Studi tersebut menambahkan, dampak yang lebih besar pada amfibi dan reptil ini mungkin juga terkait dengan ukuran wilayah jelajah mereka yang relatif lebih kecil.
Selain itu, menurut IUCN, populasi mereka terancam punah, yang mana memperparah dampak dari perubahan iklim yang terjadi masa depan.
Dalam skenario terburuk, sebagian besar spesies akan menghadapi kondisi iklim yang tidak sesuai, misalnya di Brasil, Bolivia dan Paraguay, Afrika Utara, Timur Tengah, India, dan Australia Barat.
Namun, ancaman terhadap keanekaragaman hayati jauh lebih banyak dan rumit daripada sekadar panas dan hilangnya habitat.
Para ilmuwan memberikan peringatan bahwa beberapa faktor, seperti kebakaran, penyakit, dan polusi akan bertindak bersamaan untuk memperburuk risiko yang sudah tinggi.
Baca juga:
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya