Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembaca KG Media: Perusahaan Perlu Publikasikan Program SDGs, Media Online Paling Dipercaya

Kompas.com - 30/06/2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Kurangnya paparan informasi yang didapat pembaca KG Media soal program Sustainable Development Goals (SDGs) sebuah perusahaan akan sangat menimbulkan dampak.

Berdasarkan hasil survei, 69 persen responden yang tidak mengetahui program akan memberikan nilai buruk pada perusahaan.

Temuan tersebut berdasarkan riset yang dilakukan oleh KG Media untuk mengetahui ketertarikan pembaca terhadap program SDGs.

Baca juga: Survei KG Media: Pembaca Sudah Sadar Pentingnya Program SDGs

Dalam risetnya, KG Media melakukan survei kuantitatif dan kualitatif yang dilakukan pada Mei 2022.

Survei kuantitatif dilaksanakan pada 10-21 Mei 2023 secara daring melalui widget, media sosial, dan native polling di seluruh unit KG Media.

Ada 5.620 responden yang berpartisipasi dalam survei kuantitatif. Mereka berasal dari berbagai usia dan gender, serta pembaca KG Media selama satu tahun terakhir.

Sedangkan riset kualitatif dilakukan terhadap lima responden yang dipilih secara acak. Riset kualitatif dilaksanakan secara daring dengan in depth interview pada 24-25 Mei 2023.

Baca juga: Survei KG Media: 68 Persen Pembaca Bersedia Pindah ke Merek yang Terapkan SDGs

Para responden terdiri atas 55 persen laki-laki dan 45 persen perempuan.

Mayoritas responden adalah para pemuda yaitu mereka yang berusia 18-24 tahun sebanyak 29,6 persen.

Disusul usia 25-34 tahun 29 persen, 35-44 tahun 15,9 persen, 45-54 tahun 15,6 persen, 55-64 tahun 6,9 persen, dan di atas 65 tahun 2,5 persen.

Berdasarkan survei, pembaca KG Media peduli terhadap isu-isu SDGs. Perempuan dan anak muda menjadi yang paling peduli.

Baca juga: SDGs: Pengertian, Sejarah, dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Sebanyak 90 persen responden merasa bahwa perusahaan perlu mempublikasikan program SDGs mereka.

Menurut para pembaca, sumber yang paling dipercaya mempublikasikan program SDGs sebuah perusahaan atau merek adalah melalui media online.

Sebanyak 45,8 persen responden berpendapat, media online menjadi media yang paling dipercaya untuk publikasi SDGs.

Disusul dengan pemberitaan di televisi 36,5 persen, informasi di website perusahaan 35,8 persen, konten di media sosial 23,9 persen, dan informasi di label kemasan 14,8 persen.

Selain itu pemberitaan di media cetak 12,1 persen, informasi di toko offline perusahaan 7,7 persen, informasi dari sales 2,5 persen, dan lainnya 5,6 persen.

Baca juga: Mengenal 17 Tujuan SDGs Pembangunan Berkelanjutan Beserta Penjelasannya

Kesimpulan dari hasil survei ini adalah mayoritas pembaca KG Media sudah sadar akan pentingnya program SDGs.

Kebiasaan mengonsumsi pembaca bahkan berubah lebih positif kepada sebuah merek yang menjalankan program SDGs.

Pembaca merasa perlu mengetahui apa yang sudah dilakukan perusahaan atau merek terkait aksi SDGs. Berita buruk berdampak negatif terhadap keputusan pembelian.

Sayangnya, masih banyak perusahaan yang belum mempublikasikan program SDGs sehingga pembaca KG Media menganggap bahwa perusahaan belum menerapkannya.

Baca juga: 4 Pilar SDGs di Indonesia

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menteri LH: RI Akan Minta Negara Maju Bantu Kelola Sampah Plastik
Menteri LH: RI Akan Minta Negara Maju Bantu Kelola Sampah Plastik
Pemerintah
Dari Buruh Migran Jadi Peternak, Perjalanan Yuli Bangun Usaha Domba
Dari Buruh Migran Jadi Peternak, Perjalanan Yuli Bangun Usaha Domba
LSM/Figur
Pemerataan Gizi, Dompet Dhuafa Kirim 15 Ribu Domba ke Daerah Minim Pekurban
Pemerataan Gizi, Dompet Dhuafa Kirim 15 Ribu Domba ke Daerah Minim Pekurban
Swasta
Pertamina Resmikan PLTS Atap di Balikpapan, Bisa Pangkas 3.798 Ton CO2 per Tahun
Pertamina Resmikan PLTS Atap di Balikpapan, Bisa Pangkas 3.798 Ton CO2 per Tahun
BUMN
Menteri LH Minta Industri Sawit Berkoordinasi untuk Mitigasi Karhutla
Menteri LH Minta Industri Sawit Berkoordinasi untuk Mitigasi Karhutla
Pemerintah
Deforestasi Global: Brasil Sumbang 42 Persen, Indonesia Turun 11 Persen
Deforestasi Global: Brasil Sumbang 42 Persen, Indonesia Turun 11 Persen
LSM/Figur
Pramono Anung Akan Bertemu Wali Kota Kuala Lumpur, Bahas Krisis Iklim hingga Tata Kota
Pramono Anung Akan Bertemu Wali Kota Kuala Lumpur, Bahas Krisis Iklim hingga Tata Kota
Pemerintah
Kurangi Emisi, Jepang Berencana Pakai Kekuatan Rumput Laut
Kurangi Emisi, Jepang Berencana Pakai Kekuatan Rumput Laut
Pemerintah
Jakarta Banjir, BPBD Ungkap Alasan Hujan Masih Memgguyur di Musim Kemarau
Jakarta Banjir, BPBD Ungkap Alasan Hujan Masih Memgguyur di Musim Kemarau
Pemerintah
Perusahaan Tenaga Surya Bersaing Kembangkan Teknologi Sel Tandem
Perusahaan Tenaga Surya Bersaing Kembangkan Teknologi Sel Tandem
Swasta
Kemendagri: Anggaran Perubahan Iklim Hanya 4,3 Persen dari APBN
Kemendagri: Anggaran Perubahan Iklim Hanya 4,3 Persen dari APBN
Pemerintah
Tata Kelola AI Prioritas Baru Investor, Resolusi Iklim Kurang Diminati
Tata Kelola AI Prioritas Baru Investor, Resolusi Iklim Kurang Diminati
Swasta
Kebakaran Sebabkan 6,7 Juta Hektar Hutan Tropis Hilang pada 2024
Kebakaran Sebabkan 6,7 Juta Hektar Hutan Tropis Hilang pada 2024
LSM/Figur
Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan
Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan
Pemerintah
Nenengisme dan Kegagalan Komunikasi Iklim
Nenengisme dan Kegagalan Komunikasi Iklim
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau