Dengan menggunakan transportasi umum, Anda bisa mengurangi pelepasan asap kendaraan ke atmosfer.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah beralih ke kendaraan berkelanjutan, seperti kendaraan berteknologi listrik.
Ketiga, mengurangi sampah. Dalam pembuangan sampah, diperlukan pembakaran, penguraian, dan dekomposisi untuk mengurangi penumpukan. Masalahnya, proses tersebut umumnya menghasilkan gas rumah kaca, yakni CO2 dan CH4.
Untuk mengurangi sampah, Anda mesti bijak dalam mengonsumsi produk. Anda juga bisa mengontrol kuantitas sampah dengan melakukan daur ulang.
Keempat, menanam pohon. Perlu diketahui, pohon memerlukan CO2 dalam proses fotosintesis. Dengan demikian, CO2 berlebih dapat diserap oleh pohon sehingga mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Oleh karena itu, penanaman pohon dapat menjadi investasi besar untuk mengurangi dampak pemanasan global.
Selain menanam pohon, masyarakat juga harus menolak aktivitas yang mengancam pohon, seperti deforestasi.
Kelima, menggunakan produk ramah lingkungan. Produk ramah lingkungan biasanya dibuat dengan teknologi yang efisien dengan bahan baku yang berkelanjutan. Jadi, tidak banyak emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses produksi.
Apabila Anda beralih menggunakan produk tersebut, pabrik dan industri yang ramah lingkungan dapat terus langgeng dan memberikan dampak yang baik terhadap Bumi. Lebih jauh, perusahaan lain yang belum menerapkan konsep ramah lingkungan juga bisa meniru perusahaan tersebut.
Setelah menerapkan lima langkah tersebut, ajaklah teman, kerabat, keluarga, dan sanak saudara untuk turut serta melakukan aktivitas yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.
Apabila dilakukan bersama-sama secara konsisten, pengurangan dampak pemanasan global bisa terwujud. Hal ini dapat menjadi kado terbaik untuk bumi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya