Dengan tren aura farming yang makin populer di media sosial, jumlah pengunjung pada 2025 diprediksi meningkat signifikan, yang diharapkan memberi manfaat ekonomi lebih besar bagi masyarakat lokal.
Untuk diketahui, Festival Pacu Jalur Tradisional telah menjadi bagian dari KEN sejak 2022 dan menjadi salah satu Top 10 KEN 2024.
Melalui program KEN, Kemenparekraf memberikan dukungan strategis, mencakup promosi terpadu, penguatan branding event, peningkatan kualitas penyelenggaraan event, serta perluasan akses pasar melalui berbagai kanal digital.
Kemenparekraf mengajak masyarakat untuk hadir langsung menyaksikan Pacu Jalur 2025 dan merasakan atmosfer kebersamaan yang mengalir di setiap kayuhan pendayung.
Bagi masyarakat yang tak dapat hadir, pihak penyelenggara menyuguhkan live streaming melalui Instagram @karismaeventnusantara, @wonderfulindonesia, dan @pesonaindonesia. Dengan begitu, masyarakat di seluruh Indonesia bahkan dunia tetap bisa merasakan energi dari Tepian Narosa.
Baca juga: Gerakan Aura Farming Pacu Jalur Hadir di Free Fire, Bisa Diklaim Gratis
Selain Pacu Jalur, Riau juga menjadi tuan rumah tiga event KEN 2025 lain, antara lain Festival Bakar Tongkang, Festival Bekudo Bono, dan Kenduri Riau.
Kehadiran rangkaian event tersebut mengukuhkan Riau sebagai destinasi budaya dan wisata kelas dunia, sekaligus memastikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakatnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya