JAKARTA, KOMPAS.com - Crowe Indonesia menyelenggarakan Global Corporate Advisory Summit di Jakarta, 11-13 Juli 2023.
Salah satu sesi dari rangkaian acara ini adalah "An Afternoon with Crowe" yang mendiskusikan tren valuasi untuk start-up, dan praktik pelaporan Environment, Social, and Governance (ESG), yang merupakan isu penting ekonomi global di masa depan.
Pakar Crowe Global Gary McLoughlin menuturkan, topik valuasi start-up semakin penting terutama pada era tech winter saat ini, yang diwarnai dengan berakhirnya fase easy money dan adanya fenomena koreksi pasar yang signifikan terkait nilai dari start-up.
Diskusi ini menghadirkan wawasan baru yang inovatif bagi klien yang menjadi peserta sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya adopsi metodologi valuasi terkini di tengah tantangan pasar keuangan global.
Baca juga: APTISI-SEVIMA Kolaborasi Atasi Kesenjangan Digital Perguruan Tinggi
Masih pada sesi yang sama, Pakar ESG dari Crowe Global Luis Piacenza memimpin diskusi mengenai tren dan peran ESG dalam standar pelaporan keuangan dan investasi merger and acquisition lintas negara.
Berpengalaman dengan klien besar di sektor keuangan (utamanya private equity), energi dan infrastruktur dalam hal teknologi informasi dan mobilitas, Luis Piacenza memaparkan aspek due dilligence (uji tuntas) ESG dan keberlanjutan korporasi sebagai komponen integral dari praktik bisnis dalam konteks global.
ESG ditekankan sebagai isu yang krusial bagi pertumbuhan bisnis dan dalam menjaga harmoni bagi masyarakat serta memastikan keberlanjutan lingkungan.
Summit ini diikuti oleh Sekitar 30 delegasi dari 15 negara, yang berasal dari China, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Nepal, Vietnam, Malaysia, Singapura, Indonesia, Australia, Selandia Baru, India, Mauritius, dan Spanyol.
Baca juga: Kata Nicholas Saputra tentang Literasi Digital dalam Event Budaya
Crowe Indonesia pada minggu ini juga menyambut delegasi dari Crowe United Emirat Arab (UEA), yang bertujuan memperkuat kolaborasi lintas negara antara Crowe Indonesia dan Crowe UEA.
Kunjungan Crowe UAE merupakan respons terhadap hubungan harmonis antara Indonesia dan UEA, yang semakin baik setelah berhasilnya implementasi G20 pada tahun 2022.
Ketua Dewan Komisioner OJK 2017-2022 dan Chairman & CEO of Global Risk Advisory and Consulting Crowe Indonesia Wimboh Santoso menegaskan komitmen Crowe Indonesia untuk selalu proaktif dalam merespons tantangan global masa depan melalui kolaborasi dengan Crowe Global dan anggota Crowe Global di seluruh dunia.
Melalui inovasi berkelanjutan dalam praktik valuasi dan ESG, Wimboh menekankan dedikasi Crowe Indonesia dalam membantu klienuntuk membuat smart decision yang dapat menciptakan lasting value bagi klien.
Baca juga: Hanya 36,14 Persen Perempuan Melek Literasi Keuangan Digital
Pada akhirnya, Crowe Indonesia bertujuan untuk terus berkontribusi dalam menemukan solusi atas tantangan global di masa depan, seperti keberlanjutan bisnis, ketahanan dan stabilitas ekonomi, serta kehidupan harmonis sebagai bagian dari komunitas global.
Sementara itu, Regional Executive Director Crowe Asia Pasifik Yuen Lok Mok sebagai co-host, menyatakan kegembiraannya atas acara tersebut. Firma anggota Crowe Global terus berkolaborasi untuk menghasilkan solusi bagi komunitas bisnis secara global.
Pendekatan proaktif sangat diharapkan oleh klien, seiring dengan perkembangan regional serta inovasi yang memungkinkan kolaborasi di kalangan penyedia layanan profesional yang berkualitas.
"Langkah Crowe Indonesia, melalui event ini adalah bukti nyata dari semangat tersebut," tuntasnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya