Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2023, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - International Energy Agency (IEA) akan berupaya memastikan Bank Dunia, bank pembangunan regional, dan lembaga lainnya memprioritaskan penurunan biaya investasi energi terbarukan di negara-negara berkembang.

Langkah itu diambil sebagai tindak lanjut KTT iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), berakhir beberapa waktu lalu.

Dalam COP28, salah satu poin kesepakatannya adalah meningkatkan kapasitas energi terbarukan global hingga tiga kali lipat.

Baca juga: Potensi Energi Terbarukan Provinsi Banten

Namun, kesepakatan tersebut belum menyetujui mekanisme untuk membiayai transisi energi terbarukan di negara-negara berkembang.

Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol mengatakan, investasi energi terbarukan di negara-negara berkembang tidak mengalami perubahan sejak 2015.

Padahal, perkembangan energi terbarukan secara global meningkat hampir dua kali lipat.

Peningkatan tersebut rupanya mayoritas berasal dari China dan negara-negara maju, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Potensi Energi Terbarukan Jawa Barat

Birol menyampaikan, dunia harus fokus untuk menemukan mekanisme pengurangan risiko guna memastikan modal mengalir ke negara-negara berkembang.

Dia mencontohkan, saat ini modoal yang diperlukan untuk berinvestasi ke pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di negara berkembang empat kali lebih mahal dibandingkan di negara maju.

Kondisi tersebut sudah tentu membuat pengembangan energi terbarukan di negara berkembang kurang menarik dan berimplikasi tersendatnya aliran investasi ke sana.

"Adalah tugas kita untuk memastikan bahwa pembiayaan energi ramah lingkungan, mengurangi risiko investasi tersebut," kata Birol.

Baca juga: Potensi Energi Terbarukan di Provinsi Aceh

"Dan menyediakan pendanaan lunak merupakan prioritas utama bagi Bank Dunia, bank pembangunan regional, dan juga sektor keuangan," sambungnya.

Birol menuturkan, padahal dunia saat ini memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan energi terbarukan di dunia.

"Jika Bank Dunia, bank pembangunan regional dan lembaga keuangan memberikan jaminan, mekanisme pengurangan risiko, maka uang akan mengalir dengan sangat cepat karena potensinya sangat besar," tutur Birol.

Baca juga: Energi Terbarukan Naik, Permintaan Batu Bara Dunia Diproyeksikan Turun

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau