Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Startup Raih Rp 10 Miliar untuk Uji Coba Solusi Iklim di Indonesia

Kompas.com, 15 Oktober 2025, 10:22 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga inovator teknologi iklim, yakni Aslan Renewables, Arukah Capital, dan SXD AI, berhasil meraih total pendanaan katalis senilai Rp10 miliar dari ajang Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk menguji coba solusi iklim mereka di Indonesia.

Kompetisi inovasi teknologi iklim terbesar di Indonesia ini digagas oleh East Ventures dan Temasek Foundation. Pada tahun ini event tersebut memasuki edisi ketiganya.

Adapun acara puncak digelar pada 11 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center, bertepatan dengan penyelenggaraan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025.

Baca juga: Solusi Iklim Tumbuh dari Imajinasi Komunitas Pinggiran

CIIC berfokus pada tiga bidang utama, yakni transisi energi, pertanian berkelanjutan, dan ekonomi sirkular. Program ini dirancang untuk mempercepat solusi teknologi yang mampu menekan dampak perubahan iklim sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru.

500 Peserta dari 50 Negara

CIIC 2025 menarik lebih dari 500 pendaftar dari 50 negara, menunjukkan besarnya minat global terhadap pengembangan inovasi iklim di Indonesia. Dari jumlah itu, sembilan finalis terpilih untuk mempresentasikan ide mereka di hadapan panel juri yang terdiri dari investor dan pemimpin industri.

“Keberlanjutan dan dampak positif selalu menjadi DNA East Ventures. Tahun ini kami melihat banyak inovasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendorong produktivitas dan mempercepat solusi iklim,” kata Avina Sugiarto, Partner East Ventures dalam keterangan resmi, Selasa (14/10/2025).

Adapun tiga pemenang kompetisi ini adalah Aslan Renewables yang mengembangkan pembangkit listrik tenaga air modular tanpa bendungan besar, yang menghasilkan listrik berbiaya rendah dengan efisiensi hingga 86 persen.

Baca juga: Bank ASEAN Tingkatkan Ambisi Iklim, BRI dan Mandiri Pimpin dalam Pengungkapan Emisi

Kemudian Arukah Capital yang menciptakan energi bersih dan bioproduk dari limbah pertanian, serta membagikan hingga 50 persen pendapatan karbon kepada petani kecil.

Terakhir adalah SXD AI yang mengembangkan bahan tekstil tanpa limbah (zero waste) yang menghemat bahan hingga 10 kali lipat, mengurangi emisi karbon hingga 80 persen, dan menekan biaya produksi hingga 55 persen.

Selain dana Rp10 miliar dari East Ventures dan Temasek Foundation, Sinar Mas Agribusiness & Food turut memberikan hadiah tambahan sebesar US$50.000 kepada Arukah Capital.

Kolaborasi untuk Masa Depan Net-Zero

Head of Climate & Liveability Temasek Foundation, Heng Li Lang, mengatakan CIIC menjadi wadah penting untuk menjembatani inovator, investor, dan sektor publik agar solusi iklim dapat segera diimplementasikan.

“CIIC membantu para pemenang beralih dari tahap presentasi ke tahap uji coba nyata, dan memperluas dampaknya di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Andrew Murray selaku CEO Aslan Renewables, mengatakan pihaknya akan meluncurkan proyek percontohan pertama di Indonesia pada 2026. 

Sementara itu, Joanna Yeo, CEO Arukah Capital, menyebut program ini membuktikan bahwa dekarbonisasi dan pengentasan kemiskinan dapat berjalan beriringan.

Baca juga: Krisis Iklim Ancam Panen, Teknologi Grafting Jadi Senjata Baru Petani Tomat

Dari sisi industri kreatif, Shelly Xu, CEO SXD AI, menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat manufaktur berkelanjutan.

“Kami ingin menjadikan desain tanpa limbah sebagai standar baru industri,” ujarnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LSM/Figur
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Pemerintah
Uni Eropa Tindak Tegas 'Greenwashing' Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Uni Eropa Tindak Tegas "Greenwashing" Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Pemerintah
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Pemerintah
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau