB-WRI Indonesia Kembangkan Database Genetika Ramin

Kompas.com - 19/05/2025, 11:50 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

“Proyek ini akhirnya adalah untuk mengenalkan teknologi. Tapi untuk mengenalkan, harus ada database dulu yang di-develop,” kata Fifi.

Selain ramin, tim juga mengembangkan database untuk Meranti Tembaga (Rubroshorea leprosula) dan Bangkirai (Shorea levis).

Identifikasi genetika hanya salah satu teknologi yang dikenalkan. Teknologi lain yang dikembangkan adalah stable isotope analysis, yang memungkinkan pelacakan asal geografis pohon berdasarkan jejak unsur kimia dalam kayu, seperti karbon dan oksigen. Bidang ini dikuasai oleh peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Teknologi lainnya adalah DART-TOF (Direct Analysis in Real Time – Time of Flight), alat yang dapat menganalisis komposisi kimia kayu secara cepat.

“IPB baru saja memiliki alatnya dan kami sedang mengembangkan kapasitas untuk melakukan analisis DART-TOF,” tambah Fifi.

Selama kegiatan lapangan, tim juga mengambil sampel untuk analisis stable isotope dan DART-TOF, guna memastikan data yang dihasilkan bisa mendukung berbagai kebutuhan identifikasi.

Menjawab Tantangan Penegakan Hukum

Dhio Teguh Ferdyan, Project Lead Forest and Legality Initiative di WRI Indonesia, menekankan bahwa pembalakan liar telah menjadi salah satu penyebab utama deforestasi di Indonesia. Dampaknya tidak hanya merugikan lingkungan, tapi juga ekonomi.

“Illegal logging massif dan menjadi salah satu trigger deforestasi Indonesia. Kerugian ekonomi dan lingkungan banyak. Sementara, penegak hukum menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan persoalan,” ujar Dhio.

“Penegak hukum juga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang butuh screening cepat saja, dan ada yang butuh forensik. Mereka punya batas waktu 90 hari untuk penyidikan. Kadang itu kita sulit memenuhi untuk keterbatasan yang ada," jelas Dhio.

Pengembangan databse dan pengenalan teknologi diharapkan bisa membantu penegak hukum tanpa membebani dengan tugas ekstra.

Dia pun menekankan perlunya kesatuan platform data jenis-jenis kayu di Indonesia untuk memudahkan proses penegakan hukum maupun perdagangan yang lebih sustainable.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Belajar Resiliensi Agrifood, IPB Ajak Akademisi dari 7 Negara Kunjungi Kepulauan Seribu
Belajar Resiliensi Agrifood, IPB Ajak Akademisi dari 7 Negara Kunjungi Kepulauan Seribu
LSM/Figur
Rehabilitasi Hutan Jadi Pilar Ekonomi Hijau, Wamenhut Buka Pasar RHL 2025
Rehabilitasi Hutan Jadi Pilar Ekonomi Hijau, Wamenhut Buka Pasar RHL 2025
Pemerintah
Kemenhut: Alih Fungsi Lahan Mangrove Dilarang, Silvofishery Jadi Alternatif
Kemenhut: Alih Fungsi Lahan Mangrove Dilarang, Silvofishery Jadi Alternatif
Pemerintah
Studi Ungkap, Perubahan Iklim Buka Jalan bagi Timbulnya Pandemi Zoonosis
Studi Ungkap, Perubahan Iklim Buka Jalan bagi Timbulnya Pandemi Zoonosis
Pemerintah
Limbah Nuklir Berpotensi Jadi Sumber Bahan Bakar Reaktor Masa Depan
Limbah Nuklir Berpotensi Jadi Sumber Bahan Bakar Reaktor Masa Depan
Pemerintah
Pemprov Jabar Didesak Operasionalkan TPA Lulut Nambo Usai Mangkrak 10 Tahun
Pemprov Jabar Didesak Operasionalkan TPA Lulut Nambo Usai Mangkrak 10 Tahun
Pemerintah
BRIN: Indonesia Bakal Jadi Negara Maju jika Bijak Manfaatkan Biodiversitas
BRIN: Indonesia Bakal Jadi Negara Maju jika Bijak Manfaatkan Biodiversitas
Pemerintah
Pendaftaran Lestari Summit 2025 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran Lestari Summit 2025 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Swasta
Dorong Produk Hasil Hutan Bukan Kayu, Kemenhut Gelar Pasar Rehabilitasi Hutan
Dorong Produk Hasil Hutan Bukan Kayu, Kemenhut Gelar Pasar Rehabilitasi Hutan
Pemerintah
Filipina akan Terapkan Kebijakan Kredit Karbon, Targetkan Sektor Energi
Filipina akan Terapkan Kebijakan Kredit Karbon, Targetkan Sektor Energi
Pemerintah
Cegah Hujan dan Banjir Rob, BPBD DKI Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Cegah Hujan dan Banjir Rob, BPBD DKI Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Pemerintah
Polemik KJA di Pangandaran, Pemprov Jabar Tunggu Keputusan KKP
Polemik KJA di Pangandaran, Pemprov Jabar Tunggu Keputusan KKP
Pemerintah
Dari Pesut ke Badak, Bappenas Tekankan Nilai Ekonomi Biodiversitas
Dari Pesut ke Badak, Bappenas Tekankan Nilai Ekonomi Biodiversitas
Pemerintah
Bayi Orangutan Lahir di Taman Nasional Kalimantan Barat, Dinamai Julia
Bayi Orangutan Lahir di Taman Nasional Kalimantan Barat, Dinamai Julia
Pemerintah
Bappenas: Keanekaragaman Hayati di Sumatera Terancam Perkebunan, Sulawesi oleh Tambang
Bappenas: Keanekaragaman Hayati di Sumatera Terancam Perkebunan, Sulawesi oleh Tambang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau