Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2023, 13:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat, potensi gas rawa atau biogenic shallow gas (BSG) yang diketahui di wilayah Jateng ada sekitar 14,47 juta kaki kubik standar atau standard cubic feet (SCF).

Kepala Bidang (Kabid) Energi Baru dan Terbarukan Dinas ESDM Jateng Eni Lestari menuturkan, potensi gas rawa teberada di Kabupaten Pemalang dengan 3,03 juta SCF.

Sedangkan, potensi terendah dideteksi di Kota Salatiga, yakni mencapai 2.884 SCF.

Baca juga: Cerita Gembira Warga Banjarnegara-Karanganyar Usai Beralih ke Gas Rawa

“Potensi lainnya tersebar di beberapa kabupaten dengan besaran potensi cadangan gas rawa yang bervariasi," jelas dia saat diwawancari Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Peta Potensi Gas Rawa di Jawa Tengah.KOMPAS.com/IRAWAN SAPTO ADHI Peta Potensi Gas Rawa di Jawa Tengah.
Menurut Eni, potensi gas rawa yang dimiliki provinsi ini terbilang lumayan besar. Jateng bisa dikatakan selangkah lebih maju dari provinsi lain dalam pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (EBT) ini.

Setahu dia, baru sedikit provinsi yang telah memanfaatkan gas rawa untuk mendukung perekonomian warga.

“Provinsi lain belum banyak yang eksplorasi dan utilisasi tentang gas rawa. Baru Jateng, lalu menyusul Jawa Timur (Jatim) yang sudah memulai. Jadi, untuk potensi di daerah lain, kami kurang paham. Kalau di Jateng, potensinya termasuk lumayan (besar) untuk ukuran gas rawa,” jelasnya.

Lokasi instalasi gas rawa

Pemprov Jateng mulai membangun infrastruktur instalasi perpipaan gas rawa sejak 2017. Jumlahnya sekarang telah mencapai enam unit yang tersebar di empat kabupaten.

Instalasi gas rawa tersebut antara lain berada di Desa Rejek, Grobogan (2017); Desa Bantar, Banjarnegara (2020); Api Abadi Mrapen, Grobogan (2021); Desa Pegundungan, Banjarnegara (2021); Desa Krendowahono, Karanganyar (2022); dan Desa Gabus, Sragen (2022).

“Ada lebih dari 300 KK yang sudah terdampak untung dari pembangunan instalasi gas rawa,” ungkap Eni.

Kepala Bidang (Kabid) Energi Baru dan Terbarukan Dinas ESDM Jateng, Eni Lestari. Dia menjelaskan pada Selasa (4/7/2023), total potensi BSG yang diketahui di Jawa Tengah adalah sekitar 14,47 juta SCF (Standart Cubic Feet). Jumlah itu, menurut dia, terbilang cukup besar.Dokumen Pribadi Kepala Bidang (Kabid) Energi Baru dan Terbarukan Dinas ESDM Jateng, Eni Lestari. Dia menjelaskan pada Selasa (4/7/2023), total potensi BSG yang diketahui di Jawa Tengah adalah sekitar 14,47 juta SCF (Standart Cubic Feet). Jumlah itu, menurut dia, terbilang cukup besar.
Pemprov Jateng telah berkomitmen akan terus berupaya menambah jumlah penerima manfaat gas rawa.

Dinas ESDM Jateng pada tahun ini sedang melanjutkan inovasi berupa penambahan dua unit instalasi gas rawa, yakni di Banjarnegara dan Sragen. Masing-masing unit ditarget bisa mengalirkan BSG ke 30 KK.

Baca juga: Potensi Energi Surya Jateng Melimpah Ruah, Pertumbuhan Investasi Perlu Digenjot

Dinas ESDM mendorong pemanfaatan gas rawa oleh warga sebagai sumber energi alternatif pengganti elpiji. Pengembangan gas rawa ini dilakukan sebagai bagian dari diversifikasi energi dan mendorong ketahanan energi Nasional.

“Yang sudah kelihatan, pemanfaatan gas rawa bisa menghemat 32 persen dari biaya elpiji tabung 3 kilogram tiap KK per bulan,” jelas Eni.

Potensi gas rawa yang belum dimanfaatkan

Dinas ESDM Jateng mengakui belum semua potensi gas rawa yang sudah ditemukan kini telah dimanfaatkan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau