“Ke depannya, akan ada kelas-kelas yang mengulas aspek teknologi, ekonomi, transportasi, industri serta kelas spesifik target pengguna seperti kelas jurnalistik yang akan dirilis,” sambungnya.
Irwan memaparkan, para peserta dapat memilih tingkat kompetensi di Akademi Transisi Energi mulai dari kelas pemula, kelas menengah, sampai kelas lanjutan dengan video pembelajaran terbaru yang mudah untuk dipelajari.
Fasilitas yang akan didapatkan peserta meliputi handbook online dan video pembelajaran.
Irwan menambahkan, peserta akan mendapatkan sertifikat jika menyelesaikan kelas pembelajarannya.
Metode pembelajaran yang diusung bersifat pembelajaran asynchronous learning yang memungkinkan peserta akademi mengatur waktu belajarnya secara mandiri sehingga kelas bersifat lebih fleksibel dan efisien.
Baca juga: Walhi: PLTU Captive di Smelter Nikel Jadi Ironi Transisi Energi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya