Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestarikan Tradisi, Pacu Jalur 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Riau

Kompas.com - 19/08/2025, 08:07 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tradisi budaya tak hanya menjadi perekat identitas masyarakat, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Festival Pacu Jalur di Riau, misalnya, setiap tahun mampu menarik ratusan ribu pengunjung, menggerakkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pariwisata, hingga industri kreatif lokal.

Tahun ini, Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 digelar di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, mulai Rabu (20/8/2025) hingga Minggu (24/8/2025).

Ajang balap perahu panjang yang sarat nilai sejarah itu diharapkan dapat mengulang bahkan melampaui capaian tahun lalu, sekaligus memperkuat posisi Riau di kancah pariwisata nasional dan internasional.

Festival ini masuk dalam daftar 110 event unggulan Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk memperkuat daya saing pariwisata dan melestarikan budaya Indonesia di panggung dunia.

Baca juga: Pemprov Riau Tetapkan Lokasi Pacu Jalur Jadi Kawasan Konservasi

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, Pacu Jalur menjadi bukti bahwa warisan budaya dapat terus hidup, berinovasi, dan menjadi magnet pariwisata.

“Melalui KEN, kami ingin menjadikan event ini tidak hanya membanggakan Riau, tetapi juga Indonesia di mata dunia,” ujar Vinsensius dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (19/8/2025)

Tradisi yang mendunia

Adapun pembukaan Festival Pacu Jalur 2025 bakal dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Widiyanti Putri Wardhana.

Salah satu program prioritas Kemenparekraf 2025 adalah Event by Indonesia yang diwujudkan melalui Karisma Event Nusantara (KEN).

Program tersebut memberikan dukungan strategis mulai dari promosi terpadu, penguatan branding, peningkatan kualitas penyelenggaraan, hingga perluasan akses pasar lewat kanal digital.

Baca juga: Muhammad Shohibul Fikri, Berkah Pergantian Pasangan dan Selebrasi Pacu Jalur

Pacu Jalur sendiri telah menjadi identitas masyarakat Kuantan Singingi selama berabad-abad. Dalam setiap perlombaan, perahu panjang atau “jalur” dihiasi ukiran khas dan diisi 50–60 pendayung.

Mereka dipimpin oleh anak coki, penari cilik yang menari lincah di ujung perahu sambil menjaga keseimbangan di tengah laju kencang jalur.

Sosok anak coki kini viral di media sosial dan kerap dikaitkan dengan tren global “aura farming”, yang membuat Pacu Jalur semakin dikenal luas di berbagai negara.

Para pendayung Pacu Jalur beradu kecepatan di Sungai Kuantan, memacu semangat dan adrenalin di tengah sorak sorai ribuan penonton.Dok. Istimewa Para pendayung Pacu Jalur beradu kecepatan di Sungai Kuantan, memacu semangat dan adrenalin di tengah sorak sorai ribuan penonton.

Dampak ekonomi yang signifikan

Penyelenggaraan Festival Pacu Jalur 2024 mencatat 1.440.794 pengunjung dengan perputaran ekonomi mencapai Rp 42,16 miliar.

Capaian tersebut membuktikan bahwa event budaya mampu menjadi lokomotif ekonomi yang menggerakkan banyak sektor, mulai dari UMKM, akomodasi, kuliner, transportasi, hingga industri kreatif.

Baca juga: Sambut Event Pacu Jalur, Kemenpar Latih Pengelola Homestay

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Perubahan Iklim dan Gelombang Panas Picu Kebakaran Hutan Terburuk di Eropa Selatan
Perubahan Iklim dan Gelombang Panas Picu Kebakaran Hutan Terburuk di Eropa Selatan
Pemerintah
Pupuk Indonesia Gelar Svarna Bhumi Award 2025, Apresiasi Inovasi Petani dan Pegiat Pangan
Pupuk Indonesia Gelar Svarna Bhumi Award 2025, Apresiasi Inovasi Petani dan Pegiat Pangan
BUMN
BMKG: Perubahan Iklim Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG: Perubahan Iklim Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
Pemerintah
Lestarikan Tradisi, Pacu Jalur 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Riau
Lestarikan Tradisi, Pacu Jalur 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Riau
Pemerintah
Perubahan Iklim dan Deforestasi Ubah Hutan Amazon Menjadi Sabana dalam Waktu Seabad
Perubahan Iklim dan Deforestasi Ubah Hutan Amazon Menjadi Sabana dalam Waktu Seabad
Pemerintah
Gelombang Panas Ekstrem Ungkap Kerentanan Jaringan Listrik di Eropa
Gelombang Panas Ekstrem Ungkap Kerentanan Jaringan Listrik di Eropa
Pemerintah
Restorasi Situs Warisan Dunia di Burkina Faso Terancam Perubahan Iklim
Restorasi Situs Warisan Dunia di Burkina Faso Terancam Perubahan Iklim
LSM/Figur
Panas dan Kelembaban Ekstrem Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Panas dan Kelembaban Ekstrem Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Pemerintah
Rekor Iklim 2024, dari Suhu Panas Ekstrem hingga Amukan Badai
Rekor Iklim 2024, dari Suhu Panas Ekstrem hingga Amukan Badai
LSM/Figur
Studi: Air Tawar Dunia Menyusut, Sumbang Kenaikan Permukaan Laut Lebih Besar
Studi: Air Tawar Dunia Menyusut, Sumbang Kenaikan Permukaan Laut Lebih Besar
Pemerintah
Greenpeace: Kemerdekaan Sejati Butuh Keadilan Iklim, Presiden Mengabaikannya
Greenpeace: Kemerdekaan Sejati Butuh Keadilan Iklim, Presiden Mengabaikannya
LSM/Figur
ICJ Akui Krisis Iklim sebagai Isu HAM, Tapi Abaikan Hak Anak
ICJ Akui Krisis Iklim sebagai Isu HAM, Tapi Abaikan Hak Anak
Pemerintah
Subsidi Turun, Tarif Trump Menghantam, Tapi Penjualan EV Melonjak
Subsidi Turun, Tarif Trump Menghantam, Tapi Penjualan EV Melonjak
Swasta
SBTi: Target Emisi Industri Meroket, China Pimpin dengan 228 Persen
SBTi: Target Emisi Industri Meroket, China Pimpin dengan 228 Persen
Swasta
Rusa Kutub Diperkirakan Turun 84 Persen pada 2100 akibat Krisis Iklim
Rusa Kutub Diperkirakan Turun 84 Persen pada 2100 akibat Krisis Iklim
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau