Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tujuan 7 SDGs: Energi Bersih dan Terjangkau

Kompas.com - 12/05/2023, 08:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.comSustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan disepakati pada 2015 oleh negara-negara anggota PBB.

Dalam SDGs, terdapat tiga prinsip utama yaitu universal, integrasi, dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak ada satu pun yang tertinggal atau no one left behind.

Di Indonesia, pelaksanaan SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dikoordinasikan oleh Kementerian PPN/Bappenas.

Di dalam SDGs terdapat 17 tujuan dengan 169 target. Masing-masing tujuan memiliki makna dan target yang diharapkan dapat tercapai pada 2030.

Artikel ini akan membahas tujuan ketujuh SDGs yaitu energi bersih dan terjangkau atau affordable and clean energy beserta target turunannya.

Baca juga: SDGs: Pengertian, Sejarah, dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy)

Tujuan nomor tujuh dari SDGs energi bersih dan terjangkau yaitu menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua.

Dalam bahasa Inggris, tujuan ini disebut sebagai affordable and clean energy yaitu ensure access to affordable, reliable, sustainable and modern energy for all.

Pembangunan ekonomi yang infklusif adalah cara efektif untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Sebagian besar kegiatan ekonomi mustahil dilakukan tanpa tersedianya energi modern yang cukup, andal, dan memiliki harga yang kompetitif.

Sehingga, energi dan cara menggunakannya harus efisien, berkelanjutan, dan sebisa mungkin terbarukan.

Baca juga: Mengenal 17 Tujuan SDGs Pembangunan Berkelanjutan Beserta Penjelasannya

Target energi bersih dan terjangkau

Tujuan nomor tujuh dari 17 tujuan SDGs yaitu energi bersih dan terjangkau, sebagaimana dilansir Kementerian PPN/Bappenas, memiliki lima target yaitu:

  • Pada 2030 menjamin akses universal layanan energi yang terjangkau, andal, dan modern.
  • Pada 2030 meningkat secara substansial pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global.
  • Pada 2030 melakukan perbaikan efisiensi energi di tingkat global sebanyak dua kali lipat.
  • Pada 2030 memperkuat kerja sama internasional untuk memfasilitasi akses pada teknologi dan riset energi bersih, termasuk energi terbarukan, efisiensi energi, canggih, teknologi bahan bakar fosil lebih bersih, dan mempromosikan investasi di bidang infrastruktur energi dan teknologi energi bersih.
  • Pada 2030 memperluas infrastruktur dan meningkatkan teknologi untuk penyediaan layanan energi modern dan berkelanjutan bagi semua negara-negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang, negara berkembang pulau kecil dan negara berkembang.

Baca juga: 4 Pilar SDGs di Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Studi: Kemiskinan Global Bisa Diakhiri tanpa Mengorbankan Iklim

Studi: Kemiskinan Global Bisa Diakhiri tanpa Mengorbankan Iklim

Pemerintah
Bali Punya PLTS Atap Berkapasitas 10,9 GW tapi Pemanfaatannya Baru 1 Persen

Bali Punya PLTS Atap Berkapasitas 10,9 GW tapi Pemanfaatannya Baru 1 Persen

Pemerintah
Loh Sumber Buktikan Desa Tambang Bisa Jadi Lumbung Pangan

Loh Sumber Buktikan Desa Tambang Bisa Jadi Lumbung Pangan

Swasta
Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

BUMN
Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Pemerintah
Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Pemerintah
Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

LSM/Figur
IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

Pemerintah
IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pemerintah
Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

BUMN
WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

LSM/Figur
Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Pemerintah
Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

LSM/Figur
Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Pemerintah
Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau