Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 1991, BCA Berkontribusi 10.311 Kantong Darah

Kompas.com - 06/03/2023, 16:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menggelar Kegiatan Donor Darah (KDD) ke-110 sekaligus yang pertama usai jeda pasca pandemi.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sekaligus ungkapan syukur atas ulang tahun BCA ke-66.

Perusahaan terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dengan menyebarkan kantong-kantong darah hasil KDD ke berbagai lembaga kesehatan.

Dengan melibatkan karyawan dan didukung langsung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, BCA telah mengumpulkan 346 kantong darah yang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan darah di DKI Jakarta.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing, 17 UMKM di Rest Area Tol Cipularang Ikuti Bimbingan Sertifikasi Halal

Kolaborasi antara BCA dengan PMI sudah berjalan sejak 1991, dan secara total telah berkontribusi sebanyak 10.311 kantong darah.

Dalam upaya memperkuat kerja sama tersebut BCA memberikan donasi kepada PMI berupa 1 unit kendaraan operasional pada tahun 2017, total 10 unit blood scale & mixer pada tahun 2018 dan 2019, serta 1 unit mobil donor pada tahun 2021.

KDD sempat terhenti selama masa pandemi, namun pada tahun 2022, beberapa kantor cabang BCA berhasil menyumbangkan 273 kantong darah ke PMI. 

Konsistensi BCA dalam menyelenggarakan KDD Bakti BCA ini berhasil membawa perseroan memecahkan Rekor MURI sebagai “Bank Swasta Nasional Pertama yang Menyelenggarakan Kegiatan Donor Darah ke-100” pada tahun 2017 yang lalu.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, setelah jeda tiga tahun karena pandemi, perusahaan bisa kembali melaksanakan KDD dengan tetap mengikuti prokes sesuai arahan Satgas Covid-19.

"KDD merupakan acara rutin yang kami selenggarakan empat kali dalam setahun. Selain melibatkan karyawan BCA, KDD juga sering diadakan dengan skala yang lebih luas, yaitu dengan mengundang nasabah dan masyarakat sekitar untuk turut serta," ujar Hera.

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan

Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan

Pemerintah
Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Pemerintah
Pembiayaan SDGs Melambung Tinggi Sejak Pandemi Covid-19

Pembiayaan SDGs Melambung Tinggi Sejak Pandemi Covid-19

Pemerintah
Kenaikan Air Laut Ancaman Nyata Kelangsungan Hidup

Kenaikan Air Laut Ancaman Nyata Kelangsungan Hidup

Pemerintah
Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Pemerintah
Monash University, UI, dan Pemprov Jabar Rilis Rencana Induk Ekowisata Citarik

Monash University, UI, dan Pemprov Jabar Rilis Rencana Induk Ekowisata Citarik

LSM/Figur
Dari Hutan Desa Pertama Papua, Anak Muda Adat Serukan Penyelamatan Hutan

Dari Hutan Desa Pertama Papua, Anak Muda Adat Serukan Penyelamatan Hutan

LSM/Figur
Indosat Terobos Area 'Blank Spot' hingga Perbatasan Timor Leste

Indosat Terobos Area "Blank Spot" hingga Perbatasan Timor Leste

Swasta
Tingkatkan Partisipasi dan Representasi Politik Perempuan di Indonesia

Tingkatkan Partisipasi dan Representasi Politik Perempuan di Indonesia

Pemerintah
Manfaatkan Sampah Perkotaan di Bali Jadi Bahan Bakar, SBI Gandeng CMPP

Manfaatkan Sampah Perkotaan di Bali Jadi Bahan Bakar, SBI Gandeng CMPP

BUMN
Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Pemerintah
Dorong Hilirisasi dan Isu Keberlanjutan, AII Pertemukan Inventor dan Industri

Dorong Hilirisasi dan Isu Keberlanjutan, AII Pertemukan Inventor dan Industri

LSM/Figur
Indonesia-Jepang Bentuk Satgas Percepat Transisi Energi, Diguyur Rp 207 Triliun Per Tahun

Indonesia-Jepang Bentuk Satgas Percepat Transisi Energi, Diguyur Rp 207 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Kurang dari Separuh Warga Asia Tenggara Yakini Perubahan Iklim Ancaman Serius Bagi Negara

Kurang dari Separuh Warga Asia Tenggara Yakini Perubahan Iklim Ancaman Serius Bagi Negara

LSM/Figur
Cara Efektif Menyembuhkan Penyakit Katarak

Cara Efektif Menyembuhkan Penyakit Katarak

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com