Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ketahanan Pangan, PGN Berikan 1.000 Tanaman Buah untuk Masyarakat

Kompas.com - 30/12/2024, 15:13 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, mengadakan kegiatan pembagian 1.000 bibit tanaman produktif kepada masyarakat di Jalan Pemuda, Semarang, Jateng (Jateng), Jumat (24/12/2024).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina Ke-67.
Pada kegiatan tersebut, setiap warga boleh mengambil maksimal tiga bibit tanaman konsumsi. Mereka juga boleh memilih bibit dari jenis pohon yang masih tersedia.

Division Head Corporate Social Responsibility (CSR) PGN Krisdyan Widagdo Adhi mengatakan, pembagian bibit pohon merupakan bagian dari upaya menggalakkan praktik urban farming di Semarang.

Baca juga: Gelar Edukasi dan Bagikan Bibit Tanaman Produktif, Begini Wujud Komitmen PGN dalam Menjaga Ketahanan Pangan dan Lingkungan di Gunungpati Semarang

Adapun pemilihan bibit tanaman konsumsi sengaja dipilih untuk menyelaraskan dengan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
Penanaman bibit tanaman yang dibagikan PGN juga bisa berdampak bagi perekonomian masyarakat lewat penjualan hasil panennya.

“Bisa mereka makan. Kalau lebih, bisa juga mereka jual untuk bisa mendapatkan pendapatan tambahan," kata Krisdyan dikutip dari pemberitaan nationalgeographic.grid.id, Senin (23/12/2024).

Ina, warga Pati, Jateng, berterima kasih kepada PGN atas pemberian bibit tersebut. Ia mengaku akan menanam bibit tersebut untuk mendukung gaya hidup go green di rumahnya.

“Saya berterima kasih kepada PGN atas program tersebut,” kata Ina.

Baca juga: PGN Dorong Swasembada Pangan lewat Budi Daya Padi Biosalin di Lahan Abrasif

Aris Mulyono, seorang guru yang tinggal di Krobokan, Semarang, juga mengikuti pembagian bibit gratis. Ia mengaku, tahu informasi tersebut karena sempat melihat pesan baliho dan spanduk di Jalan Pemuda.

Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ganesa Gajah Demak itu akan memanfaatkan bibit untuk ditanam di lahan kosong sekolah tempat mengajarnya. Menurutnya, lahan di sekolahnya gersang sehingga perlu penghijauan.

Aris juga penasaran apakah sekolahnya bisa mendapatkan bantuan bibit dalam jumlah banyak.

"Saya ingin tahu cara mendapatkan bantuan CSR bibit, entah lewat proposal atau gimana saya belum tahu," tutur Aris.

Baca juga: PGN Dorong Konservasi Lingkungan di Gunungpati melalui Urban Farming

Tanggapan positif juga datang dari warga asal Manyaran, Winarti. Ia mengaku senang bisa mendapatkan bibit pohon. Adapun jenis pohon yang Winarti pilih adalah kelengkeng, mangga, dan jeruk baby.

Saat acara pembagian, Winarti kebetulan sedang berada di sekitar Jalan Pemuda. Ia langsung menuju lokasi acara setelah melakukan terapi. Winarti mengaku akan menanam bibit pohon tersebut di kebun rumahnya.

"Saya ada kebun kecil di rumah," ucap Winarti.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ahli Yakin Harimau Jawa Tak Mungkin Masih Ada dengan Kondisi Saat Ini

Ahli Yakin Harimau Jawa Tak Mungkin Masih Ada dengan Kondisi Saat Ini

LSM/Figur
Gapki Antisipasi Kebakaran Lahan Sawit Jelang Musim Kemarau

Gapki Antisipasi Kebakaran Lahan Sawit Jelang Musim Kemarau

LSM/Figur
Menteri LH: Gangguan Lingkungan di Pulau Kecil Masif akibat Tambang

Menteri LH: Gangguan Lingkungan di Pulau Kecil Masif akibat Tambang

Pemerintah
Kadar Arsenik di Beras Naik, Kesehatan Masyarakat di Asia Terancam

Kadar Arsenik di Beras Naik, Kesehatan Masyarakat di Asia Terancam

LSM/Figur
Perkuat Kelas Internasional dan Kajian Sustainability, IPB Gandeng Kasetsart University

Perkuat Kelas Internasional dan Kajian Sustainability, IPB Gandeng Kasetsart University

Pemerintah
Kurangi Pencemaran Udara, Indonesia Harus Upgrade Kualitas Bahan Bakar

Kurangi Pencemaran Udara, Indonesia Harus Upgrade Kualitas Bahan Bakar

LSM/Figur
Hitachi Energy-AWS Percepat Inovasi Jaringan Cloud dan Transisi Energi

Hitachi Energy-AWS Percepat Inovasi Jaringan Cloud dan Transisi Energi

Swasta
Perubahan Iklim Ancam Situs Arkeologi di Pesisir

Perubahan Iklim Ancam Situs Arkeologi di Pesisir

Pemerintah
Hujan Berpotensi Jadi Sumber Listrik Ramah Lingkungan Skala Besar

Hujan Berpotensi Jadi Sumber Listrik Ramah Lingkungan Skala Besar

Pemerintah
Pemilik Konsesi Sawit Bisa Kena Pidana jika Tak Mitigasi Kebakaran Lahan

Pemilik Konsesi Sawit Bisa Kena Pidana jika Tak Mitigasi Kebakaran Lahan

Pemerintah
Krisis Pekerja Hijau Landa Dunia, Transisi  Berisiko Terhambat

Krisis Pekerja Hijau Landa Dunia, Transisi Berisiko Terhambat

Pemerintah
Menteri LH Wanti-wanti Pengusaha soal Kebakaran Lahan Sawit Saat Kemarau

Menteri LH Wanti-wanti Pengusaha soal Kebakaran Lahan Sawit Saat Kemarau

Pemerintah
Maybank Indonesia Salurkan Pembiayaan untuk Usaha Berkelanjutan Rp 22,1 Triliun

Maybank Indonesia Salurkan Pembiayaan untuk Usaha Berkelanjutan Rp 22,1 Triliun

Swasta
Dukung SDG 8, Astra Dorong UMKM Naik Kelas

Dukung SDG 8, Astra Dorong UMKM Naik Kelas

Swasta
El Nino Berpotensi Picu Krisis Air Bersih di Jakarta, BPBD DKI Siapkan Mitigasi

El Nino Berpotensi Picu Krisis Air Bersih di Jakarta, BPBD DKI Siapkan Mitigasi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau