Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Faktanya, hutan mangrove memiliki lebih banyak karbon di dalam tanahnya sendiri daripada kebanyakan hutan tropis dalam semua gabungan biomassa dan tanahnya.

Oleh karena itu, menebang mangrove berarti melepaskan karbon dalam jumlah yang lebih besar ke atmosfer.

Baca juga: Pakai AC Bisa Tingkatkan Pemanasan Global, Ini Penjelasannya

Penebangan mangrove juga menyebabkan tanah basah menjadi mengering, yang menyebabkan pelepasan lebih banyak karbon yang tersimpan ke atmosfer.

Berdasarkan perkiraan, perusakan lahan basah pesisir dapat menyumbang 1 persen hingga 3 persen dari emisi industri.

Jumlah ini terus meningkat karena semakin banyak lahan basah pesisir yang dihancurkan setiap tahun di seluruh dunia.

Eksistensi hutan mangrove sangat penting dan sangat efisien untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Baca juga: Jenis-jenis Gas Rumah Kaca dan Penyumbang Terbesarnya, Penyebab Pemanasan Global

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau