Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surveyor Indonesia Dorong Transparansi Industri Sawit Berkelanjutan lewat Sistem ISPO di Osaka Expo 2025

Kompas.com - 15/06/2025, 19:52 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Surveyor Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit Indonesia melalui penerapan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan sistem informasi pendukungnya, SI-ISPO.

Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang survei, inspeksi, dan sertifikasi, PT Surveyor Indonesia berperan aktif dalam menjamin proses sertifikasi berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai prinsip keberlanjutan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna dalam forum bisnis bertajuk "Sustainability of Indonesian Palm Oil to Meet World Need for Vegetable Oil" di ajang internasional Osaka Expo 2025.

Pada kesempatan itu, Sandry menyoroti pentingnya kelapa sawit sebagai salah satu komoditas strategis nasional yang berkontribusi besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Hilirisasi Sawit Jadi Strategi Kemenperin Dukung Gizi Nasional

Namun, ia juga menggarisbawahi berbagai tantangan yang dihadapi sektor ini, mulai dari isu lingkungan, tekanan pasar global, hingga tuntutan transparansi dan akuntabilitas.

Menurutnya, ISPO hadir sebagai kerangka tata kelola yang bertujuan memastikan praktik industri kelapa sawit dijalankan secara berkelanjutan, adil, dan terintegrasi.

Sertifikasi itu bersifat wajib dan mengacu pada tujuh prinsip serta kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2025. Adapun beleid itu mencakup tiga segmen utama, yakni usaha perkebunan, industri hilir, dan perusahaan bioenergi kelapa sawit.

“Melalui ISPO, Indonesia berupaya meningkatkan daya saing dan penerimaan produk kelapa sawit di pasar global, sembari menjaga prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Sandry dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (15/6/2025).

Lebih jauh, PT Surveyor Indonesia juga memperkenalkan SI-ISPO, yakni sistem berbasis cloud yang mengintegrasikan proses sertifikasi ISPO dengan teknologi modern, seperti blockchain, guna menjamin keamanan data dan transparansi informasi.

Sistem tersebut difungsikan untuk memfasilitasi pengumpulan data, validasi sertifikasi, serta pelacakan rantai pasok produk sawit bersertifikat.

“SI-ISPO tidak hanya mendigitalisasi proses sertifikasi, tetapi juga menjadi solusi untuk menjawab isu strategis, seperti keterlacakan, akuntabilitas, serta sinkronisasi data lintas lembaga,” jelas Sandry.

Baca juga: Rumah Tamadun, Sulap Limbah Sawit Jadi Produk Ramah Lingkungan

Sistem tersebut terhubung dengan berbagai platform nasional, seperti SIMONTANA, SIPERIBUN, SIINAS, serta instansi pemerintah, seperti ATR/BPN dan Kementerian ESDM.

Dalam pengembangannya, SI-ISPO juga dirancang untuk mengadopsi kecerdasan buatan (AI) dan teknologi machine learning guna mendukung analisis data lanjutan dan otomasi proses.

SI-ISPO menghasilkan dua luaran utama, yakni Sertifikat ISPO bagi pelaku usaha yang memenuhi prinsip keberlanjutan serta Lembar Transaksi Produk Bersertifikat ISPO yang memuat informasi keterlacakan produk dalam rantai pasok, termasuk lokasi lahan dan pihak-pihak terlibat dalam transaksi.

Informasi dalam sistem ini divisualisasikan dalam bentuk traceability tree dan peta lahan bersertifikasi sehingga memberikan jaminan legalitas dan keberlanjutan produk kepada pembeli internasional.

Sandry berharap, implementasi ISPO dan SI-ISPO dapat memperkuat posisi Indonesia dalam memenuhi kebutuhan minyak nabati dunia secara berkelanjutan.

“Dengan tata kelola yang baik, sistem informasi yang modern, serta dukungan dari seluruh pihak, kami optimistis produk kelapa sawit Indonesia akan semakin diterima dan dipercaya di pasar global,” imbuh Sandry.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Teknologi Berbasis AI 'FishFace' Dikenalkan, Bantu Nelayan Data Ikan dan Awasi Stok
Teknologi Berbasis AI "FishFace" Dikenalkan, Bantu Nelayan Data Ikan dan Awasi Stok
LSM/Figur
IESR Desak Reformasi Pengadaan EBT, Lancarkan Transisi Energi yang Tersendat
IESR Desak Reformasi Pengadaan EBT, Lancarkan Transisi Energi yang Tersendat
LSM/Figur
TikTok Buktikan Kekuatan Konten Kuliner, dari Viral Jadi Peluang Bisnis
TikTok Buktikan Kekuatan Konten Kuliner, dari Viral Jadi Peluang Bisnis
Swasta
Walhi: Wacana PSN di Merauke Picu Konflik dan Tak Hormati Masyarakat Adat
Walhi: Wacana PSN di Merauke Picu Konflik dan Tak Hormati Masyarakat Adat
LSM/Figur
Bappenas: Ekosistem di Indonesia Belum Dukung Warga Bekerja Lebih Produktif
Bappenas: Ekosistem di Indonesia Belum Dukung Warga Bekerja Lebih Produktif
Pemerintah
Konservasi Indonesia-The Alliance Percepat Energi Bersih di Kawasan Pesisir
Konservasi Indonesia-The Alliance Percepat Energi Bersih di Kawasan Pesisir
LSM/Figur
IEA: Kapasitas Energi Terbarukan Global Berlipat Ganda pada 2030
IEA: Kapasitas Energi Terbarukan Global Berlipat Ganda pada 2030
Pemerintah
Energi Surya Jadi Sumber Listrik Paling Ekonomis di Dunia
Energi Surya Jadi Sumber Listrik Paling Ekonomis di Dunia
LSM/Figur
19 Proyek CCS Bakal Dibangun di RI, Disebut Jadi Kunci Dekarbonisasi Paling Ampuh
19 Proyek CCS Bakal Dibangun di RI, Disebut Jadi Kunci Dekarbonisasi Paling Ampuh
Pemerintah
Studi: Emisi Karbon dari Inhaler Setara Emisi 530.000 Mobil
Studi: Emisi Karbon dari Inhaler Setara Emisi 530.000 Mobil
Pemerintah
Radioaktif di Cikande Picu Kanker hingga Kerusakan Sumsum Tulang Belakang
Radioaktif di Cikande Picu Kanker hingga Kerusakan Sumsum Tulang Belakang
Pemerintah
Proyek CCS di Asia Berisiko Melepaskan 25 Miliar Ton Emisi Tambahan
Proyek CCS di Asia Berisiko Melepaskan 25 Miliar Ton Emisi Tambahan
Pemerintah
BKPM: Usia CCS RI Capai 200 Tahun, Berpotensi Simpan hingga 577 Ton CO2
BKPM: Usia CCS RI Capai 200 Tahun, Berpotensi Simpan hingga 577 Ton CO2
Pemerintah
PLN Sukses Pasok Listrik Andal dalam HUT Ke-80 TNI di Monas
PLN Sukses Pasok Listrik Andal dalam HUT Ke-80 TNI di Monas
BUMN
Transisi Energi di Daerah 3T harus Disesuaikan dengan Potensi Sumber Energi Baru
Transisi Energi di Daerah 3T harus Disesuaikan dengan Potensi Sumber Energi Baru
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau