Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 88 Persen Perusahaan Nilai Keberlanjutan Itu Cuan, Bukan Beban

Kompas.com, 23 Juli 2025, 19:33 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurut survei terbaru dari Morgan Stanley, hampir sembilan dari sepuluh perusahaan melihat keberlanjutan sebagai peluang untuk menciptakan nilai.

Mereka berharap ini akan membawa banyak keuntungan, seperti profitabilitas yang lebih tinggi, pertumbuhan pendapatan, dan biaya modal yang lebih baik.

Survei ini juga menemukan bahwa perusahaan makin mahir dalam mengukur Return on Investment (ROI) dari investasi keberlanjutan, sehingga lebih mudah membandingkannya dengan prioritas alokasi modal lainnya.

Laporan "Sustainable Signals: Corporates 2025" tersebut dibuat berdasarkan survei terhadap lebih dari 330 eksekutif dari berbagai perusahaan besar (pendapatan lebih dari 100 juta dolar AS) di Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.

Melansir ESG Today, Senin (21/7/2025), survei Morgan Stanley menunjukkan bahwa 88 persen perusahaan kini memandang keberlanjutan sebagai cara untuk menciptakan nilai jangka panjang. Angka tersebut naik 3 persen dari tahun lalu.

Sementara mayoritas (53 persen) fokus pada penciptaan nilai murni, dan 35 persen lainnya melihatnya sebagai kombinasi penciptaan nilai dan pengelolaan risiko.

Baca juga: 5 Prasyarat agar Swasembada Pangan Sejalan dengan Keberlanjutan

Yang menarik, pertumbuhan paling signifikan dari perusahaan yang melihat keberlanjutan sebagai aspek penciptaan nilai terjadi di Amerika Utara dan Eropa, meningkat masing-masing 9 persen poin menjadi 89 persen, dan 10 persen poin menjadi 94 persen dibandingkan survei tahun sebelumnya.

Menurut survei, cara utama keberlanjutan menciptakan nilai dalam lima tahun ke depan adalah melalui peningkatan profitabilitas (disebutkan oleh 25 persen responden).

Disusul oleh pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi (19 persen), serta biaya modal yang lebih rendah dan visibilitas arus kas yang lebih baik (masing-masing 13 persen).

Survei pun menunjukkan perusahaan tidak hanya melihat potensi keuntungan dari keberlanjutan, tapi juga semakin pintar mengukurnya.

Kini, 83 persen eksekutif bisa menghitung ROI dari proyek keberlanjutan sama seperti proyek lainnya. Ini membantu mereka memutuskan di mana sebaiknya dana perusahaan dialokasikan.

Selain itu, survei juga menunjukkan peningkatan kepercayaan perusahaan terhadap strategi keberlanjutan mereka.

Kini, 65 persen eksekutif merasa strategi keberlanjutan perusahaan mereka memenuhi atau bahkan melebihi harapan, naik dari 59 persen tahun sebelumnya. Kepercayaan ini meningkat di semua wilayah, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.

Survei tersebut mengukur pula pandangan para eksekutif tentang tantangan paling signifikan dan pendorong potensial dari strategi keberlanjutan perusahaan mereka.

Hasilnya, biaya investasi yang tinggi tetap jadi hambatan utama secara global (24 persen responden), diikuti oleh ketidakpastian politik (17 persen).

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
Pemerintah
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
LSM/Figur
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
BrandzView
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Pemerintah
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
LSM/Figur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
LSM/Figur
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau