KOMPAS.com - Asosiasi Global Semen dan Beton (GCCA) mengumumkan peluncuran kategori keanggotaan baru yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di seluruh rantai nilai bangunan dan konstruksi demi mempercepat ambisi emisi nol bersih industri tersebut.
Asosiasi tersebut menyatakan bahwa dekarbonisasi semen dan beton yang merupakan bahan kedua yang paling banyak digunakan di planet ini setelah air, tidak dapat dicapai tanpa adanya keterlibatan aktif dari ekosistem bangunan yang lebih luas dan para pembuat kebijakan.
Melansir ESG Today, Kamis (2/10/2025) inisiatif yang diberi nama Net Zero Value Chain Partners (NZVCP) ini bertujuan memperluas jangkauan GCCA agar tidak terbatas pada produsen semen dan beton.
Baca juga: Dari Norwegia ke India, Industri Semen Tangkap Karbon untuk Jawab Tantangan Iklim
Keanggotaan dibuka bagi berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam proyek konstruksi dan upaya penurunan emisi karbon.
"Beton dipandang sebagai material esensial karena digunakan di seluruh dunia untuk membangun gedung, rumah, dan infrastruktur utama, yang menopang dunia modern kita," kata Thomas Guillot, Chief Executive GCCA.
"Oleh karena itu, sangatlah logis jika kami bekerja sama lebih erat dengan pihak yang memasok peralatan, jasa, dan solusi untuk proses produksi dan pemanfaatan material kami," paparnya.
Mitra yang dapat bergabung mencakup produsen peralatan, perusahaan bahan aditif, penyedia infrastruktur industri untuk teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan CO2 (CCUS), serta pengembang solusi teknologi lainnya.
Dengan bergabung, perusahaan-perusahaan tersebut akan berkomitmen untuk bekerja sama secara langsung dengan 50 produsen anggota GCCA yang mewakili banyak produsen semen dan beton terkemuka di dunia.
Baca juga: Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Kolaborasi ini akan diwujudkan melalui program bersama, kelompok kerja, dan acara untuk memajukan inovasi dan berbagi keahlian.
Perusahaan pertama yang bergabung dengan program NZVCP adalah CDE, KHD, Master Builders Solutions, Saint-Gobain, Schneider Electric, dan Sinoma International.
GCCA menyatakan bahwa kemitraan awal ini menunjukkan momentum untuk kolaborasi yang lebih mendalam dan menyoroti pentingnya tindakan di seluruh industri untuk mewujudkan misi net zero-nya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya