Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2023, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Schiphol, di Amsterdam, Belanda, mengusulkan untuk melarang jet pribadi mendarat di terminalnya.

Usulan ini menempatkan mereka sebagai bandara pertama yang menyarankan pelarangan jet pribadi. Menyusul langkah organisasi nirlaba Greenpeace yang terus berjuang untuk pengurangan penerbangan jet pribadi.

Greenpeace beralasan, penerbangan jet pribadi adalah demonstrasi ketidakadilan sosial, dan ekonomi yang mempercepat krisis iklim dan kerusakan planet.

Dalam proposalnya, Schiphol mengatakan antara 30 hingga 50 persen penerbangan pribadi dari bandaranya bertujuan untuk berlibur ke destinasi-destinasi macam Ibiza, Cannes, dan Innsbruck.

Padahal, pada waktu yang sama terdapat banyak penerbangan reguler ke daerah tersebut tanpa perlu penerbangan pribadi.

Tentu saja, langkah dari salah satu bandara terbesar di Eropa ini, menginspirasi bandara lain di Eropa dan benua lain untuk mengambil tindakan serupa.

Schiphol menargetkan pelarangan ini disetujui dan mulai berlaku paling lambat tahun 2026 mendatang, selaras dengan komitmen pengelola bandara untuk mengurangi polusi, dan menciptakan sistem lalu lintas udara yang lebih tenang, lebih bersih, dan lebih baik.

Dikutip Kompas.com dari Forbes, Minggu (16/4/2023), CEO Royal Schiphol Group Ruud Sondag mengatakan, pengelolaan bandara harus memenuhi prinsip-prinsip berkelanjutan. Tidak hanya untuk karyawan, juga lingkungan lokal, dan dunia.

Baca juga: Revisi Perpres Rencana Tata Ruang KPN di Kalimantan Harus Berwawasan Lingkungan

"Saya menyadari bahwa pilihan ini mungkin memiliki implikasi yang signifikan bagi industri penerbangan, tetapi itu perlu," ujar Sondag.

Jet pribadi secara khusus menjadi sasaran penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan karena jumlah gangguan kebisingan dan emisi karbon dioksida yang tidak proporsional yang mereka hasilkan per penumpang.

Peneliti perubahan iklim Tyndall Center University of Manchester Andrew Welfle dan Lois Pennington mengatakan, tindakan pengelola Schiphol sebagai langkah positif dan dapat mengurangi penggunaan jet pribadi secara keseluruhan.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 menemukan bahwa, jet pribadi menghasilkan polusi antara lima hingga 14 kali lebih banyak per penumpang daripada penerbangan komersial dan 50 kali lebih banyak polusi daripada kereta api.

Kepada Big Issue, Welfle dan Penington menjelaskan dampak penerbangan sebagai masalah ekuitas. Hal ini karena kurang dari empat persen populasi dunia terbang setiap tahun.

"Namun dampak emisi penerbangan dirasakan secara global seperti pemanasan iklim, serta dampak kebisingan dan polusi udara," imbuh mereka.

Pernyataan keduanya memperkuat sebuah studi Greenpeace yang dilakukan oleh konsultan lingkungan Belanda CE Delft. Studi ini menunjukkan peningkatan penggunaan jet pribadi di seluruh Eropa sejak tahun 2020.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau