Oleh karena itu, mari kita menggunakan air secukupnya saat menyikat gigi, mencuci piring, dan pada saat berwudhu.
Dengan demikian, kita bisa menghemat penggunaan air sebagai salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4. Gunakanlah transportasi yang ramah lingkungan
Kendaraan berupa mobil ataupun motor yang biasa kita gunakan untuk bepergian ternyata merupakan salah satu penyumbang polusi udara yang berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara di sekitar kita.
Padahal, dengan berpuasa pada bulan Ramadan dapat membantu membersihkan pikiran, hati, ingatan, tubuh, dan jiwa kita.
Akan tetapi, jikalau kita berkontribusi mencemari paru-paru kita dan makhluk lain, justru kita kehilangan esensi dari hal yang ingin kita capai pada bulan Ramadan ini.
Maka dari itu, marilah kita mulai gunakan transportasi publik yang ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari kita.
5. Jangan lupa bersedekah
Sedekah tidak melulu soal uang. Kamu bisa berkontribusi untuk kebaikan bersama dengan cara yang sederhana.
Coba lihat kembali kebiasaan kamu sehari-hari dan cari tahu bagaimana kamu bisa menghemat makanan, transportasi, energi, dan sumber daya lainnya.
Dengan begitu, kita bisa membantu menjaga lingkungan dan juga memberi manfaat bagi saudara-saudara yang kurang beruntung di seluruh dunia. Ini adalah salah satu bentuk ibadah yang mulia.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya