Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2023, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dekarbonisasi pada bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berlanjut. Kali ini, Pertamina New & RenewableEnergy (Pertamina NRE) dengan Pertamina Patra Niaga dan Pertamina NRE dan Pertamina Geothermal Energy meneken perjanjian kerja sama perdagangan karbon.

Perdagangan karbon merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan untuk mewujudkan aspirasi yang selaras dengan target Pemerintah, yakni net zero emission (NZE) pada 2060.

Aspirasi tersebut dicapai melalui dua pilar, yaitu dekarbonisasi emisi yang dikeluarkan dari aktivitas bisnis Pertamina dan membangun new green businesses.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut, Pertamina Patra Niaga membeli karbon kredit dari Pertamina NRE dengan volume 1,8 juta ton emisi karbon ekuivalen untuk periode satu tahun.

Karbon kredit tersebut akan meng-offset karbon yang dihasilkan Pertamina Patra Niaga dari bisnisnya.

Baca juga: Dukung Transisi Energi, Harita Akan Bangun PLTS 300 MegaWatt

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman, Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, dan Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ahmad Yuniarto, Rabu (12/4/2023).

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Senior Vice President Strategy & Investment Daniel Syahputra Purba,Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro, serta Chief Executive Officer Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution.

SVP Strategy and Investment Daniel S Purba menuturkan, dekarbonisasi merupakan sebuah milestone yang sangat bersejarah bagi perjalanan Pertamina di tengah transisi energi.

Menurutnya, hal ini suatu pencapaian yang luar biasa terutama dari sisi inisiatif dekarbonisasi. Dan bukan tugas yang mudah bagi.

"Kami berharap Pertamina NRE dapat membangun kompetensi dalam membangun bisnis karbon untuk Pertamina Group. Ke depan bila sudah mempunyai kompetensi yang kuat, kita juga bisa bermain tidak hanya di pasar domestik tapi juga di pasar internasional,” ujar Daniel.

Baca juga: Percepat Transisi Energi, SMI Danai 3 Proyek Pembangkit Minihidro Brantas Energi

ChiefExecutive Officer Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menambahkan, Pertamina Patra Niaga memiliki konsep business-to-business (B2B) One Solution.

Perusahaan tidak hanya menjual BBM kepada konsumen industri, tetap juga menawarkan solusi memenuhi kebutuhan untuk mendekarbonisasi emisi dari bisnis mereka.

"Kerja sama perdagangan karbon dengan Pertamina NRE ini selain untuk kebutuhan internal kami, juga akan menjadi peluang untuk bisa kami tawarkan kepada mereka, seperti sektor pertambangan dan ketenagalistrikan,” kata Alfian.

Ia melanjutkan, kredit karbon ini juga berpotensi untuk ditawarkan kepada konsumen industri yang berorientasi ekspor.

Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro mendukung pencapaian target NZE dengan berperan sebagai aggregator perdagangan karbon di Pertamina Group, dan harapannya juga sekaligus di lingkungan BUMN.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan PLTS dan PLTB Indonesia Dinilai Stagnan dalam 3 Tahun

Pengembangan PLTS dan PLTB Indonesia Dinilai Stagnan dalam 3 Tahun

LSM/Figur
Kemenparekraf Gelar 'Kick Off' Bootcamp AKI 2024 di Bekasi dan Serang

Kemenparekraf Gelar "Kick Off" Bootcamp AKI 2024 di Bekasi dan Serang

Pemerintah
Pajak Perusahaan Migas dan Batu Bara di Negara Kaya Dapat Tekumpul Rp 11,6 Kuadriliun

Pajak Perusahaan Migas dan Batu Bara di Negara Kaya Dapat Tekumpul Rp 11,6 Kuadriliun

LSM/Figur
Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara: 30 Tewas di Thailand, Sekolah Filipina Diliburkan

Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara: 30 Tewas di Thailand, Sekolah Filipina Diliburkan

Pemerintah
World Water Forum ke-10 Wujudkan Listrik Murah Lewat PLTA

World Water Forum ke-10 Wujudkan Listrik Murah Lewat PLTA

Pemerintah
SMK di Pemalang Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

SMK di Pemalang Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Pemerintah
Pemadaman Lampu di Jakarta Mampu Kurangi Karbon Dioksida 70 Ton

Pemadaman Lampu di Jakarta Mampu Kurangi Karbon Dioksida 70 Ton

Pemerintah
PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

LSM/Figur
Kurangi Tingkat Cacat dan Kematian, Stroke Harus Cepat Ditangani

Kurangi Tingkat Cacat dan Kematian, Stroke Harus Cepat Ditangani

Swasta
Malas Bergerak, Anak Muda Bisa Kena Stroke

Malas Bergerak, Anak Muda Bisa Kena Stroke

Swasta
HUT ke-52, REI Bangun Fasilitas Air Bersih dan Masjid di Golo Mori

HUT ke-52, REI Bangun Fasilitas Air Bersih dan Masjid di Golo Mori

Swasta
Wujud Kepedulian Sosial, BRI Insurance Gelar Aksi Donor Darah

Wujud Kepedulian Sosial, BRI Insurance Gelar Aksi Donor Darah

Swasta
Dorong Pengembangan Penanganan Stroke, Konferensi Neurovascular BLINC Digelar di Bali

Dorong Pengembangan Penanganan Stroke, Konferensi Neurovascular BLINC Digelar di Bali

Swasta
Menteri ESDM Ajak Perusahaan Belanda Investasi Energi Bersih di RI

Menteri ESDM Ajak Perusahaan Belanda Investasi Energi Bersih di RI

Pemerintah
Chief Sustainability Officer APP Group Elim Sritaba Raih Leading Women Award 2024

Chief Sustainability Officer APP Group Elim Sritaba Raih Leading Women Award 2024

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com