KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) University memetakan 1.008 calon lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Hal tersebut dipaparkan dalam Diseminasi Hasil Survei Lokasi KNMP guna mendorong Ekonomi Biru, Sabtu (27/12/2025).
Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB, Handian Purwawangsa menyampaikan, pihaknya mendalami 282 desa yang menghasilkan 77 rekomendasi calon lokasi KNMP hub. Selain itu, ada 194 calon lokasi KNMP penyangga, serta 11 lokasi bukan desa perikanan tangkap.
Baca juga:
"Paparan kegiatan juga menyampaikan jenis dan kapasitas fasilitas yang dibutuhkan berbasis klaster berikut dengan rumusan model bisnis, kewirausahaan, dan model pendampingan yang terintegrasi guna memastikan keberlanjutan ekonomi masyarakat nelayan di calon lokasi KNMP," kata Handian dalam keterangannya, dikutip Senin (29/12/2025).
Dia menyebut, data dan analisis yang dipaparkan oleh para pakar dalam forum diseminasi bukan sekadar angka, tapi dasar untuk memastikan ketepatan sasaran pembangunan.
Dengan demikian, infrastruktur yang dibangun sejalan dengan karakteristik lahan dan model bisnis yang ditawarkan menciptakan kemandirian bagi nelayan.
"Melalui diseminasi hari ini, diharapkan nanti tersusun rekomendasi desa-desa yang akan masuk ke tahap pembangunan konstruksi," papar Sekretaris Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ridwan Mulyana.
Aksdemisi IPB memetakan 1.008 calon lokasi Kampung Nelayan Merah Putih untuk mendorong kemandirian bagi nelayan. Sementara itu, Wakil Rektor III IPB University, Ernan Rustiadi menyampaikan, program KNMP adalah kerja sama strategis antara KKP bersama IPB University.
Forum Diseminasi Hasil Survei Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih ini menjadi kelanjutan dari survei lapangan yang telah dilakukan para surveyor.
Tujuannya, memaparkan hasil penapisan sistematis serta verifikasi lapangan terhadap calon lokasi pembangunan KNMP untuk 2026 mendatang.
"Ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi akademisi dan pemerintah dalam membangun Indonesia," jelas Ernan.
Ia berharap, akademisi dari IPB dan KKP serta perwakilan perguruan tinggi mitra dapat memanfaatkan forum diskusi untuk melakukan validasi teknis ataupun memberikan masukan yang konstruktif.
Baca juga:
"Melalui diseminasi ini, diharapkan akan tersusun rekomendasi lokasi yang siap masuk tahap konstruksi dan terwujudnya dukungan kolektif terhadap peta jalan pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih secara nasional," ungkap Ernan.
KKP bakal membangun 35 lokasi KNMP di sejumlah pesisir Indonesia. Pembangunan tahap dua itu melengkapi 65 kampung yang lebih dulu dibangun sehingga total pembangunan tahun anggaran 2025 mencapai 100 lokasi.
Pembangunan KNMP tahap dua menggunakan anggaran negara sebesar Rp 859 miliar dengan skema kontrak tahun jamak (Multi Year Contract/MYC). Pembangunannya ditargetkan selesai pada Mei 2026.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya