Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 7 Juli 2023, 13:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Mendasarkan pada peta yang disusun oleh Dinas ESDM Jateng, berarti ada enam kabupaten atau kota yang belum memanfaatkan potensi keberadaan sumber energi alternatif tersebut.

Lokasinya di Kabupaten Pemalang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang.

Eni menyebut, ada beberapa alasan potensi gas rawa itu belum dimanfaatkan sampai sekarang.

Dalam penentuan pembangunan infrastruktur EBT dengan skema hibah oleh Pemerintah, yang paling utama dilihat adalah bagaimana kesiapan dari masyarakat untuk mengelola dan menerima bantuan tersebut.

Bisa jadi, daerah tersebut memang terdapat potensi gas rawa, namun dari masyarakat sekitar dan pemerintah setempat belum tertarik untuk memanfaatkan karena keterbatasan informasi, dan lain sebagainya.

Dalam kasus ini, maka masih diperlukan pembinaan, pemetaan, dan sosialiasi secara terus menerus–menerus.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Energi Surya

“Salah satunya, itu yang kami lakukan dengan program pendamping energi. Misalnya, temuan potensi gas rawa di Sumowono, Kabupaten Semarang akan dapat ditindaklanjuti oleh Cabang Dinas ESDM Wilayah Ungaran Telomoyo apabila dari pemerintah desa mendukung dan masyarakat siap untuk membentuk kelembagaan dan mengelolanya,” tutur Eni.

Selain itu, banyak potensi gas rawa yang didapati belum memunculkan manifestasi yang bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat di permukaan. Dengan ini, akhirnya belum muncul urgensi dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk memanfaatkannya.

Kajian lebih lanjut

Dia mengungkapkan Pemprov Jateng khususnya Dinas ESDM setiap tahun memiliki anggaran yang terbatas di dalam melakukan pembangunan infrastruktur gas rawa.

Eni pun berharap penyediaan instalasi yang dilakukan oleh Pemprov selama ini lebih baik dianggap sebagai pemicu atau demonstration plot (demplot) dengan maksud masyarakat dan stakeholder lain dapat melihat manfaatnya, kemudian membangun infrastruktur secara swadaya.

Dinas ESDM juga memiliki sumber daya manusia (SDM) yang terbatas, sehingga pada tahun ini mencanangkan program Pendamping Energi yang menggandeng lulusan sarjana muda terbaik dan baru lulus.

Gambaran mekanisme pemanfaatan gas rawa yang dibuat oleh Dinas ESDM Jateng. Pertama, gas dari dalam tanah ditampung dalam tandon khusus. Kedua, tabung separator untuk memisahkan antara gas dan air. Ketiga, kompresor digunakan untuk mendistribusikan gas melalui jaringan pipa. Keempat, gas rawa diterima dengan kompor modifikasi.Dinas ESDM Jateng Gambaran mekanisme pemanfaatan gas rawa yang dibuat oleh Dinas ESDM Jateng. Pertama, gas dari dalam tanah ditampung dalam tandon khusus. Kedua, tabung separator untuk memisahkan antara gas dan air. Ketiga, kompresor digunakan untuk mendistribusikan gas melalui jaringan pipa. Keempat, gas rawa diterima dengan kompor modifikasi.
Mereka digandeng Dinas ESDM untuk melakukan pemetaan, pendataan, dan mensosialisasikan tentang energi dan EBT khususnya di tingkat desa di daerahnya masing–masing.

“Data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan sebagai masukan bagi kami di dalam perencanaan penganggaran dan program–program ke depan,” terang Eni.

Dia menuturkan, Dinas ESDM juga akan mencoba berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) di Jateng yang belum lama ini dibentuk, untuk melakukan kajian lebih lanjut tentang potensi keberadaan gas rawa.

Sebab, pemetaan potensi BSG oleh Dinas ESDM selama ini baru menyasar lokasi yang dilaporkan lebih dulu ada keluaran gas di pertanahan.

Baca juga: Inspirasi Energi: Pengembangan Energi Surya Global Terancam Melambat karena Harga Komponen Meroket

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
Pemerintah
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
LSM/Figur
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
BrandzView
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Pemerintah
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
LSM/Figur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
LSM/Figur
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau