Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Green Roof Kurangi Mikroplastik di Udara hingga 97,5 Persen

Kompas.com - 23/06/2025, 10:02 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Green roof - konsep atap yang ditanami beberapa jenis tumbuhan - sebelumnya digagas untuk membantu menyejukkan kota dan mengurasi emisi gas rumah kaca.

Dalam penelitian yang terbit di jurnal Communications Earth and Environment, para peneliti dari Tongji University di China menunjukkan bahwa atap tersebut juga bisa menyerap mikroplastik.

Untuk membuktikannya, para peneliti membuat simulasi. Pada atap hijau, mereka menginokulasikan mikroplastik di udara dan membuat hujan buatan. Lalu, mereka mengukur kadar mikroplastik.

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa mikroplastik di udara berkurang secara signifikan. Sebaliknya, level pada daun dan tanah bertambah.

Baca juga: Lahan Pertanian Mengandung Mikroplastik 23 Kali Lebih Banyak dari Lautan

"Kami menemukan, green roof mengurangi mikroplastik di udara hingga 97,5 persen," tulis Jianshi Huang dari Departemen Teknik Lingkungan Tongji University beserta rekannya dalam laporan riset yang terbit 11 Juni 2025 lalu. 

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Sebagian besar partikel terjebak di lapisan tanah, sementara sebagian lainnya pada vegetasi tanaman," imbuhnya.

Riset juga mengungkap bahwa partikel yang berbentuk pecahan lebih mudah diserap daripada yang berbentuk serat. 

Intensitas hujan yang lebih tinggi sedikit meningkatkan penyerapan mikroplastik karena kelembaban dan minimnya gaya infliltrasi.

"Riset ini menunjukkan bahwa green roof dapat berperan penting untuk mengurangi polusi mikroplastik serta memberi ide soal strategi mengatur kualitas udara," tulis Huang dalam laporannya.

Riset Ecoton menunjukkan bahwa udara di 6 desa di Sidoarjo, Jawa Timur, tercemar mikroplastik. Di wilayah Indonesia lain, kadar mikroplastik di udara mungkin juga tinggi.

Ide menggunakan green roof untuk menyerap mikroplastik, meski tidak langsung menyelesaikan akar masalahnya, bisa dicoba. 

Baca juga: Mikroplastik Ditemukan di Udara Indonesia, Bisa Picu Autoimun

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Swasta
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
LSM/Figur
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau