KOMPAS.com – Isu lingkungan perusahaan atau merek menjadi program Sustainable Development Goals (SDGs) yang paling diminati oleh pembaca KG Media.
Menurut para pembaca, dampak dari masalah lingkungan dapat dirasakan langsung saat itu juga.
Temuan tersebut berdasarkan riset KG Media dengan mengangkat tema ketertarikan pembaca terhadap isu SDGs.
Baca juga: Banyak Pembaca KG Media Belum Terpapar Informasi Program SDGs Perusahaan
Dalam risetnya, KG Media melakukan survei secara kuantitatif dan kualitatif yang dilakukan kepada para pembaca pada Mei 2023.
Survei kuantitatif dilaksanakan pada 10-21 Mei 2023 secara daring melalui widget, media sosial, dan native polling di seluruh unit KG Media.
Ada 5.620 responden yang berpartisipasi dalam survei kuantitatif. Mereka berasal dari berbagai usia dan gender, serta pembaca KG Media selama satu tahun terakhir.
Sedangkan riset kualitatif dilakukan terhadap lima responden yang dipilih secara acak. Riset kualitatif dilaksanakan secara daring dengan in depth interview pada 24-25 Mei 2023.
Baca juga: Indonesia Usul Beri Perhatian ke Afrika dan Negara Terbelakang Capai SDGs
Mayoritas pembaca berpendapat, program SDGs berpengaruh pada kebiasaan mereka mengonsumsi suatu produk.
Secara umum, ketiga isu dalam program SDGs yakni lingkungan, sosial, dan etika bisnis, memengaruhi keputusan pembelian produk pembaca KG.
Dari skala satu sampai lima, isu lingkungan mendapat skor 4,16, isu sosial mendapatkan skor 4,11, dan isu etika bisnis memperoleh skor 4,07.
Bila dilihat, isu lingkungan menjadi yang paling dipertimbangkan pembaca saat ingin membeli produk dibandingkan isu lainnya.
Menurut para pembaca, dampak dari isu lingkungan dirasa lebih “terlihat” dibandingkan isu sosial. Artinya, kegiatan lingkungan perusahaan bisa langsung dirasakan.
Baca juga: Laporan SDGs 2022: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Masih Hadapi Tantangan
Secara psikologis, konsumen merasa puas karena telah ikut berkontribusi secara tidak langsung terhadap isu lingkungan dengan membeli produk perusahaan atau merek.
Selain itu, aktivitas yang paling banyak diketahui adalah program berbasis lingkungan seperti pengelohan limbah dan penggunaan bahan ramah lingkungan.
Akan tetapi, pembaca cenderung pasif mendapatkan informasi terkait program SDGs yang dilakukan perusahaan atau merek.
Mereka jarang sekali secara aktif mencari informasi mengenai program SDGs perusahaan atau merek.
Oleh karenanya, maka kampanye program SDGs dari perusahaan atau merek sebaiknya bersifat terus menerus dan berkesinambungan untuk mendapatkan dampak yang optimal.
Baca juga: Isu SDGs Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya