Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri LH Tegaskan, Fasilitas TPS3R di Daerah Harus Setara Jumlah Sampah

Kompas.com - 05/08/2025, 10:50 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Editor

KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq meminta pemerintah daerah memiliki fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan Refuse Derived Fuel (RDF) diseimbangkan dengan total timbulan sampah di wilayah masing-masing.

Dalam arahan kepada pemerintah daerah (pemda) terkait struktur penilaian baru Penghargaan Adipura 2025 di Jakarta, Senin (4/8/2025), Hanif mengatakan perubahan tata kelola harus dilakukan untuk mencapai target pengelolaan sampah 100 persen pada 2029 sesuai dengan yang tercantum di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Jumlah TPS3R dan jumlah RDF harus sama dengan jumlah timbulan sampah," tutur Hanif seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan pemda kabupaten/kota dapat memulai dengan perhitungan timbulan sampah harian dengan mengalikan jumlah penduduk dengan 0,5 kilogram.

Baca juga: eMaggot, Platform Jual Beli Online Maggot untuk Pengolahan Sampah

Dari jumlah tersebut, kata dia, maka dapat dihitung fasilitas TPS3R dan dan RDF yang dibutuhkan, dengan TPS3R rata-rata memiliki kemampuan menangani sampah sekitar 5 ton. Fasilitas itu sendiri cocok untuk kabupaten/kota dengan wilayah yang luas dan menyebar.

Sementara itu, lanjutnya, fasilitas RDF dengan biaya operasional sekitar Rp200 ribu per ton dan nilai jual Rp300 ribu per ton akan cocok dengan pemda yang memiliki industri semen di wilayahnya.

"Untuk kota-kota besar, mau tidak mau, suka tidak suka, ini karena sampahnya sudah numpuk dan jadi masalah luar biasa, maka waste to energy ini menjadi pilihan," kata Menteri LH Hanif.

Namun dia memperingatkan bahwa penggunaan fasilitas waste to energy atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) memerlukan anggaran yang besar, tidak hanya untuk pembangunan tapi juga operasional. Rencananya pemerintah akan mendorong pembangunan fasilitas itu di kota-kota strategis.

Baca juga: Laporan OECD: Tanpa Kebijakan Tegas, Asia Tenggara Bakal Alami Ledakan Sampah Plastik

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
15 Danau Masuk Kategori Kritis, Alami Sedimentasi hingga Kerusakan Ekosistem
15 Danau Masuk Kategori Kritis, Alami Sedimentasi hingga Kerusakan Ekosistem
Pemerintah
Perkuat Ketahanan Iklim, One Financial Group Gagas Inisiatif Tanam 1.500 Pohon Mangrove
Perkuat Ketahanan Iklim, One Financial Group Gagas Inisiatif Tanam 1.500 Pohon Mangrove
Swasta
Atasi Kebutuhan Green Skill, SBTi Buka Akademi untuk Upskilling Profesional Keberlanjutan
Atasi Kebutuhan Green Skill, SBTi Buka Akademi untuk Upskilling Profesional Keberlanjutan
Swasta
Retno Marsudi: Jumlah Spesies Hewan dan Tumbuhan Danau Turun 85 Persen
Retno Marsudi: Jumlah Spesies Hewan dan Tumbuhan Danau Turun 85 Persen
Pemerintah
Perjuangan Gino Ajarkan Bahasa Dayak Ngaju di Kapuas: Buku Langka, Jalan Sulit
Perjuangan Gino Ajarkan Bahasa Dayak Ngaju di Kapuas: Buku Langka, Jalan Sulit
LSM/Figur
19 Tahun Perjalanan Himalaya Hill, dari Lahan Tambang Tandus Jadi Arboretum Hijau
19 Tahun Perjalanan Himalaya Hill, dari Lahan Tambang Tandus Jadi Arboretum Hijau
Swasta
Ilmuwan Ungkap Limbah Beracun Berpotensi Jadi Sumber Energi Bersih
Ilmuwan Ungkap Limbah Beracun Berpotensi Jadi Sumber Energi Bersih
LSM/Figur
Implementasikan 'Good Mining Practices', Merdeka Gold Resources Mulai Tambang di Gorontalo
Implementasikan "Good Mining Practices", Merdeka Gold Resources Mulai Tambang di Gorontalo
Swasta
Lestari Summit & Awards 2025: Kolaborasi sebagai Kunci Masa Depan Berkelanjutan
Lestari Summit & Awards 2025: Kolaborasi sebagai Kunci Masa Depan Berkelanjutan
Swasta
Dampak Perubahan Iklim di Brasil Sebabkan Harga Kopi Dunia Naik Tajam
Dampak Perubahan Iklim di Brasil Sebabkan Harga Kopi Dunia Naik Tajam
LSM/Figur
KLH Tetapkan Status Keadaan Khusus di Industri Cikande yang Terpapar Radioaktif
KLH Tetapkan Status Keadaan Khusus di Industri Cikande yang Terpapar Radioaktif
Pemerintah
Kementerian LH Cek Cengkeh Ekspor Diduga Terkontaminasi Radioaktif
Kementerian LH Cek Cengkeh Ekspor Diduga Terkontaminasi Radioaktif
Pemerintah
Guru di Tengah Hutan: Perjuangan Rabiyati Mengajar, Mengasuh Anak, dan Melawan Sepi
Guru di Tengah Hutan: Perjuangan Rabiyati Mengajar, Mengasuh Anak, dan Melawan Sepi
LSM/Figur
WAHU Hub Diresmikan, Warga Bisa Tukar Sampah Plastik Jadi Uang
WAHU Hub Diresmikan, Warga Bisa Tukar Sampah Plastik Jadi Uang
Swasta
Krisis Gizi Indonesia, Kuncinya Reformasi Agraria, Bukan Makan Gratis
Krisis Gizi Indonesia, Kuncinya Reformasi Agraria, Bukan Makan Gratis
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau