KOMPAS.com - Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) melalui organisasi kemahasiswaan yang berfokus pada isu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Prasmul Initiative, bersama Indonesia Youth Diplomacy (IYD) menjadi tuan rumah ASEAN Youth Agenda (AYA) 2023.
Sebagai bagian rangkaian AYA 2023, Prasmul dan IYD mengadakan ASEAN Youth Innovation Challenge (YIC) 2023 terdiri dari dua tahap final kompetisi, Policy Case Competition (PCC) dan Business Collaboration Competition (BCC) pada Sabtu (27/5/2023) di Kampus BSD.
ASEAN YIC PCC dan BCC 2023 diikuti total 84 tim PCC dan 75 tim BCC dari berbagai perwakilan negara-negara di ASEAN untuk menyelesaikan tiga dari lima topik prioritas di bawah ASEAN Youth Agenda 2023 yaitu ketahanan pangan, ekonomi hijau, masa depan pendidikan dan lapangan pekerjaan, ekonomi hijau, dan kesehatan.
Rektor Universitas Prasmul Prof. Djisman S. Simandjuntak menjelaskan, ASEAN dianggap sebagai kawasan regional dengan kinerja terbaik yang mengedepankan rasa persatuan dan mampu membangun jaringan dialog eksternal yang luas.
“ASEAN memiliki keberagaman dari sumber daya alam hingga kebudayaan yang dapat membawa kita sebagai dari bagian pusat pembangunan, namun ASEAN masih dihadapi berbagai tantangan," ungkap Prof. Djisman.
"Oleh karena itu, sebagai akademisi saya menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam inovasi dan pencarian yang cermat, tanpa henti, dan cerdas guna mewujudkan peran ASEAN tersebut,” tegasnya.
“Melalui pelaksanaan AYA 2023 dan ASEAN YIC 2023, saya berharap generasi muda ASEAN tidak hanya memperkuat relasi antar negara dengan menjadi generasi inovator yang lebih baik, dan juga generasi yang menciptakan dan menemukan kembali ‘ke-ASEAN-an’ tanpa henti,” tutup Prof. Djisman.
Mengadopsi tema "ASEAN Strength: Collaboration in Diversity", AYA 2023 berkomitmen untuk memberikan dampak bagi negara di kawasan ASEAN melalui diplomasi dan kolaborasi generasi muda.
Baca juga: Mengenal Tujuan 17 SDGs: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Tiga tujuan utama diusung yakni rekomendasi kebijakan bagi pemimpin negara ASEAN, terciptanya Youth-led Business Collaboration Initiative, dan menjadikan AYA 2023 wadah tahunan guna meningkatkan keterlibatan orang muda dalam kepemimpinan ASEAN di masa depan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya