Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap 127 Tumbuhan Langka yang Dilindungi di Indonesia

Kompas.com, 25 Juni 2023, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia diberkati keanekaragaman hayati yang sangat kaya.

Salah satu bukti tingginya keanekaragaman hayati tersebut tercermin dari banyaknya jenis tumbuhan dan satwa di Indonesia.

Akan tetapi, beberapa jenis tumbuhan dan satwa di Indonesia kini populasinya sudah mulai langka dan bahkan terancam punah.

Baca juga: 20 Jenis Ikan yang Dilindungi di Indonesia

Oleh karena itu, melindungi tumbuhan dan satwa yang mulai langka merupakan upaya untuk menjaga eksistensinya supaya tetap lestari.

Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, ada dua alasan mengapa tumbuhan dan satwa masuk kategori yang dilindungi.

Pertama, tumbuhan dan satwa dalam bahaya kepunahan. Kedua, tumbuhan dan satwa yang populasinya jarang.

Dalam Peraturan Menteri (Permen) LHK No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018, ada 919 jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

Baca juga: Daftar 26 Kupu-kupu Indonesia yang Langka dan Dilindungi

Dari total jumlah tersebut, ada 127 jenis tumbuhan yang dilindungi. Berikut daftar lengkapnya.

  1. Acung jangkung
  2. Bunga bangkai raksasa
  3. Damar pilau
  4. Damar putih
  5. Bindang
  6. Palem ekor ikan
  7. Palem jawa
  8. Daun sang gajah
  9. Wanga
  10. Pinang jawa
  11. Edelweis
  12. Palahlar mursala
  13. Palahlar nusakambangan
  14. Upan
  15. Kokoleceran
  16. Resak jawa
  17. Saninten
  18. Medang lahu
  19. Ulin
  20. Kayu besi maluku
  21. Kempas kayu raja
  22. Kempas malaka
  23. Kayu baluno filipina
  24. Dungun besar
  25. Kantong semar menggala
  26. Kantong semar slamet
  27. Kantong semar bibir putih
  28. Kantong semar guci
  29. Kantong semar taji dua
  30. Kantong semar putri bungsu
  31. Kantong semar daun sompitan
  32. Kantong semar lonceng
  33. Kantong semar kelam
  34. Kantong semar danser
  35. Kantong semar bibir seksi
  36. Kantong semar bandahara
  37. Kantong semar tutup lidah
  38. Kantong semar pelana
  39. Kantong semar epifit
  40. Kantong semar rumah siput
  41. Kantong semar cawan
  42. Kantong semar tutup kunci
  43. Kantong semar gundul
  44. Kantong semar pinggang seksi
  45. Kantong semar tutup bersungut
  46. Kantong semar daun berbulu
  47. Kantong semar bulu sikat
  48. Kantong semar trombon
  49. Kantong semar bibir lebar
  50. Kantong semar izumi
  51. Kantong semar jaklin
  52. Kantong semar jamban
  53. Kantong semar antariksa
  54. Kantong semar lam
  55. Kantong semar lahar
  56. Kantong semar lidah panjang
  57. Kantong semar kukusan
  58. Kantong semar mapulu
  59. Kantong semar maksimum
  60. Kantong semar pangulubao
  61. Kantong semar kemal
  62. Kantong semar naga
  63. Kantong semar sayap rumbai
  64. Kantong semar hitam
  65. Kantong semar bibir merekah
  66. Kantong semar malai
  67. Kantong semar papua
  68. Kantong semar bersisir
  69. Kantong semar meroma
  70. Kantong semar gading
  71. Kantong semar belah ketupat
  72. Kantong semar daun kaku
  73. Kantong semar singgalang
  74. Kantong semar spatula
  75. Kantong semar bibir bergaris
  76. Kantong semar daun sempit
  77. Kantong semar sayap alur
  78. Kantong semar bersungut
  79. Kantong semar toba
  80. Kantong semar tomori
  81. Kantong semar treub
  82. Kantong semar daun gelombang
  83. Kantong semar kerah lebar
  84. Anggrek ibu tien
  85. Anggrek kasut raksasa
  86. Anggrek kasut berkelenjar
  87. Anggrek kasut berbulu
  88. Anggrek kasut kolopaking
  89. Anggrek kasut liem
  90. Anggrek kasut master
  91. Anggrek kasut natascha
  92. Anggrek kasut kuning
  93. Anggrek kasut robinson
  94. Anggrek kasut sang
  95. Anggrek kasut supardi
  96. Anggrek kasut maria
  97. Anggrek kasut regina
  98. Anggrek kasut ungu
  99. Anggrek kasut wilhelmina
  100. Anggrek ekor tikus denevi
  101. Anggrek tikus labuk
  102. Anggrek ekor tikus laycock
  103. Anggrek ekor tikus lidah ular
  104. Anggrek kelip
  105. Anggrek bulan sulawesi
  106. Anggrek bulan flores
  107. Anggrek bulan raksasa
  108. Anggrek bulan jawa
  109. Anggrek bulan sumatera
  110. Anggrek vanda mungil minahasa
  111. Anggrek vanda sumatera
  112. Rafflesia raksasa
  113. Rafflesia bengkulu
  114. Rafflesia gadut
  115. Tindawan biring
  116. Rafflesia lawang
  117. Rafflesia meyer
  118. Rafflesia mulut kecil
  119. Rafflesia prise
  120. Perud kibarera
  121. Bunga pakma
  122. Patma, kembang banyu
  123. Patmo sari
  124. Rafflesia kemumu
  125. Pasak bumi daun runcing
  126. Taksus
  127. Gaharu buaya

Baca juga: Daftar Lengkap 562 Jenis Burung yang Dilindungi di Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Inisiatif Food Waste Breakthrough: Target Potong Setengah Sampah Makanan Kota
Inisiatif Food Waste Breakthrough: Target Potong Setengah Sampah Makanan Kota
Swasta
Telkom University–Cyberport Hong Kong Resmi Bersinergi Dorong Inovasi Digital Global
Telkom University–Cyberport Hong Kong Resmi Bersinergi Dorong Inovasi Digital Global
Swasta
Perlu 1 Miliar Hektar untuk Penuhi Janji Iklim
Perlu 1 Miliar Hektar untuk Penuhi Janji Iklim
LSM/Figur
CDP: Bisnis Proyeksikan Kerugian 420 Miliar Dolar AS Akibat Risiko Cuaca Ekstrem
CDP: Bisnis Proyeksikan Kerugian 420 Miliar Dolar AS Akibat Risiko Cuaca Ekstrem
Swasta
Muhammadiyah Luncurkan Pesantren Eco-Saintek, yang Integrasi Pendidikan dan Lingkungan
Muhammadiyah Luncurkan Pesantren Eco-Saintek, yang Integrasi Pendidikan dan Lingkungan
LSM/Figur
Krisis Nutrisi akibat Iklim: Tanaman Makin Berkalori, Kita Makin Rentan
Krisis Nutrisi akibat Iklim: Tanaman Makin Berkalori, Kita Makin Rentan
LSM/Figur
Saat Kebun Harus Beradaptasi
Saat Kebun Harus Beradaptasi
Pemerintah
Empat Miskonsepsi Besar Soal Nikel dan Kendaraan Listrik di Indonesia
Empat Miskonsepsi Besar Soal Nikel dan Kendaraan Listrik di Indonesia
LSM/Figur
Panduan Global Baru Diluncurkan, Bantu Pembuat Kebijakan Pahami Krisis Iklim
Panduan Global Baru Diluncurkan, Bantu Pembuat Kebijakan Pahami Krisis Iklim
Pemerintah
Di Balik Panja AMDK: Krisis Penyediaan Air Minum dan Isu Lingkungan yang Terabaikan
Di Balik Panja AMDK: Krisis Penyediaan Air Minum dan Isu Lingkungan yang Terabaikan
Pemerintah
Mikroplastik Cemari Udara di 18 Kota, Jakarta Pusat Catat Konsentrasi Tertinggi
Mikroplastik Cemari Udara di 18 Kota, Jakarta Pusat Catat Konsentrasi Tertinggi
LSM/Figur
MA Ungkap, Hakim Bersertifikasi Lingkungan Kunci Atasi Anti-SLAPP
MA Ungkap, Hakim Bersertifikasi Lingkungan Kunci Atasi Anti-SLAPP
Pemerintah
COP30: Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Fraud Perdagangan Karbon
COP30: Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Fraud Perdagangan Karbon
Pemerintah
Pulau Buru Maluku Ditetapkan Jadi Kawasan Konservasi Baru Penyu Belimbing
Pulau Buru Maluku Ditetapkan Jadi Kawasan Konservasi Baru Penyu Belimbing
Pemerintah
Timbal Ditemukan dalam Darah Ibu Hamil dan Anak, Ini Sumber Utamanya
Timbal Ditemukan dalam Darah Ibu Hamil dan Anak, Ini Sumber Utamanya
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Tentang

Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com melalui donasi.

Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama akun kamu.

Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan yang berisi konten ofensif, diskriminatif, melanggar hukum, atau tidak sesuai etika dapat dihapus tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau