Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Kebut Penyediaan Listrik Bersih di Indonesia Timur

Kompas.com - 04/07/2025, 10:49 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempercepat penyediaan listrik bersih bagi warga di Indonesia Timur.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan berbagai instrumen akselerasi termasuk anggaran.

Selain itu, mendorong pembangunan infrastruktur untuk menyediakan akses listrik bersih sekaligus memastikan pertumbuhan ekonomi.

“Kami akan dorong (wilayah) timur pertama, karena wilayah itu yang memang last mile kami untuk mempercepat tersedianya listrik. Anggaran sedang disiapkan, percepatannya juga sedang disusun,” kata Dadan dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

Baca juga: Pemerintah Bangun Transmisi 47 Ribu Kms untuk Alirkan Listrik dari Pembangkit EBT

Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, pemerintah berencana membangun 49.000 kilometer sirkuit (km) transmisi baru untuk menyalurkan listrik bersih dari sumber energi.

Menurut Dadan, hal tersebut menjadi syarat menuju transisi energi yang komprehensif, inklusif, dan berkelanjutan.

"Kami sebetulnya di Kementerian ESDM dahulukan yang kedua, jadi adil harus duluan. Jadi setelah adilnya terjadi, setelah aksesnya ada, setelah itu baru unsur-unsur yang mendorongnya," tutur dia.

Sementara ini, pemerintah telah menggandeng United Kingdom (UK) dalam mempercepat transisi energi melalui Program Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (MENTARI).

Baca juga: Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik

Kerja sama berlangsung selama empat tahun antara Kementerian ESDM dengan Kedutaan Besar Inggris.

Tahap 1 program ini dilakukan pada periode 2020-2024, yang merupakan kelanjutan dari Memorandum Saling Pengertian (MSP) Kementerian ESDM dan Foreign and Commonwealth Office United Kingdom terkait pengembangan energi rendah karbon.

Program MENTARI tahap 2 diharapkan bisa mendukung pencapaian target iklim dan energi Indonesia serta membangun kemitraan global yang lebih kuat.

"Kami mengucapkan terima kasih dukungan dari negara sahabat, negara maju, terutama kepada UK dalam kaitan ini kami bisa bekerja sama. Ini akan terus bekerja sama untuk supaya maju secara bersama, mendapatkan manfaatnya juga secara bersama," tutur Dadan.

Baca juga: IESR Ungkap Strategi Penuhi 100 Persen Kebutuhan Energi dari Sumber Terbarukan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
GEF Kucurkan Dana Iklim hingga Rp 1,9 Triliun untuk Tiga Negara Rentan
GEF Kucurkan Dana Iklim hingga Rp 1,9 Triliun untuk Tiga Negara Rentan
Pemerintah
Kabaena: Ironi Transisi Energi di Pulau Kecil
Kabaena: Ironi Transisi Energi di Pulau Kecil
Pemerintah
Pusat Unggulan Dibentuk, Masyarakat Diajak Aktif Jaga Penyu dan Cetacea
Pusat Unggulan Dibentuk, Masyarakat Diajak Aktif Jaga Penyu dan Cetacea
LSM/Figur
Sederet Ancaman Penyu dan Cetacea, Aktivitas Manusia Sebab Utamanya
Sederet Ancaman Penyu dan Cetacea, Aktivitas Manusia Sebab Utamanya
LSM/Figur
Google Bilang Target Iklim Makin Sulit Diraih, Emisi Naik Tajam
Google Bilang Target Iklim Makin Sulit Diraih, Emisi Naik Tajam
Swasta
Pertamina NRE Targetkan Produksi Baterai EV pada 2026
Pertamina NRE Targetkan Produksi Baterai EV pada 2026
BUMN
Kementerian ESDM Kebut Penyediaan Listrik Bersih di Indonesia Timur
Kementerian ESDM Kebut Penyediaan Listrik Bersih di Indonesia Timur
Pemerintah
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
BUMN
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
LSM/Figur
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Swasta
'Genera-Z Berbakti', Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
"Genera-Z Berbakti", Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
Swasta
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
LSM/Figur
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
Pemerintah
Sampoerna Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
Sampoerna Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau