Sering kali ana-anak masih meresa kesulitan untuk memahami emosi yang dialami. Oleh karena itu, orangtua berperan untuk mengingatkan anak-anak bahwa tidak ada salahnya merasakan emosi.
Contohnya, menjelaskan bahwa merasa cemas dan gugup menjelang ujian adalah reaksi yang normal.
Namun, jika anak kesulitan untuk mengontrol emosinya, orangtua dapat membantu mereka menghadapinya dengan cara-cara yang positif. Berikan pula afirmasi positif agar anak dapat menghadapi ujian dengan tenang.
Selama masa UTBK berlangsung, sebaiknya orangtua menjadi lebih fleksibel dengan melonggarkan sedikit aturan atau tanggung jawab anak di rumah.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Cek Jadwal Sesi Pagi dan Siang UTBK SNBT 2023
Contohnya, orangtua tidak perlu marah jika tugas rumah, seperti membantu menyapu, mencuci piring, atau membereskan kamar, tidak langsung dikerjakan oleh anak. Sebaliknya, Anda dapat memberikan pengertian atau meringankan tugas harian mereka.
Dengan demikian, anak bisa belajar dengan lebih tenang dan tidak stres selama ujian berlangsung.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya