JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membangun Kampung Nelayan Merah Putih atau KNMP di 1.100 lokasi.
Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono, menjelaskan pembangunan KNMP berakar dari tujuan pemerintah memangkas angka kemiskinan di wilayah pesisir.
Menurutnya, meski Indonesia telah 80 tahun merdeka, kondisi nelayan dalam negeri justru berkebalikan.
"Kita masih sangat-sangat tradisional, cara penangkapannya masih tradisional, lalu kampung-kampungnya juga jorok, kotor. Jadi Bapak Presiden ingin masyarakat produktif betul-betul harus bangkit dan bisa sejahtera," jelas Trenggono, Senin (27/10/2025).
Intervensi pembangunan KNMP dinilai menjadi kunci peningkatan produktivitas guna mengubah wajah kampung nelayan di pesisir Indonesia. Trenggono mencatat, Indonesia memiliki lebih dari 12.000 desa pesisir di mana 70 hingga 80 persen warganya bergantung pada laut.
Baca juga: Nelayan Sumba Didorong Kelola Laut Berbasis Data dan Kearifan Lokal
Sebagian besar meraup pundi-pundi rupiah dengan menjadi nelayan kecil ataupun pembudi daya.
"Kalau kami lihat memang sudah 80 tahun boleh dibilang Indonesia merdeka, dari kajian kami banyak sekali sudah yang diberikan bantuan kepada mereka. Tetapi bentuk bantuannya tidak bisa menyelesaikan persoalan mereka untuk meningkatkan produktivitas," papar Trenggono.
KKP lantas bertekad membantu para nelayan dengan menyiapkan sarana dan prasarana produksi.
Sejumlah fasilitas bakal dibangun antara lain dermaga, gudang beku, balai pelatihan, pabrik es, sentra kuliner, menara pandang, docking kapal, tempat pelelangan ikan besarta drainase dan IPAL, hingga gedung perkantoran di kampung nelayan yang baru.
"Semua yang kami lakukan, seperti pembangunan wilayah atau kampung budi daya. Selain itu kami buat model (KNMP) dahulu," ucap dia.
Sementara itu, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menyambut rencana ini dengan harapan baru, tak lain, kesejahteraan nelayan di pesisir.
Ketua Umum KNTI, Dani Setiawan, menilai KNMP dapat menggerakkan ekonomi di desa pesisir untuk produksi pangan perikanan dan kelautan dalam rangka menciptakan lapangan kerja sekaligus mengentaskan kemiskinan.
Baca juga: Perairan Timur Indonesia Terancam: Nelayan Kian Miskin, Ekosistem di Ujung Tanduk
"Membangun kampung nelayan merupakan satu pertempuran besar yang amat sangat penting dan harus didekati dengan cara-cara yang patriotik. Bukan hanya sekadar dari kampung yang tradisional menjadi kampung modern, tetapi juga menjiwai pembangunan kampung pesisir dengan semangat merah putih," ujar Dani dalam konferensi pers di KKP, (15/9/2025).
Ia mengatakan, KNMP juga diharapkan meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Di sisi lain, Dani menyoroti bahwa pembangunan ekonomi dalam KNMP harus berorientasi pada peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan di desa pesisir.
Selain itu melibatkan organisasi ekonomi rakyat melalui koperasi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya