Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2023, 20:02 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Dengan menggunakan transportasi umum, Anda bisa mengurangi pelepasan asap kendaraan ke atmosfer.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah beralih ke kendaraan berkelanjutan, seperti kendaraan berteknologi listrik.

Ketiga, mengurangi sampah. Dalam pembuangan sampah, diperlukan pembakaran, penguraian, dan dekomposisi untuk mengurangi penumpukan. Masalahnya, proses tersebut umumnya menghasilkan gas rumah kaca, yakni CO2 dan CH4.

Untuk mengurangi sampah, Anda mesti bijak dalam mengonsumsi produk. Anda juga bisa mengontrol kuantitas sampah dengan melakukan daur ulang.

Keempat, menanam pohon. Perlu diketahui, pohon memerlukan CO2 dalam proses fotosintesis. Dengan demikian, CO2 berlebih dapat diserap oleh pohon sehingga mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Oleh karena itu, penanaman pohon dapat menjadi investasi besar untuk mengurangi dampak pemanasan global.

Selain menanam pohon, masyarakat juga harus menolak aktivitas yang mengancam pohon, seperti deforestasi.

Kelima, menggunakan produk ramah lingkungan. Produk ramah lingkungan biasanya dibuat dengan teknologi yang efisien dengan bahan baku yang berkelanjutan. Jadi, tidak banyak emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses produksi.

Apabila Anda beralih menggunakan produk tersebut, pabrik dan industri yang ramah lingkungan dapat terus langgeng dan memberikan dampak yang baik terhadap Bumi. Lebih jauh, perusahaan lain yang belum menerapkan konsep ramah lingkungan juga bisa meniru perusahaan tersebut.

Setelah menerapkan lima langkah tersebut, ajaklah teman, kerabat, keluarga, dan sanak saudara untuk turut serta melakukan aktivitas yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Apabila dilakukan bersama-sama secara konsisten, pengurangan dampak pemanasan global bisa terwujud. Hal ini dapat menjadi kado terbaik untuk bumi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahanan Pangan Hadapi Sejumlah Tantangan, Mulai Perubahan Iklim hingga Isu Geopolitik

Ketahanan Pangan Hadapi Sejumlah Tantangan, Mulai Perubahan Iklim hingga Isu Geopolitik

Pemerintah
Sejumlah Lembaga Ingatkan Bahayanya Ekspor Pasir Laut bagi Kawasan Pesisir

Sejumlah Lembaga Ingatkan Bahayanya Ekspor Pasir Laut bagi Kawasan Pesisir

LSM/Figur
Subsidi Rp 9 Kuadriliun Mengalir ke Sektor yang Bahayakan Iklim Bumi

Subsidi Rp 9 Kuadriliun Mengalir ke Sektor yang Bahayakan Iklim Bumi

LSM/Figur
Stroberi Accessories dan Nyata Foundation Dukung Pendidikan di Pedalaman Indonesia

Stroberi Accessories dan Nyata Foundation Dukung Pendidikan di Pedalaman Indonesia

Swasta
Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Daur Ulang, Diklaim Ramah Lingkungan

Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Daur Ulang, Diklaim Ramah Lingkungan

Swasta
15 Juta Mobil Listrik Ditarget Mengaspal Tahun 2030

15 Juta Mobil Listrik Ditarget Mengaspal Tahun 2030

Pemerintah
Air Bersih dan Sanitasi Wilayah Pesisir Masih Perlu Perhatian

Air Bersih dan Sanitasi Wilayah Pesisir Masih Perlu Perhatian

LSM/Figur
Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Swasta
Lazada Indonesia Mulai Manfaatkan PLTS untuk Suplai Listrik di Gudang Utama

Lazada Indonesia Mulai Manfaatkan PLTS untuk Suplai Listrik di Gudang Utama

Swasta
Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Pemerintah
Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, Djarum Foundation Libatkan 10.500 Mahasiswa

Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, Djarum Foundation Libatkan 10.500 Mahasiswa

Swasta
Dunia Kekurangan Tenaga Kerja dengan Green Skill

Dunia Kekurangan Tenaga Kerja dengan Green Skill

Pemerintah
Miutiss Luncurkan Tisu Bambu Putih Pertama di Tanah Air, Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Miutiss Luncurkan Tisu Bambu Putih Pertama di Tanah Air, Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Swasta
Jaringan Listrik Lintas ASEAN Penting Penetrasi Energi Terbarukan

Jaringan Listrik Lintas ASEAN Penting Penetrasi Energi Terbarukan

LSM/Figur
Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series 'Kami Memohon'

Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series "Kami Memohon"

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau