Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konservasi Harimau Sumatera Perlu Arah Jelas, SRAK Urgent Diterbitkan

Kompas.com - 31/07/2025, 19:52 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Sayangnya karena beragam kompleksitas, proses pengesahan SRAK selama ini mandedg di tingkat pemerintah.

“Sebagai update pada tahun ini, Forum Harimau Kita sedang bersiap untuk menggulirkan pembahasan SRAK lagi bersama Kemenhut,” tukasnya.

Urgensi Pembaruan

Tomi menuturkan, “Tanpa pembaharuan SRAK, dukungan terhadap konservasi harimau menurun dalam beberapa tahun ini dan kita tidak memiliki posisi tawar dalam lanskap konservasi harimau global.”

Selain itu, banyak konflik akan diselesaikan secara seragam. Misalnya, konflik warga dengan harimau yang berakhir dengan penangkapan satwa tersebut.

Erlinda menuturkan, ke depan konservasi harimau perlu menentukan setidaknya dua kemajuan, yaitu pendataan dan penegakan hukum.

“Selama ini kita belum pernah melakukan pendataan yang benar-benar menyeluruh. Padahal data penting sebagai pijakan,” katanya.

Baca juga: BKSDA Aceh Beri Panduan Cegah Konflik Manusia dengan Harimau Sumatera

 

 

 

 

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemdiktisaintek-ESDM Dorong Kemandirian Energi RI lewat PLTS 100 GW
Kemdiktisaintek-ESDM Dorong Kemandirian Energi RI lewat PLTS 100 GW
Pemerintah
MIND ID Dorong Ekonomi Sirkular, dari Kelola Sampah hingga Kembangkan Peternakan
MIND ID Dorong Ekonomi Sirkular, dari Kelola Sampah hingga Kembangkan Peternakan
BUMN
Simpan Satwa Dilindungi Secara Ilegal, Pria di Karawang Terancam 15 Tahun Penjara
Simpan Satwa Dilindungi Secara Ilegal, Pria di Karawang Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Cegah Stunting, IPB Beri Penyuluhan ke Masyarakat di Cirebon
Cegah Stunting, IPB Beri Penyuluhan ke Masyarakat di Cirebon
Pemerintah
BRIN: 10 Tahun Terakhir Luas Ekosistem Mangrove di Semarang Kian Turun
BRIN: 10 Tahun Terakhir Luas Ekosistem Mangrove di Semarang Kian Turun
Pemerintah
Pembudi Daya Udang di Indonesia Masih Abaikan Sertifikasi CBIB
Pembudi Daya Udang di Indonesia Masih Abaikan Sertifikasi CBIB
Pemerintah
ASRI dan WCI Tanamkan Kesadaran Pentingnya Pilah Sampah ke Generasi Muda
ASRI dan WCI Tanamkan Kesadaran Pentingnya Pilah Sampah ke Generasi Muda
Swasta
Tantangan Baru Brand Mewah: Isu ESG dan Transparansi yang Mendesak
Tantangan Baru Brand Mewah: Isu ESG dan Transparansi yang Mendesak
Pemerintah
Pemerintah Rancang Zonasi untuk Rehabilitasi Mangrove di Indonesia
Pemerintah Rancang Zonasi untuk Rehabilitasi Mangrove di Indonesia
Pemerintah
Microsoft Gelontorkan 6 Miliar Dolar AS Demi Komputasi AI Berbasis Energi Terbarukan
Microsoft Gelontorkan 6 Miliar Dolar AS Demi Komputasi AI Berbasis Energi Terbarukan
Swasta
Krisis Iklim Picu Kenaikan Risiko Penularan Virus Mematikan dari Kelelawar
Krisis Iklim Picu Kenaikan Risiko Penularan Virus Mematikan dari Kelelawar
LSM/Figur
Krisis Iklim dan Banjir Picu Kenaikan Kasus Penyakit yang Dibawa Tikus
Krisis Iklim dan Banjir Picu Kenaikan Kasus Penyakit yang Dibawa Tikus
LSM/Figur
Kredit Karbon Dinilai Gagal Kurangi Emisi Perusahaan, Studi Ungkap
Kredit Karbon Dinilai Gagal Kurangi Emisi Perusahaan, Studi Ungkap
Pemerintah
Plastik Nano Terdeteksi di Sayuran, Pertama dalam Sejarah
Plastik Nano Terdeteksi di Sayuran, Pertama dalam Sejarah
LSM/Figur
Waste4Change Tekan 28,8 Juta Kg Emisi CO2, Dorong Ekonomi Sirkular dan Green Jobs
Waste4Change Tekan 28,8 Juta Kg Emisi CO2, Dorong Ekonomi Sirkular dan Green Jobs
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau