Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2023, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Semakin banyak manusia di Bumi ini sadar dan memahami bahaya dari dampak pemanasan global.

Berangkat dari kesadaran itu, mereka memilih untuk membuat rumahnya lebih hijau, sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Rumah dengan lingkungan yang sehat menjadi faktor utama yang diinginkan, sekaligus berkontribusi terhadap kesehatan, dan kualitas udara terutama di daerah tempat tinggal.

Berikut cara sederhana membuat rumah Anda lebih hijau, sehat dan ramah lingkungan:

1. Gunakan peralatan hemat energi

Saat mencari lemari es atau mesin cuci baru, cari yang berlabel Energy Star.

Baca juga: Transisi Energi Berkeadilan, Indonesia Perlu Siapkan Paket Pembiayaan Komprehensif

Peralatan dengan sertifikasi seperti ini dapat mengurangi konsumsi listrik hingga 20 persen untuk lemari es, 30 persen untuk TV, dan 41 persen untuk mesin pencuci piring.

2. Cabut setelah pemakaian

Meskipun dimatikan, beberapa peralatan listrik, terutama model lama, masih menggunakan energi.

Seperti TV lama dan komputer desktop, sistem stereo, dan bahkan beberapa peralatan dapur yang memiliki fitur seperti jam built-in.

Mencabut barang-barang listrik yang hanya dalam keadaan siaga adalah cara yang bagus untuk menghemat energi.

3. Ganti bola lampu

Beralih dari bola lampu pijar ke Compact Fluorescent Lights (CFL) dapat menghemat energi hingga 66 persen lebih banyak.

Baca juga: Energi Terbarukan Dianggap Gagal Menggeser Dominasi Bahan Bakar Fosil

Tidak hanya itu, CFL bertahan hingga sepuluh kali lebih lama. Ini cara yang bagus untuk tidak hanya mengurangi pemborosan energi, tetapi juga jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah setiap tahun.

4. Menyekat

Isolasi yang tepat adalah salah satu faktor terpenting menjaga rumah Anda dalam kondisi prima selama bertahun-tahun yang akan datang.

Menjaga pintu di rumah tetap tertutup dengan suhu yang konsisten sepanjang tahun, sehingga mengurangi tagihan listrik Anda.

Memasang jendela panel ganda juga membantu isolasi, seperti halnya karpet, yang juga menyediakan isolasi kebisingan.

5. Kurangi penggunaan plastik

Hidup dalam plastik tidak lagi fantastis, tidak dengan semua masalah polusi yang ditimbulkannya.

Luangkan waktu sejenak untuk menghitung semua barang plastik sekali pakai di rumah Anda, dan beralihlah ke sesuatu yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Dukung Konservasi Lingkungan, Krakatau Tirta Industri Serahkan 3.000 Bibit Pohon

Singkirkan kantong plastik untuk kertas atau kanvas. Belilah botol sabun dan sampo yang bisa diisi ulang, dan belilah buah dan sayuran yang lepas.

6. Masak dalam jumlah besar

Memasak makanan untuk beberapa hari sekaligus bukan hanya cara yang bagus untuk menghemat energi dengan tidak menggunakan oven setiap hari, tetapi juga mengurangi jumlah produk yang Anda buang karena kedaluwarsa.

Makanan yang Anda buat dalam jumlah besar dapat dengan mudah disimpan di dalam freezer dan dipanaskan kembali.

Hal ini juga merupakan penghemat waktu yang sangat baik.

7. Hindari pemborosan air

Sebagian besar dari kita membuang banyak air setiap hari, dan penyebab utamanya adalah kebiasaan membersihkan badan.

Oleh karena itu, kamar mandi adalah tempat yang tepat untuk mulai menghemat air.

Anda mesti mengurangi konsumsi air secara drastis, seperti halnya mematikan keran saat menyikat gigi atau mencukur.

Baca juga: Material Proyek Infrastruktur IKN Dijamin 100 Persen Ramah Lingkungan

Memasang perlengkapan aliran rendah juga dapat membantu, seperti pancuran aliran rendah, atau toilet.

Periksa kamar mandi Anda apakah ada kebocoran, dan jangan lupa untuk perbaiki.

8. Tumbuhkan tanaman

Anda tidak perlu mengubah rumah menjadi lahan pekebunan yang luas. Anda hanya cukup menjadikan rumah lebih hijau dengan hanya beberapa tanaman.

Yang Anda butuhkan hanyalah beberapa pot di ambang jendela untuk menanam herba atau sayuran yang tidak terlalu dirawat, seperti tomat ceri.

Jika Anda membeli herba dalam pot dari supermarket karena menikmati masa simpan yang lebih lama, lakukan upaya ekstra dan perlakukan mereka seperti tanaman hias, sirami setiap hari untuk memastikan kondisinya stabil sepanjang tahun.

9. Kurangi, daur ulang, dan gunakan kembali

Anda mungkin sudah akrab dengan mantra ini, dan mempraktikkannya lebih mudah dari yang Anda kira.

Mulailah dengan mempertimbangkan dengan cermat kebiasaan membeli, dan hilangkan barang apa pun yang kemungkinan hanya akan Anda gunakan sekali.

Pisahkan sampah Anda secara bertanggung jawab, dan jika memungkinkan, cobalah untuk membeli barang daur ulang.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Laba Korporasi Global Berpotensi Anjlok 7 Persen pada 2035 karena Risiko Iklim

Laba Korporasi Global Berpotensi Anjlok 7 Persen pada 2035 karena Risiko Iklim

Swasta
PBB: Ancaman Kelaparan Makin Meningkat akibat Konflik di Jalur Gaza

PBB: Ancaman Kelaparan Makin Meningkat akibat Konflik di Jalur Gaza

Pemerintah
Mengawal Peran Strategis Mineral Kritis dalam Transisi Energi

Mengawal Peran Strategis Mineral Kritis dalam Transisi Energi

LSM/Figur
Pemerintah Targetkan Swasembada Pangan dan Energi lewat Perhutanan Sosial

Pemerintah Targetkan Swasembada Pangan dan Energi lewat Perhutanan Sosial

Pemerintah
Pemerintah Komitmen Tuntaskan Masalah Sampah pada 2026

Pemerintah Komitmen Tuntaskan Masalah Sampah pada 2026

Pemerintah
RI Bisa Tiru Cara Inggris untuk Percepat Transisi Energi

RI Bisa Tiru Cara Inggris untuk Percepat Transisi Energi

Pemerintah
44 Persen Sungai Terbesar di Dunia Alami Penurunan Jumlah Air

44 Persen Sungai Terbesar di Dunia Alami Penurunan Jumlah Air

Pemerintah
Refleksi Perjalanan 5 Tahun Program Kartu Prakerja, Karier.mu Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Refleksi Perjalanan 5 Tahun Program Kartu Prakerja, Karier.mu Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Pemerintah
Bagaimana Olahraga Musim Dingin Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?

Bagaimana Olahraga Musim Dingin Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?

LSM/Figur
Menteri ESDM: 5,5 Juta Pelanggan Ditargetkan Bisa Dilayani Jaringan Gas

Menteri ESDM: 5,5 Juta Pelanggan Ditargetkan Bisa Dilayani Jaringan Gas

Pemerintah
China Siap Produksi Setengah Energi Terbarukan Dunia pada 2030

China Siap Produksi Setengah Energi Terbarukan Dunia pada 2030

Pemerintah
Produksi Avtur Berkelanjutan Meningkat tapi Tak Penuhi Proyeksi 2024

Produksi Avtur Berkelanjutan Meningkat tapi Tak Penuhi Proyeksi 2024

LSM/Figur
4 Langkah Berkelanjutan Unilever, Tekan Konsumsi Plastik hingga Ambisi Capai NZE

4 Langkah Berkelanjutan Unilever, Tekan Konsumsi Plastik hingga Ambisi Capai NZE

Swasta
Rentokil Indonesia Perkenalkan Sistem Pengendalian Hama Berkelanjutan di Gorontalo

Rentokil Indonesia Perkenalkan Sistem Pengendalian Hama Berkelanjutan di Gorontalo

Swasta
Keuangan Berkelanjutan Membuka Peluang Sumber Pendanaan Alternatif Menuju Net Zero Emissions

Keuangan Berkelanjutan Membuka Peluang Sumber Pendanaan Alternatif Menuju Net Zero Emissions

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau